six

537 93 18
                                    

Pagi-pagi sekali Zhan sudah bangun, dia sibuk menyiapkan sarapan untuk Yibo dan Yixian, hari ini ia kembali Shanghai, rasanya terlalu berat.

Zhan menghela nafasnya sesaat, menghilangkan rasa sesak dan sakit yang menyelimuti hatinya sejak semalam, ia harus rela berpisah dari Yixian untuk waktu yang lama, tidak mungkin Zhan tinggal lebih lama di rumah mantan suaminya, apa kata orang nantinya.

Setelah sarapan siap, Zhan bergegas ke kamar Yixian, mencoba membangunkan puterinya yang masih tidur nyenyak sambil memeluk boneka Olaf berukuran besar dengan erat.

Saat masuk ke kamar Yixian ternyata Yibo sudah tidak ada, sepertinya pria yang selalu bangun siang itu sudah bangun pagi ini.

"Kau mencariku?" Tanya Yibo pelan tepat di telinga Zhan, ia tak ingin membangunkan Yixian.

Zhan sampai berjingkat kaget. "Kau mengejutkanku!" Keluhnya pelan sambil mengelus dada karena kaget.

Yibo hanya tersenyum tipis. "Yixian masih tidur, ayo kita keluar."

Zhan hanya mengangguk patuh saat yibo menuntunnya keluar kamar puterinya, Yibo membawanya ke balkon kamar yang dulu pernah ia tempati saat masih berstatus sebagai pasangan hidupnya.

"Masih pagi, pesawatmu landas jam sebelas siang, ini masih jam enam pagi." Ujar Yibo melirik arlojinya.

"Ada apa?" Zhan tahu sebenarnya ada yang ingin Yibo katakan padanya.

Yibo berubah serius, sekarang ia harus mengatakannya kalau tidak ia akan menyesal.

"Zhan, bisakah kita kembali rujuk?"

Zhan tidak mampu menjawabnya, ia tidak tahu harus menjawab apa. Sungguh, dulu, saat mereka berdua masih sama-sama Yibo seringkali mengajaknya berpisah dengan alasan bosan, awalnya Zhan tidak menanggapi tapi lama kelamaan Zhan tidak bisa mengabaikan alasan Yibo dan akhirnya mengiyakan ajakan Yibo untuk berpisah. Tapi sekarang, lihatlah, pria itu mengajaknya untuk rujuk, pernikahan itu bukan main-main yang bisa cerai rujuk sesuka hati, saat bercerai ia juga menggunakan hati, apa Yibo pikir dia memutuskan bercerai hanya kata-kata dari mulut saja.

"Apakah kau keberatan?" Yibo yakin Zhan menolak ajakan rujuknya.

"Kenapa mengajak kembali, bukankah sejak awal kau yang selalu mengajak untuk berpisah?" Tanya Zhan balik, raut wajahnya sulit untuk di terka.

Yibo merasa tertohok dengan pertanyaan xiao zhan, benar, ini sebenarnya salahnya.

"Aku tidak bisa jauh darimu Zhan, aku baru sadar kalau rasa bosan yang pernah aku rasakan saat bersamamu hanya rasa bosan biasa."

"Lalu bagaimana jika aku menerima ajakan rujukmu, apa suatu saat nanti kau akan menceraikan aku lagi hanya karena rasa bosan yang biasa menurutmu?"sepasang iris kelam xiao zhan bergerak gelisah menatap Yibo.

"Aku sangat menyesal, aku sadar kalau aku sudah jahat pada Yixian, dia sangat kehilanganmu Zhan." Cicit Yibo menyesal, sangat.

"Jangan libatkan Yixian dalam niatmu kali ini, untuk kembali rujuk aku tidak bisa, bukan aku egois tapi aku baru saja sembuh mengobati luka di hatiku atas perceraian itu, apa kau mengerti?"

Yibo mengangguk lesu, ia mengerti. "Aku tahu Zhan tapi aku__"

"Perasaan bukan mianan Yibo, aku tidak bisa menerimamu lagi begitu saja." Zhan menundukkan wajahnya, ia tidak mau menerima Yibo begitu saja.

"Apa itu artinya aku masih memiliki kesempatan?" Yibo berharap Zhan masih membuka peluang untuknya.

"Aku tidak tahu Yibo, aku masih ingin sendiri, menikmati waktuku untuk diriku sendiri, ini sudah ku putuskan sejak aku menerima ajakan perceraianmu."

Hey Mr. Ex Wife (End Di Pdf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang