[BL] A Dream Comes True

5. Second Dream

⚠️TRIGGER WARNING : RAPE⚠️
Skenario : Classroom

Sepanjang hari, Qin Chu tidak bisa menenangkan diri dan bahkan tidak memperhatikan kelas Mecha favoritnya yang biasa. Sepulang sekolah, dia berjalan pulang dengan kepala tertunduk. Dia lebih suka berjalan ke sekolah selama satu jam daripada naik pesawat kembali ke rumah. Karena mimpinya tadi malam, dia takut naik pesawat umum.

Ketika dia bangun di pagi hari, celana Qin Chu basah, dan putingnya bengkak karena mimpi itu. Setelah mandi, dia melemparkan piyamanya ke mesin cuci karena malu. Dia bahkan tidak sempat sarapan sebelum berangkat ke sekolah.Begitu dia berjalan keluar dari gedung apartemen, Qin Chu melihat sebuah pesawat umum diparkir tidak jauh darinya. Kenangan yang berusaha dia lupakan tiba-tiba muncul kembali.

Pertama, dia ingat bahwa dia dianiaya oleh seorang pria paruh baya di pesawat yang penuh sesak, dia ejakulasi di tangan pria itu karena hanya menyentuh puting dan kontolnya. Setelah itu, dia dimainkan oleh beberapa pria secara bersamaan, satu demi satu penis meniduri lubangnya, dan bahkan dua dari mereka meniduri lubangnya bersama-sama, lubangnya meneteskan cairan dari semua sialan itu. Bukan hanya mani, dia bahkan pipis. Kemudian, dia sangat kacau sehingga penisnya tetap keras tanpa ejakulasi, dan dia bahkan menyemprot seperti wanita! Memikirkan hal ini, Qin Chu mempercepat langkahnya, tidak cukup berani untuk melihat pesawat umum, dan dengan cepat berjalan menuju sekolahnya.

Qin Chu memaksa dirinya untuk melupakan mimpi memalukan itu. Sebaliknya, ingatan itu terus kembali kepadanya dengan lebih jelas dan lebih eksplisit dalam pikirannya. Suara ejekan pria itu, suara penis yang memompa keras di lubangnya, Suara tamparan bola mereka memukul pantatnya dengan keras, dan tangisan mengalir tanpa henti dari..... dirinya sedang kacau.

Kenapa dia bisa bermimpi seperti itu? Qin Chu menganggap dirinya sebagai orang yang malas dan tidak pernah tertarik pada hal-hal seperti itu, jadi bagaimana dia bisa memiliki mimpi basah yang realistis? Mengingat kembali ekspresi nakalnya dalam mimpi, hal pertama yang ingin dia lakukan adalah mengubur dirinya sendiri di dalam lubang.

Aku bukan orang yang sembrono seperti itu! Itu hanya sebuah mimpi! Itu tidak berarti apa-apa! Aku pasti terlalu lelah akhir-akhir ini. Aku akan menjadi lebuh baik setelah beristirahat dengan baik! Qin Chu berpikir dalam hati.

''Qin Chu, apa yang ada di pikiranmu!" Ling Fang berlari jauh dari belakang dan meletakkan tangannya di bahu Qin Chu, mengganggu jalan pikirannya, "Mengapa kamu terlihat sangat lelah hari ini? Jangan bilang kau terlalu banyak bercanda dengan film yang kukirimkan kemarin? ''

"Film apa!" Qin Chu terkejut,"Bukankah ini permainan?"

"Permainan apa! Bukankah aku sudah memberitahumu bahwa itu adalah sesuatu untuk menghilangkan rasa lelah?" Ling Fang tersenyum jahat dan menurunkan suaranya, "Itu adalah produk premium tanpa sensor definisi tinggi! Tidak mudah untuk mendapatkannya!"

Qin Chu dengan cepat membuka komputer Otaknya dan menemukan file lain. Itu adalah video, Sepertinya ini adalah hal yang Ling Fang berikan padanya. Apa yang terjadi dengan game yang dia instal tadi malam! Mungkinkah mimpi yang dia alami tadi malam terkait game itu?

Tengah malam semakin dekat, tetapi Qin Chu tidak berani tertidur, takut dia akan jatuh ke dalam mimpi lain seperti kemarin begitu dia tertidur. Qin Chu akhirnya tidak bisa menahannya dan tertidur setelah beberapa saat, tapi untungnya, tidak ada yang terjadi. Selama beberapa hari berikutnya, Qin Chu tidak pernah bermimpi seperti itu lagi, dan hidupnya tampaknya telah kembali normal.

Qin Chu duduk di kelas. Aku di kelas apa? Dia berpikir untuk dirinya sendiri.

Ruang kelasnya kecil, hanya sekitar selusin siswa yang hadir. Seorang guru lelaki muda yang tampan sedang mengajar di podium, dengan kacamata berbingkai emas, dan ekspresinya agak dingin. Dia tampak seperti guru-guru yang ketat dan serius. Namun, Qin Chu tidak bisa mendengar apa yang dia bicarakan.