Kedatangan pasangan tersebut mampu merebut atensi seluruh tatapan para tamu. Mereka yang tadi saling mengobrol membahas topik yang lain seketika langsung membahas pasangan tersebut.
Ternyata rumor jika Pangeran Kenneth mengajak Nona Livy ada benarnya. Kini, mereka melihatnya secara langsung bagaimana serasinya Kenneth dan Livy dalam berpakaian.
Ellena masih diam di tempat sambil melihat Kenneth dan Livy berjalan menuju pangeran Harrison berada. Tatapan Ellena tak kunjung lepas dari Kenneth dan juga Livy.
Tangan Livy yang berpegangan pada siku kiri milik Kenneth dan juga Kenneth yang menerima perilaku Livy. Keduanya saling menyapa pada Harrison sambil tersenyum lalu sedetik kemudian mereka bertatapan.
Ia semakin sesak berada di ruang aula pesta ini. Ia ingin pergi melangkah jauh dari pasangan tersebut berada. Namun, Duke Grik datang menghampirinya memberikan segelas wine. Ellena pun menerimanya tanpa melihat ke arah Duke Grik.
"Mengapa Anda diam saja, Nona Ellena?" tanya Duke sambil menyesap wine dalam gelas tersebut.
"Mengapa Anda diam tak berkutik sedetik setelah mereka datang?" tanya Duke sekali lagi membuat Ellena menyadarkan dirinya kembali.
"Apa maksud Anda, Duke Grik?" tanya Ellena sedikit tersinggung.
"Saya memperhatikan nona sedari tadi dan saya dengan jelas melihat perubahan Anda," ucap Duke Grik membuat Ellena tak bisa berbohong.
"Saya tidak mengerti maksud Duke Grik. Pangeran Kenneth itu sahabat saya jadi tentu saja saya memperhatikannya sedari ia masuk," ucap Ellena memberikan jawaban.
"Iya itu benar juga, tetapi saya mengerti maksud tatapan mata Anda pada pasangan tersebut."
Ellena diam menunggu maksud dari Duke Grik, "Anda sedang cemburu," ucap Duke Grik membuat mata Ellena gelisah. Apa perilakunya begitu jelas hingga dapat diketahui orang lain dengan mudah.
Di saat itu, pasangan yang sedari datang ditatap oleh Ellena kini datang menghampiri. Kenneth berjalan mendekat bersama Livy, kedatangan itu ditatap oleh para tamu undangan yang lain. Mungkin setelah pesta ini berakhir gosip akan berganti dengan Livy sebagai pengganti Ellena karena jika Kenneth dulu tak bersama Ellena maka ia akan datang tanpa pasangan.
Ellena segera memberikan salam hormat pada Kenneth.
"Salam! Yang Mulia Pangeran ketujuh Kenneth," ucap Ellena sopan.
"Salam kepada Duke Grik," ucap Livy memberi sapaan pada partner Ellena.
"Nona Ellena jadi kau datang bersama Duke Grik?" tanya Kenneth yang sudah jelas ia tahu jawabannya.
"Iya, Yang Mulia, saya datang bersama Duke Grik. Yang Mulia sendiri datang bersama Nona Livy?"
"Iya, aku yang mengajaknya," ucap Kenneth. Dada Ellena kembali berdenyut cepat setelah mendengar jawaban tersebut.
"Kau terlihat cantik, Nona Ellena," puji Kenneth.
"Terimakasih atas pujiannya Yang Mulia. Anda juga terlihat tampan," puji balik Ellena.
Musik mulai dimainkan tanda puncak acara yaitu dansa telah dimulai. Maka semua para tamu undangan yang berpasangan pun memulai mengambil posisi sebelum dansa dimulai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.