19

8K 1K 137
                                    

Duh sial banget hari ini, kenapa pakai acara terlambat segala coba? Semoga bu Manda belum dateng, amin

Aku segera berlari masuk kedalam lift lalu keluar dari lift saat lift berhenti di lantai 8, lariku seketika terhenti bahkan aku hampir terjatuh kedepan ketika melihat bu Manda duduk di atas mejaku dengan kakinya yang menyilang dan tangannya yang berpangku tangan di depan dadanya, untung aja aku bisa menjaga keseimbangan ku , kalau gak bisa menjaga keseimbangan ku bisa bahaya nanti, aku bisa jatuh tersungkur kedepan

Duh mampus...kenapa bu Manda berangkat tepat waktu sih?

Kulirik Indah dan Ayuk yang menatapku iba namun seketika tubuhku mendadak lemas melihat bu Manda yang sedang memandangiku dari atas sampai bawah "Hanna....apa seperti ini balasanmu setelah saya mengijinkan mu cuti selama seminggu untuk menyelesaikan masalahmu dan urusanmu?"

"Kamu pikir cuma kamu yang mempunyai masalah? Perlu kamu ingat Hanna, perusahaan ini bukan perusahaan milik kamu, kamu punya tanggungjawab disini, saya memberikan kepercayaan padamu tapi kamu sendiri tidak memberikan tanggung jawab pada perusahaan ini"

Hufttt aku memang salah karena aku meminta cuti selama seminggu untuk mengurus perceraian ku dengan Rachel tapi Rachel malah tidak ingin kami bercerai , aku merasa semua yang aku lakukan selama ini sia-sia, bahkan aku sampai kesiangan gara-gara ketiduran saat menemani Rachel beristirahat di rawat inapnya

Kenapa aku menjaga Rachel semalaman? Karena itu permintaan papa, papa dan mama sedang otw dari Inggris sedangkan Brian? Pria itu tidak kelihatan batang hidungnya

Sebenarnya Dean ingin menemaniku di rumah sakit tapi Rachel melarangnya dengan keras karena dia tidak ingin menjadi obat nyamuk, padahal selama ini aku selalu menjadi orang ketiga di antara Rachel dan Brian, tapi aku gak papa tuh, kenapa Rachel mendadak berubah menjadi begitu?

So karena penolakan Rachel, Dean terpaksa meninggalkan ku di rumah sakit walaupun katanya dia gak tega dan gak rela aku merawat Rachel

Katanya Rachel sudah jahat padaku tapi aku masih baik padanya, dan Dean juga tadi malam marah-marah saat aku mengantarkan nya ke parkiran basement rumah sakit, dia bilang kalau Rachel itu sinting, tidak punya malu, bermuka dua , egois dan menjijikan

Harusnya Dean gak berhak marah karena akulah yang seharusnya marah kan? Tapi ya bagaimana lagi....aku tidak bisa marah dengan Rachel bahkan membenci Rachel pun aku tidak bisa, padahal aku sangat ingin membenci dan menjauhi Rachel dan membuka lembaran baru bersama Dean , aku aja heran kenapa aku seperti ini, sebenarnya aku kenapa? Ada apa denganku?

"Hanna...kamu bisa dengar saya?"

"Iya bu, saya mendengar ibu"

Aku hanya bisa menunduk dan menggigit bibir bawahku, kulirik bu Manda yang turun dari mejaku dan kudengar suara heelsnya yang lama-lama mendekat kearahku "keruangan saya sekarang"

Aku menghela nafas pelan saat bu Manda pergi terlebih dulu lalu kutatap teman-teman ku yang memberikan gerakan tangannya agar aku bersemangat

Gimana mau semangat coba kalau sudah ketangkap basah seperti ini sama bu Manda?

Aku berjalan menuju ruangan bu Manda dan mengikuti bu Manda masuk kedalam ruangan nya, aku kembali menunduk saat bu Manda mengambil sesuatu yang berada di atas meja

"Duduk"

"Ya bu?"

Bu Manda duduk di sofa lalu menepuk-nepuk sofa yang empuk disebelahnya "duduk disamping saya"

"Tapi bu...."

"Duduk aja Hanna"

Aku menghela nafas pelan dan duduk disamping bu Manda, bu Manda membuka sesuatu dan kulihat kimbab di balik kotak makan itu, bu Manda mengambil sumpit lalu menyumpit kimbab itu dan mengarahkannya ke mulutku "ini kimbab buatan saya, sebenarnya saya datang pagi karena ingin sarapan pagi bersamamu, tapi kamu malah terlambat"

Who Am I ?! (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang