aku menulis namamu dalam tinta abu tua
di mana tubuhmu menjelma puisi dan mata cantikmu merupa rima
tak kusangka cuping hidungmu jadi personifikasi kendati bibirmu merujuk hiperboladi lekuk lehermu ada larik kosong yang ingin bebas dari majas
pun bait telapak tanganmu diam-diam kandas memeluk batas
sayang tulisku tentangmu tidak akan pernah pungkas[c] 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
konjungsi
Poetryi write this line to tell you that poetry is one of the safest places for truth. - aan mansyur