Chapter 2

30 7 2
                                    

"Babyy..." teriak Off dari dalam kamar mandi, membuat Gun terkejut.

"Yaa, ada apa papii" teriaknya balik didepan pintu kamar mandi.

"Tolong buatkan teh hijau, aku ingin meminumnya" kata Off membuat Gun kebingungan diluar.

"Baiklahh sebentar" jawab Gun lalu pergi ke dapur.

Gun masih bertanya-tanya, ada apa dengan Off biasanya ia hanya minum teh hijau jika sedang sulit untuk tidur,  Apakah dia memiliki insomnia lagi?.

Setelah membuat teh hijau Gun kembali ke kamar Off dan sudah melihat Off duduk di atas ranjang dengan telinga yang memerah dan wajah yang lega tapi juga menahan sesuatu.

Gun segera menghampiri dan duduk disampingnya, "Ada papi? Kau sakitt" ujar Gun sedikit panik sambil memegang dahi Off.

Off memegang tangan Gun lalu mengembalikannya pada Gun, "Baby aku mohon malam ini saja, jangan menyentuhku ya" mohon Off dengan sangat memohon.

Gun semakin kebingung dengan Off, ia sampai sedikit kesal karena Off tidak memberikan alasannya kenapa.

Flasback di dalam kamar mandi

Off berlari menuju kamar mandi, lalu menutup pintunya sebelum Gun masuk, ia sedikit terengah-engah.

Off duduk diatas closet sambil menetralkan nafasnya, wajahnya memerah dan bagian bawahnya terlihat menonjol.

Off memelorotkan celananya dan langsung diserang oleh Off junior, miliknya sangat tegang hanya karna berciuman dengan Gun.

Ia tidak ingin kelepasan, jadi selama ini jika ia sedang horny ia akan bermain solo dan tidak pernah menyewa jalang.

Off mengurut miliknya perlahan, ia memejamkan matanya menikmati pijitan yang dihasilkan oleh tangannya sendiri

Ia membayangkam gun sedang duduk diatasnya sambil menggoyangkan pinggulnya dan mendesah keras.

"Arghhhhh....."

Off terus memaju mundurkan tangannya pada juniornya, ia terus memuaskan dirinya sendiri hingga saat semuanya sudah mencapai batas Off semakin mempercepat gerakan tangannya mencari kenikmatannya sendiri.

Hingga akhirnya sperma yang muncrat kemana-mana, bahkan hingga ke tembok yang jaraknya cukup jauh dengan Off.

Setelah melakukan pelepasan ia berdiam dan mengatur nafasnya sebentar, lalu mengganti bajunya dan membersihkan cairan-cairan yang berserakan.

Ia tidak mau Gun melihat apa yang ia lakukan didalam kamar mandi dengan begitu lama, tapi sebelum Off keluar ia tidak ingin menatap Gun terlebih dahulu karena Off junior sungguh tidak bisa diajak untuk berkompromi.

"Babyy....." Off berteriak pada Gun

" Ya ada apa papi" sahut Gun sambil mendekat kearah pintu kamar mandi

"Tolong buatkan teh hijau, aku ingin meminumnya" Suruh Off pada Gun.

Setelah Gun menyetujuinya dan pergi ke dapur barulah Off keluar kamar sambil menghela nafas lega, sebenernya teh hijau hanya alibinya saja agar tidak bertemu dengan Gun dan segera tidur.

Flasback Off

Off bisa melihat raut wajah Gun yang tidak bersahabat, tapi Off berusaha mengabaikannya ia tidak ingin Gun terkena terkam dirinya saat ini.

Ohh, sungguh tidak bisa dipercaya Off junior sangat tidak bisa diajak berkompromi padahal biasanya jika Gun bermanja-manja dengan Off dia akan baik-baik saja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 03, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'am YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang