Chapter 1

42 6 3
                                    

"P'kwanggg.....dimana papi? Lama sekali" teriak lelaki mungil dengan wajah cemberut

Sedangkan gadis disampingnya itu hanya bisa menghela nafas pasrah karena mendengarkan gerutuan lelaki mungil itu.

"Sabarlah sebentar lagi dia akan datang, kau seperti tidak tau papimu saja" katanya dengan memutar kedua bola matanya malas.

Lelaki mungil itu hanya bisa menghela nafas kasar, tetapi didalam hatinya ia menggerutu "awas saja kau off aku akan membalasmu".

Dan akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga, lelaki tampan dengan kacamata yang bertengger manis dihidungnya.

Lelaki itu turun dari mobilnya dengan tergesa-gesa, dan segera membukakan pintu sebelahnya.

Lelaki mungil masuk tanpa bersuara dengan wajah yang tidak bersahabat. Off hanya mampu menghela nafas sebentar lagi sepertinya ia harus menyiapkan telinganya untuk terkena omelan maut dari lelaki mungil ini.

Off segera melajukan mobilnya meninggalkan pekarangan Mall terbesar di Bangkok dan segera menuju rumah p'Kwang.

Setelah sampai rencana awal Off adalah mampir untuk makan tapi sepertinya Gun sedang tidak ingin. Jadilah Off membatalkan dan berpamitan pada p'Kwang.

"Phi aku pamit saja ya, sepertinya adikmu sedang merajuk" ujar Off

"Hmm baiklah pulanglah dengan hati- hati jangan bertengkar dijalan jika memang tidak memungkinkan tepikan mobilnya, kau yang bertanggung jawab pada adikku jaga dia" nasehat gadis itu.

Percakapan mereka berdua di luar mobil masih bisa didengar jelas oleh Gun yang sedang merajuk di dalam mobil.

Setelah selesai berpamitan Off masuk dan memasang sabuk pengamannya tapi ia tidak menjalankan mobilnya.

Off dan Gun berdiam cukup lama didalam mobil, Off membiarkan gun menetralkan otaknya dan ia sendiri berusaha meredam emosinya agar tidak keluar ketika berdebat dengan Gun.

Gun hanya diam tidak menatap Off, ia melihat keluar jendela seolah lelaki tampan di sebelahnya itu adalah patung yang tidak berguna.

Off menghela nafas, akan sedikit susah membujuk Gun yang sedang merajuk tapi ia akan berusaha karena ia yang berbuat salah.

Karena ia pikir Gun akan mengomel dan marah-marah tidak jelas padanya, tapi ini Gun hanya diam saja tanpa suara.

"Aku akan mengantarmu pulang" ujar Off mulai menghidupkan mobilnya

Gun langsung duduk tegak dan menatap Off sekilas "Aku tidak mau pulang" lalu mengalihkan pandangannya lagi.

"Baiklah" balas Off singkat lalu melajukan mobilnya.

Off tau jika Gun tidak mau pulang sebenarnya ia masih ingin bersamanya lebih lama tapi ia berpura-pura merajuk karena malu ingin mengungkapkannya.

Off membawa Gun ke garasi milik temannya, karena rencana awalnya memang seperti itu.

Setelah menjemput Gun ia akan mampir ke rumah p'Kwang untuk makan dan lalu pergi ke garasi.

Perjalan menuju garasi cukup jauh membuat Gun mengantuk dan tertidur di dalam mobil.

Off tersenyum kecil saat melihat Gun tertidur begitu pulas, hatinya terenyuh dan ada keinginan untuk menyentuh Gun.

Sesampainya di garasi Off membopong Gun menuju kamar pribadi yang sering Off dan Gun gunakan saat menginap.

Dan itu semua tak luput dari pandangan teman-teman off, mereka sering menerka-nerka apa sebenarnya hubungan Off dan Gun.

Setelah selesai ia meninggalkan Gun lalu ikut berkumpul dengan teman-temannya sambil membawa makanan yang tadi sempat ia beli dipinggir jalan.

I'am YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang