"Hallo Abim, lo bisa jemput gue nggak? Gue lagi di Mall, tapi daritadi ada dua cowok yang ngikutin gue mulu, gue takut." adu Zakia ketika telfon mereka berhasil tersambung.
Abim yang tadinya mau marah karena gara-gara panggilan telfon dari Zakia mengganggu kegiatan bermain game online nya itu menjadi mengurungkan niatnya ketika mendengar suara panik dari gadis itu.
"Okay, lo sharelock gue langsung kesitu."
Tut...
Tanpa pikir panjang Abim mengambil jaket varsity-nya serta kunci motornya, ia bergegas berangkat untuk menyusul ke tempat dimana Zakia berada.
Sampainya disana ternyata benar apa yang dibilang gadis berkacamata itu, ada dua cowok yang kini tengah stay di depan toilet Mall.
Abim membelalakkan matanya saat melihat dua cowok itu yang akan memasuki toilet perempuan.
"WOI ANJING!" gadis tomboy itu berlari menghampiri dua cowok tersebut sedangkan mereka yang terciduk akan mengintip langsung berlari kabur.
"Dasar mesum!" cibirnya yang terengah-engah, kemudian Abim memilih untuk masuk dan menghampiri Zakia yang bersembunyi di salah satu bilik toilet itu.
Ia tidak lanjut mengejar karena ada satpam yang mengurusnya.
"Kia, ini gue Abim. Sekarang lo aman." ucap gadis tomboy itu yang berhasil menenangkan kepanikan dalam diri gadis yang ada di balik bilik toilet itu.
Ceklek!
Terlihat mata sembab gadis itu serta rasa takut yang melandanya, gadis tomboy itu kemudian menghampiri mantan kekasihnya itu untuk menanyakan keadaannya.
"Lo gapapa?" tanya Abim begitu lembut.
Zakia hanya menggeleng lemah, ia masih merasa takut karena di ikutin orang tidak dikenal.
"Ayo beli minum dulu, lo pasti panik banget ya tadi."
Namun Zakia malah meremas jaket gadis tomboy itu membuat Abim mengangkat satu alisnya, detik berikutnya Zakia menjatuhkan dirinya di pelukan Abim.
"Aku takut banget Abim." cicitnya yang kini memeluk erat tubuh Abim.
Abim terdiam, ia kini tidak tahu harus melakukan apa.
Tiba-tiba terdengar suara rusuh dari luar, tampaknya itu adalah dua orang yang sedang berdebat dan mulai memasuki toilet.
"Raya stop, gue udah capek anjing sama kelakuan lo." ujar Chika dengan murka. "Lo udah selingkuh lima kali sama orang yang sama dan satu kali sama si Aira cabe-cabean itu."
"Sayang aku minta maaf, beneran yang kali ini ..." ucapan gadis tomboy itu terhenti ketika melihat pemandangan di depannya.
"Anjir lo berdua mesum ya!" tuding Raya ketika atensinya menjadi pada Abim dan Zakia. "Wah, lo sakit sih Bim."
Cekrek!
Raya berhasil mendapatkan moment Abim dan Zakia yang tengah berpelukan di toilet.
Hal itu sontak membuat Abim dan Zakia langsung menjauhkan diri.
"Aira berhak tau kelakuan pacarnya kalo di belakang gimana." ujar Raya yang membuat Abim melotot.
"Anjing, hapus!" bentak Abim emosi.
Tetapi gadis tomboy itu langsung kabur dan ia juga melupakan niat awalnya yang ingin membujuk Chika karena dirinya ketahuan jalan dengan gadis lain.
Selanjutnya Abim juga keluar dari tempat itu di susul oleh Zakia, gadis itu jadi merasa bersalah karena sudah membuat keadaan menjadi serumit ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Felicity [GxG]
Chick-LitLgbt content. Apakah kamu yakin dalam persahabatan dua orang tidak ada salah satu dari mereka yang menyukai sahabatnya? Dalam persahabatan yang terjalin oleh dua orang pasti salah satu diantaranya ada yang memiliki perasaan lebih, dan hal itu sering...