3. Jujur

818 76 1
                                    

⋇⋆ HAPPY READING ⋆⋇ 

𝟭 𝗠𝗶𝗻𝗴𝗴𝘂 𝗞𝗲𝗺𝘂𝗱𝗶𝗮𝗻
Sunghoon berada di agensinya bersama para member lainnya, ia bingung apakah ia harus mengatakan soal itu atau tidak, tapi karena ia sudah sangat takut sekarang, ia memberanikan diri untuk mengatakan itu kepada para anggota.

"Bang.. Ada yang mau Sunghoon omongin, ini serius.. " ucap Sunghoon.

"Apa? Ngomong aja gapapa" balas Heeseung

"Tapi gue takut, gue takut lo pada marah ama gue" jawab Sunghoon lagi.

"Ngga Hoon, buru deh mau ngomong apa? Kamu lagi ada masalah? Gapapa sini gih cerita ama kita, mungkin kita bisa bantu" sahut Heeseung.

"Tapi kesalahan gue ini besar banget bang, gue takut.. " cicit Sunghoon.

"Seberapa besar masalah lo, kita akan usahain untuk bantu, lo jangan takut, ada kita" jawab Heeseung.

"Bener tuh, udah deh bang Sunghoon kalo mau ngomong sesuatu ya buruan, dah tau Ni-ki orangnya kepoan, malah kebanyakan ita itu padahal tinggal ngomong juga" sahut Ni-ki.

"Yaudah oke, bang dan semuanya yang ada disini, gue minta maaf, mungkin ini kesalahan terbesar gue, jadi waktu abis party itu kan gue pulang dianter Wonyoung, dan waktu dia mau pulang gue ga sengaja narik dia ke kasur gue, terus g-gue ga sengaja lakuin itu dan sekarang Wonyoung hamil.. Maafin gue, gue mungkin udah ngecewain kalian semua.. Tapi gue juga sebenernya takut.." ucap Sunghoon, sambil berlutut dan menangis.

"Hoon? Lo becanda kan? Ini ga lucu sumpah" balas Heeseung.

"Bang.. Gue serius, Wonyoung hamil, dia ngandung anak gue, darah daging gue.. " jawab Sunghoon.

"HOON, GUE GA ABIS PIKIR SAMA LO, LO TUH GILA YA?!!! LO YANG BENER AJA DEH AH, GIMANA BISA LO HAMILIN WONYOUNG?!!" teriak Heeseung, yang terlihat sangat marah.

"Maaf bang, gue ga sengaja disitu posisinya gue lagi mabuk juga.. Tolong maafin gue, gue tau gue emang salah" sahut Sunghoon.

Bughh

Jay sangat marah kepada Sunghoon, hingga dia meninju wajah Sunghoon, sampai Sunghoon jatuh dan bibirnya sedikit mengeluarkan darah.

"Lo tuh salah banget anjing, lo juga kenapa sii?! KENAPA LO BISA LAKUIN BEGITUAN?!!!" teriak Jay.

"GUE KECEWA BANGET SAMA LO PARK SUNGHOON?!!! GUE PIKIR LO COWOK BAIK² TERNYATA LO MAINNYA GINI JUGA?!!!" bentak Sunoo.

"Seanjing-anjing nya Gaeul, tapi LEBIH ANJINGAN LO TAU GA SI BANG?!!" bentak Ni-ki kepada Sunghoon.

"Ternyata lo cowo terbrengsek yang gue kenal hoon.." sahut Jake.

"Mau ga mau lo harus tanggung jawab bang.. Tapi trus nasib ENHYPEN gimana kalo begini? jujur gue kecewa ama lo bang.." balas Jungwon.

Semua yang berada di ruangan itu sangat tidak menyangka bahwa Sunghoon yang terlihat dingin itu bisa melakukan hal yang tak terduga, jujur beberapa dari mereka masih tidak percaya dan bingung.

"Gue tahu wonn, iya gue bakal memutuskan untuk keluar dari ENHYPEN.. Dan gue bakal tanggung jawab, gue bakal nikahin Wonyoung.. " ucap Sunghoon, semua tersentak kaget dengan perkataan Sunghoon.

"Lo yakin? " tanya Jake.

"Gue yakin" ucap Sunghoon penuh penekanan.

Setelah itu Sunghoon pun pergi dan bergegas memasuki ruang CEO.

"Pak.. Apa saya boleh masuk, ada yang ingin saya bicarakan.." panggil Sunghoon.

"Silakan" jawab CEO itu.

"Pak.. Saya Park Sunghoon ingin memutuskan untuk keluar dari ENHYPEN.. Saya memiliki sebuah masalah keluarga yang besar, dan terimakasih untuk semuanya, terimakasih karena bapak sudah sangat berjasa, saya izin keluar dari ruangan ini.. " ucap Sunghoon.

"APA MAKSUD MU PARK SUNGHOON?! ADA APA INI?! BAGAIMANA KAU INGIN KELUAR DARI ENHYPEN, DISAAT ENHYPEN SEDANG NAIK DAUN SEPERTI INI?!! Sebenarnya ada apa cerita kan lah padaku.. Sebesar apa masalahmu perusahaan akan membantu jadi kau tidak perlu seperti ini.. Dan jika kau benar-benar ada masalah yang besar, kau bisa hiatus beberapa saat, dan tidak perlu keluar seperti ini.. " balas CEO itu.

"Maafkan saya pak.. " lanjut Sunghoon lagi, sambil berjalan keluar dari ruangan.

"HEIII?!!! YAAAAAAA PARK SUNGHOON?!!! BERHENTI DISITU!!!! " teriak sang CEO dengan sangat marah.

Sunghoon tidak menggubris perkataan bos nya itu, setelah itu ia bergegas untuk kerumah Wonyoung, karena Wonyoung bilang bahwa keluarganya sudah pulang, lalu Sunghoon dan Wonyoung ingin mengatakan hal yang waktu itu, dan Sunghoon juga akan bertanggung jawab atas semua yang telah dilakukan nya. Sesampainya dirumah Wonyoung, Sunghoon langsung masuk dan disambut oleh Wonyoung.

"Hoon.. Kamu beneran yakin mau ngomongin ini? Aku takut, aku takut kamu di apa-apa in sama papa" ucap Wonyoung.

"Kamu tenang aja, aku yakin, aku mau semuanya cepat selesai, jadi percaya ya sama aku?" balas Sunghoon.

"Iya, " jawab Wonyoung.

Mereka pun sudah bertemu dengan kedua orangtua Wonyoung.

"Sore Om, Tante Sunghoon kesini karena ada sesuatu yang harus Sunghoon omongin, dan ini penting banget.. " ucap Sunghoon.

(Orangtua Wonyoung udah kenal ama Sunghoon, mereka pernah ketemu waktu orangtua Wonyoung hendak ke music bank, dan mereka bertemu dengan Sunghoon, hingga sekarang mereka saling mengenal)

"Oh iya ada apa? Kok kayaknya serius banget, santai aja hehe" jawab papa Wonyoung dan diakhiri dengan kekehan.

"Om maafin saya.. Saya bener-bener mint---" belum selesai Sunghoon ngomong kalimatnya terpotong lantaran Wonyoung tiba-tiba berbicara.

"Maa, Paa Wony, Wony hamil.. " ucap Wonyoung, kedua orangtua nya sangat terkejut dengan penuturan Wonyoung ini.

"APA?!! " sentak sang ibu.

"MAKSUD KAMU APA WONY?!! KAMU JANGAN GILA YA, INGET WONYOUNG SEKARANG KAMU ITU IDOL YANG TERKENAL, BAGAIMANA BISA KAU HAMIL?!! " sahut sang ayah, yang tengah marah besar itu.

Jantung ibu Wonyoung mencolos saat itu juga, "Wonyoung, hamil sama siapa sayang? " tanya sang ibu.

"Sunghoon.." jawab Wonyoung.

Papa Wonyoung langsung menoleh ke Sunghoon dan..

Bughh
Bughhh

Dua pukulan mendarat di wajah Sunghoon, hingga ia terjatuh.

"MAKSUD KAMU APA HAMILIN ANAK SAYA?!! APA SALAH ANAK SAYA SAMPAI KAMU MEMBUAT DIA HAMIL SEPERTI INI?!!!" bentak ayah Wonyoung kepada Sunghoon.

"Maafin saya Om, saya ga sengaja waktu itu saya sedang mabuk.. Saya benar-benar minta maaf Om.. Tante.. Saya janji saya akan bertanggung jawab.." pinta Sunghoon kepada orangtua Wonyoung, dan Wonyoung sedari tadi hanyalah menangis.

"Kalian harus menikah secepat mungkin.. " jawab sang ibunda.

"Baiklah jika begitu minggu depan kalian akan menikah, papa akan siapin semuanya, kamu jangan khawatir, dan gimana sama karir kamu Wony?" sahut papa Wonyoung.

"Makasii paa, untuk itu Wonyoung bakal ajuin surat untuk keluar dari IVE.. " ucap Wonyoung.

"Kamu yakin? " tanya sang ibu pada Wonyoung.

"Demi anak ini Wonyoung yakin ma" sahut Wonyoung.

Setelah itu kedua orangtua Wonyoung mengangguk.

tbc.

About SUNGWONY || PSHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang