Seluruh penghuni sekolah SMA Senang Bahagia menyebut Minju beruntung karena punya dua Abang tampan dan berprestari. Tapi mereka tidak tahu, Jungwoo si pemenang olimpiade Sains sebetulnya hanya manusia receh yang humor Bapaknya saja dia ketawa. Sedan...
Sejujurnya, saking ilfeelnya sama dua Abang ku tersayang. Aku gak pernah upload foto bersama mereka di setiap sosial media ku. Tetapi hari ini, di tengah ruang keluarga yang lagi rame sama sepupu-sepupu ku yang datang untuk acara 7 bulanan Tante ku--iya, aku sekarang lagi di rumah Tante ku yang ada di Cibinong. Tante Nayeon namanya, baru menikah setahun lalu dan sekarang adalah acara 7 bulanan kehamilan Tante ku itu.
Habis acara 7 bulanan dengan banyak makanan sampai Bang Jungwoo perutnya buncit, aku duduk melingkar bersama kedua Abang ku, terus tiga sepupu ku dimana dua orang di antaranya seumuran dengan ku dan satunya lagi setahun lebih tua dari ku. Pokoknya yang seumuran dengan ku namanya Yeji dan Hyunjin, mereka kembar. Mukanya hampir fotocopyan sampe dulu aku suka ketuker mana Yeji ataupun Hyunjin, tapi sekarang mah gak usah sampe ketuker juga udah tau.
Terus yang satunya lagi namanya Marko, panggilnya Mark. Setahun lebih muda dari dua Abang ku dan Abang Mark ini ganteng! Beneran ganteng yang gak suka tebar pesona kayak Bang Minho sama Bang Jungwoo--but we can skip this one and let me tell you, AKU KENA HUKUMAN!
"Mampus!" Bang Minho menatap ku dengan cengirannya yang khas. Puas sekali karena hukumannya tuh upload foto bertiga, yang males banget gitu loh foto sama dua dedemit kayak mereka.
Hyunjin tergelak. "Udah, lah, Ju. Upload aja. Kasian dua Abang lo sering banget curhat, sosmed lo sepi gak ada mereka."
Aku melotot sama cowok dower itu. "Ya bagus! Sinting lo ya. Lo gak tau serame apa hape Abang gue kalo waktunya chat-chat cewek masuk. Bikin pengang."
"Astaga, bisa bayangin sih. Soalnya kembaran gue juga fansnya banyak. Pacarnya gak bisa diitung pake jari tangan. Harus sama jari kaki biar lengkap!" Yeji menimpali.
Bang Jungwoo masih tertawa, cukup puas melihat wajah ku yang sudah jengkel.
"Ayo upload, Dek!" Bang Mark, yaampun. Tolong lah sekali aja gitu, loh. Kerja sama kita berdua dan GAK IKUT KETAWAIN AKU JUGA DONG BANG GANTENG.
Dengan kekuatan bulan, tarikan napas kuat-kuat, aku membuka akun Twitter karena Instagram ku cukup privat. Followersnya gak nyampe 100, postingannya gak ada, jadi aku memutuskan Twitter dimana akun ku yang satu ini sudah rahasia umum. Followersnya teman-teman sekolah dari SD sampai SMA, maka gak heran Bang Minho dan Bang Jungwoo yang tahu soal ini pun menyuruh ku upload di sana.
Aku males. Banget. Tapi yaudah lah, SABAR MINJU. KAMU CEWEK KUAT.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
a.n
Hehehe anyeongg, akhirnya aku bisa update lagi :D maap yaa padahal nulis ginian tujuannya buat aku healing dikit dari penatnya dunia wkwk
Sampai jumpa minggu depan!
*bonus
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.