Seluruh penghuni sekolah SMA Senang Bahagia menyebut Minju beruntung karena punya dua Abang tampan dan berprestari. Tapi mereka tidak tahu, Jungwoo si pemenang olimpiade Sains sebetulnya hanya manusia receh yang humor Bapaknya saja dia ketawa. Sedan...
Terhitung sebentar lagi aku ulang tahun ke 16 tahun! Yay. Tapi, entah mengapa Ibu sama Ayah serta dua Abang tidak jelas ku itu yang paling ngotot soal tema ulang tahun ku yang ke 16 tahun. Padahal orang yang ulang tahun pun tidak merepotkan itu.
Ya, biarkan saja lah. Aku harus cepat-cepat tidur karena besok ada kelas Bahasa Inggris. Lebih menyebalkannya lagi, guru ku membentuk 5 kelompok dengan masing-masing anggota berjumlah 5 orang. Di antara kelima anggota kelompokku--yang sudah termasuk aku--ada si centil Chaewon yang kerjaannya selalu menanyakan Bang Jungwoo jomblo atau nggak.
Rasanya pengin aku pites.
Untung anggota lainnya adalah 3 laki-laki meskipun cowok bernama Haechan itu sukanya ngegombal terus. Tapi bodo amat. Aku sudah menghapalkan kalimat untuk presentasi percakapan besok dan terbangun pada pukul 1 pagi akibat teriakan Bang Minho yang bilang kalo photocard Taehyung seharga 1,5 juta ku mau dibakar Ayah.
Aku membuka mata, menatap kue tart buatan Ibu yang menyala-nyala akibat 2 lilin berbentuk 1 dan 6. Menunjukkan umurku yang hari ini telah bertambah.
"Selamat ulang tahun, selamat ulang tahun, semoga jadi Adik yang berkatiiiii. Selamat ulang tahun Minju!!"
Aku cuma bisa pasrah saat kedua Abang ku bernyanyi hal tidak jelas. Aku jadi ingat soal lagu ulang tahun ku satu tahun lalu yang juga diubah liriknya menjadi.
"Selamat ulang tahun Juju, selamat ulang tahun Juju, semoga jadi Adik yang warasss. Selamat ulang tahun Juju!"
Asem.
Padahal mereka yang gak waras.
"Itu tiup anying lilinnya!" gerutu Bang Minho saat melihat aku yang masih menatap kue tar buatan Ibu pagi ini yang begitu cantik.
Aku mendengkus. "Iye, iye."
"Eh, eh. Minju foto dulu, foto."
Bang Jungwoo memegang kamera ponselnya dan berkata. "Kejuuu."
Aku tersenyum, memegang dua kue ku dengan lilin masih menyala lalu berniat mau meniup lilinnya kala Bang Minho tau-tau merangkulku. "Woi, Woo. Foto dulu kita bertiga, cuy. Mumpung si Adek masih jinak."
"Oh, iya, HAHAHAHA. Yah, fotoin!"
Ayah menerima hape boba tipe 11 itu dengan segera selagi Bang Jungwoo ikut merangkulku. Jujur, ini aku bisa gepeng digempit kayak begini.
Tapi yaudahlah.
"Kejuuu."
Foto kedua selesai. Lalu tiup lilin. Terus kemudian--
"Oh, iya. Nanti sore tema ultah lo pink, Dek. PINKEU!" seru Bang Jungwoo lalu bersorak dengan Bang Minho.
Aku melotot. "WHAT?!"
EMANG ABANG BEJAT. MANA MAU AKU SAMA WARNA PINK?!
*Instagram*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
@jgwoo hbd adek, moga tetap jinak ;)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
@leeminhoasli yg katanya nolak pinkeu, dia yg paling all out. hbd ya bocil, gk usah cepet gede krn cukup lo aja yg paling pendek udh ;* @minjuju
a.n
Halloooo! Ada yang kangen sama cerita ini gak sih? Hahahaha. Maaf yaaa baru updatee, dari kemarin mau nulis cerita ini tapi males banget /tampol aku
