Ricky

13 1 0
                                    

Plak...

"Bodoh! Apa gunanya kamu sekolah jika nilainya seburuk ini!! Hah jawab!" Teriak mama, tangannya bergerak menarik rambutku.

"Maaf... Aku ngecewain mama lagi.." aku menundukkan kepalaku, sudah terbiasa dengan hal hal yang dilakukan mama.

"Sekarang masuk kekamar!! Tidak ada keluar rumah selama sebulan!" Mama menarik tangan ku kasar membuat ku masuk kedalam kamarku sendiri dan mengunci pintu kamar ku.

"Ma... Buka pintunya Ricky mohon-" tangan ku menggedor pintu kamar  yang pastinya tidak akan dibukakan mama.

"Mama.. ku mohon..." Lirih ku, aku jatuh berlutut di depan pintu kamarku.

"Maafkan aku ma. Tidak bisa membanggakan mama..."

Aku berdiri, berjalan pelan menuju kamar mandi dan berendam di dalamnya.

"papa Ricky rindu pelukan papa..." Setetes air mata ku.
Dan setelahnya air mataku terus turun.

Aku menenggelamkan kepalaku dalam air dan merenungkan masalah yang kubuat.

"Nilai rendah, kekalahan olimpiade, tidak belajar dan keluar rumah lebih dari jam yang ditentukan mama."

"Kesalahanku sangat banyak, aku.. mengecewakan mama lagi."

Aku mengusap memar di pipiku, tersenyum lebar
"Ricky... Kamu pasti bisa! Semua perlakuan mama adalah bentuk kasih sayangnya. Aku pasti akan memperbaiki kesalahan-kesalahan ku lagi!!"

Selesai berendam aku keluar dari kamar mandi dan duduk dipinggir ranjang ku. Mengambil handphone aku tersenyum membaca semua Chat group dari semua teman teman.

"Ahahahaha gmn gmn kalo kita rekreasi Minggu ini?"- Tasya.

"Setuju!!"

"Semua setuju ya,hari Minggu kita pergi kepantai aja ya?"-angel

"Aku sih setuju aja yang penting ada makanan hehe" -indri.

"Indri! Astaga bisa bisanya cuma mikirin makanan."

Semuanya menghujat Indri, tapi mereka hanya bercanda.

"Teman teman, maaf yah aku tidak ikut. Aku ada acara sendiri."

"Lagi lagi kamu ga ikut Ric..." -angel.

"Maaf yah aku beneran ga bisa ikut hehe."

"Ricky! Sekali ini aja ikut serta dalam rekreasi kita ya.,." -keylsa.

Aku tersenyum melihat chat keylsa yang selalu mempedulikan ku.

"Ehehehe maaf yah keyl aku ga bisa ikut dulu. Sebagai gantinya gmn kalo aku nanti yang traktir kalian makan siang pas sekolah?"

"Wahhhh Rik! Kamu terbaik!"  -indri.

"Oh ayolah, ketua kelas yang baik jangan hanya memperhatikan makanan saja."

"Gatau tuh Indri emang gitu Mulu!" -riri

Aku mematikan handphone, lalu merebahkan tubuh ku dan tersenyum senang.

Tanpa ku sadari aku jatuh tertidur.

Normal POV.

Pagi tiba, alarm diatas nakas yang terus berbunyi.

Sang pemilik kamar yang masih bergulung didalam selimut.

Pintu kamar digedor oleh seseorang yang menyebabkan Ricky terbangun dengan cepat.

Tangan nya mulai gemetar mendengar pintu kamar nya digedor-gedor. Ia sudah tau siapa yang menggedor pintu nya.

I'm Oke!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang