Chapter four|Tamu tak terduga

192 40 2
                                    

"Kamu kenal saya?"

"Kaka cantik kenal Daddy?"

"Siapa Kaka cantik?"Tanya Davin.

"Itu di depan Daddy, nama nya Kaka cantik"

Hara tersenyum kikuk. "Daren lain kali panggil Kaka Hara aja ya"

"Baik Kak Hara"

"Pinter"Puji Hara.

Daren tersenyum lebar. Hati Davin menghangat. baru kali ini Daren nya tersenyum lebar biasanya dengan nya atau siapa pun terlihat murung setiap hari.

Davin berdeham. "Sudah selesai?"

"Sudah Daddy!"

"Hara? Terima kasih telah menjaga anak saya Daren. Saya dan Daren pamit pulang dulu"

"Yah kok pulang dad. Daren ingin berlama lama dengan Kak Hara di sini"protes Daren.

Hara tersenyum. "Daren, sekarang Daren pulang dulu sama papanya Daren ya? Besok bisa main lagi bersama Kaka di sini"

"Tidak mau!"

"Bagaimana Kaka traktir Daren ice cream lagi besok? Deal?"

"Deal! Terima kasih Kak Hara. Daren pulang dulu ya sama Daddy. Besok Daren ke sini lagi. See u!"Ucap Daren.

"See u too!"

Hara tertawa. Begitu kontras perbedaan sifat anak dan ayah nya itu. Ada ada saja hari ini.

Setelah kepergian mereka Hara kembali ke pekerjaan nya di tengah cafe yang ramai itu.

•••

Keesokan hari nya.

Sehabis pulang sekolah Daren benar benar membuat Davin pusing.

"Daddy ayo kita bertemu Ka Hara!"sudah sepuluh kali anak itu mengucapkan kata yang sama. Membuat Davin pusing.

"Daren, main sebentar sama om Jean ya. Daddy sedang ada kerjaan saat ini"Jelas Davin dengan penuh kelembutan.

"Tidak mau. Om Jean jahat. Daren ingin bertemu Ka Hara saja Daddy!"

Davin menghela nafasnya pelan. Kalau sudah begini diri nya hanya bisa mengalah. "Baiklah,ayo"

"Yeay!! Bertemu Ka Hara!!"ucap Daren dengan riang.

.

Tring

"Selamat datang di Cafe Haru, ada yang bisa saya bantu?"

"Om ganteng, Daren dan Daddy datang mencari Ka Hara, tapi kok Ka Hara nya tidak ada?" Belum sempat Davin bertanya Daren sudah mendahului nya.

"Hara? Kebetulan Hara sedang libur hari ini"

Daren membisikan sesuatu kepada sang ayah. "Daddy bertanya lah tentang alamat rumah Ka Hara"

Davin melotot mendengar ucapan anak nya itu dan mengisyaratkan tidak lewat tatapan nya. Daren sudah bersiap menangis melihat penolakan ayah nya itu.

Dua kali Daren membuat Davin menghela nafas nya hari ini.

"Permisi, boleh saya tau alamat rumah Hara di mana?"

"Untuk apa dan kalo boleh tau anda siapa nya Hara?"

"Daddy pacar nya kak Hara!"celetuk Daren membuat Davin melotot kaget.

"Eh iya benar saya pacar nya"

"Baiklah. Ini alamat rumah nya Hara"

"Terima kasih"

Setelah kepergian Davin dan Daren, Haru memasang muka bingung nya.

"Sejak kapan Hara memiliki seorang pacar?"

Yang Haru tau Hara adalah jomblo sejati.

•••

Di sisi lain Hara belum beranjak dari tempat tidur nya sampai saat ini, ya hari ini Hara tidak ada jadwal kuliah dan tidak datang ke cafe karena ada sang kakak di sana.

Dering alarm membangun kan nya untuk kesekian kali dan kali ini Hara benar benar bangun.

Sudah pukul 12 siang rupa nya. Hara pun beranjak mandi dan setelah mandi Hara membuat sarapan untuk diri nya seorang.

Fyi, Hara dan Haru tidak tinggal bersama, mereka lebih memilih tinggal terpisah. Haru tetap tinggal di rumah orang tua mereka dan Hara tinggal di apartemen milik nya.

Hari ini Hara memilih memasak sandwich dan segelas susu untuk menemani sarapan nya. Karena Hara terlalu malas untuk memasak.

"Hah aku harus apa hari ini?"Ucap Hara pada diri nya sendiri. Sebenarnya dia terlalu bosan.

Ting tong!

Suara bell apartemen milik nya berbunyi menandakan ada tamu yang datang.

"Iya masuk aja kak!"Ucap Hara yang terlalu malas membuka pintu.

Ting tong!

"Loh bukan kak Haru? Iya iya sebentar!"

Hara pun beranjak dari tempat duduk nya dan membuka pintu nya dengan cepat.

"Siap-

"Kak Hara!"

"Loh Daren?!"























TBC.

Hai aku kembali update lagi, maaf kalau lama update nya ya hehe

Selamat membaca, vote dan komen nya jangan lupa okee

Terima kasih

❤️
















THE ONE AND ONLY [VJOY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang