Tiger [M]

20

" Kau yakin? " tanya taehyung memastikan

Yerin dengan cepat mengangguk, bahkan ke dua mata wanita cantik itu terlihat berbinar

" Aku yakin, kau tahu aku sudah menunggu ini sejak lama bukan? Bagaimana bisa kau masih ragu dengan ke yakinan ku ini " balas yerin

Taehyung tersenyum tipis sebentar, lalu kembali menatap ke dua mata berbinar itu

" Ekhm yer sebenarnya jika harimau seperti aku ini bersetubuh dengan seorang manusia, hmmm itu akan sedikit menyiksa bagi manusia. Saat aku sudah melakukannya, kau tak akan bisa menghentikanku yer. Bahkan jika kau menangis memohon untuk berhenti, aku tak akan bisa. Karena saat aku melakukannya aku pun tak bisa mengendalikan diriku nanti "

" Aku sedikit merasa takut sekarang " tambahnya sembari menundukkan kepalanya

Yerin merubah mimik wajahnya sekarang, dirinya jadi tak enak hati. Wanita itu dengan pelan mendekat pada taehyung, menyentuh kedua tangan besar itu lalu mengusapnya pelan. Taehyung menoleh ke arah yerin yang sedang menatap dirinya

" Maaf, sepertinya aku terlalu bersemangat. Aku jadi merasa jijik dengan diriku sendiri yang terlihat begitu murahan. Melihat mu yang begitu polos membuat ku terlihat seperti tante tante girang " ujar yerin

Namja tampan itu terkekeh pelan saat mendengar perkataan yerin barusan

" Kau menertawakan ku? " tanya yerin sembari mengerutkan dahinya.Taehyung mengangguk polos

" Berani beraninya kau anak nakal " yerin pura pura kesal dengan taehyung, tangan mungil itu memukul main main pada dada bidang milik namja tampan tersebut

Beberapa menit berlalu, yerin dan taehyung terlihat sedang merebahkan diri di atas ranjang. Dada mereka terlihat naik turun karena kelelahan karena saling mengganggu satu sama lain

Yang awalnya hanya yerin saja yang memukul, lama kelamaan taehyung tak ingin kalah. Namja itu membalas sang majikan dengan mengelitiki tubuh yang menurut taehyung terlihat mungil

Dan akhirnya mereka saling membalas dan berakhir di atas ranjang dengan dada naik turun

Ke duanya sama sama menatap atap kamar yang hanya bercat putih, terlihat begitu bersih tanpa noda. Tiba tiba saja saat yerin sedang sibuk menatap atap kamar miliknya, wanita itu jadi teringat sesuatu

" Tae " panggil yerin tanpa menoleh ke arah taehyung

" Hmmm " balas taehyung dengan menoleh ke arah yerin, tapi sepertinya wanita itu masih ingin tetap menatap atap putih itu hingga tak ada niatan untuk balas menoleh ke arah taehyung yang sedang menatapnya

" Ayo ke rumah appa. Hari ini ulang tahun mu dan aku ingin mengajak mu untuk menginap di sana, sembari merayakan pergantian tahun "

" Bagaimana, apa kau mau? " barulah setelah bertanya seperti itu, yerin menoleh ke arah taehyung yang sedang menatap dirinya

" Tanpa kau bertanya pun aku akan meng 'iya' kan ajakan mu " balas taehyung yang masih setia memandangi wajah cantik milik yerin

" Baikkkk, ayo kita berkemas "

Yerin dengan semangatnya turun dari ranjang dan berjalan menuju lemari untuk mengeluarkan koper miliknya. Taehyung hanya dapat menggelengkan kepalanya saat melihat yerin yang begitu semangat

.
.
.
.
.

Ting tong

Bel rumah besar milik tuan jung berbunyi. Salah satu pembantu di sana dengan sedikit terburu buru berlari menuju pintu utama untuk memastikan siapa yang datang