3. MULAI TAU NAMANYA.

5 3 1
                                    


بسم الله الرحمن الرحيم

Semoga kalian menikmati cerita ini. Dan selamat membaca.

Selesai sholat magrib. Aziza pamit pada bundanya untuk keluar.

"Bund... Ziza berangkat ya." Pamit gadis itu. Dia sudah siap dengan rok plisket hitam, dengan kaos crime polos sebagai atasannya dipadukan dengan long outer hitam. Semakin tambah manis dengan hijab Bella squere panjang dengan warna senada dengan kaosnya.

Dia keluar dari rumahnya hanya membawa sebuah totbag yang berisi buku dan polpen.

"Assalamualaikum." Ucap Aziza begitu sampai disebuah rumah kecil yang terdapat aula didepannya.

Disana sudah ada sekumpulan orang dalam satu lingkaran. Mereka menyebutnya Halaqoh.

"Waalaikummussalam warrahmatullah." Balas kumpulan orang-orang itu.

Aziza mulai duduk diposisinya.

"Baik sudah lengkap. Jadi kita bisa mulai ya,?." Ujar seorang lelaki paruh baya diantara mereka. Sekumpulan remaja itu mengangguk mengiyakan.

"Sebelum itu kita doa dulu agar apa yang kita lakukan ada berkahnya. Diterima oleh allah. Dan yang terpenting itu allah seneng dengan apa yang kita lakukan." Abuya memberikan penjelasan sekaligus mengajak semuanya untuk memulai dengan doa.

Abuya memimpin doa sebelum belajar.

"Malam ini kita akan bahas tentang Akhlak seorang anak. Wahai anak-anak ku sekalian dalam kitab Akhlakul banat juz kedua Bab pertamanya menjelaskan tentang akhlak yang baik. Disana disebutkan bahwa akhlak yang baik itu adalah sebab-sebab dari kebahagian dunia dan akhirat. Karena kebaikan akhlak itu dapat membuat kita diridhoi oleh allah, dan dapat menambah keimanan kita, dan tentunya dapat membuat kita dimasukan kedalam syurganya. Rezki kita diluaskannya, dan diberkahi umur dan perbuatan kita." Jelas lelaki paruh baya yang kerap mereka panggil Abuya itu dengan begitu lembut.

"Allah ta'ala berfirman dalam al-quran

" قد افلح من زكاها وقد خاب من دساها "

"Sungguh beruntung orang yang mensucikan dirinya. Dan sungguh merugi orang yang mengotori dirinya"

"Maksudnya membersihkan diri yaitu orang-orang yang memperbaiki akhlak mereka. Dan yang mengotori dirinya yaitu orang-orang yang buruk akhlaknya dan tidak mau memperbaikinya." Tutur Abuya Arifin.

"Baginda rasul pernah bersabda :

" اكثر ما يدخل الناس الجنة تقوى الله وحسن الخلق."

"Yang paling banyak memasukan manusia kedalam syurga iyalah takwanya kepada allah dan kebaikan akhlaknya."

"Rasulullah juga bersabda :

" اكمل المؤمنين ايما نا احسنهم خلقا "

"Sempurnanya imam seorang mukmin adalah yang baik akhlaknya."

"Beliau juga bersabda :

" ان المؤمن ليدرك بحسن خلقه درجة الصاءم القاءم اليمن حسن الخلق."

"Sesungguhnya mukmin dapat mengejar dengan kebaikan akhlaknga derajat orang-orang yang berpuasa, orang-orang yang melaksanakan qiyamul lail. Sungguh beruntung orang yang baik akhlaknya."

"Sungguh betapa beruntungnya orang yang mempunyai akhlak yang baik. Kalian juga harus seperti itu. Belajar pelan-pelan memperbaiki akhlak salah satu caranya ya dengan mengkaji seperti ini. Agar dapat memberi motivasi yang baik buat kalian.

Dinginku Menghantarkanku menuju HalalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang