Didalam gedung bank yang ramai dan sesak. Seperti biasa, berbagai jenis transaksi terjadi disini. Dimulai dari pencairan uang, mengirim, hingga beberapa yang memulai deposito.
Tetapi tujuan Arcus datang kali ini berbeda. Karena ia telah mendapatkan modal pertamanya, tentu saja ia harus mencairkannya dengan cepat. Semakin cepat ia menyelesaikan persiapannya, semakin maksimal persiapannya akan berefek disaat tower turun
"Selamat pagi pak, ada yang bisa saya bantu?" Petugas administrasi wanita itu menyapa Arcus dengan ramah, walaupun pakaian yang ia kenakan hanyalah baju olahraga yang tampak lusuh
"Aku ingin mencairkan beberapa uang" Arcus menjawab, mencari cek didalam sakunya
'Ini dia'
"Baiklah, apakah anda ingin mencairkan uang dalam akun anda?"
"Eh? Tidak, aku ingin mencairkan cek ini"
Arcus lalu menyodorkan selembar kertas berwarna keemasan tersebut. Saat petugas memeriksanya dan membaca nominal yang tertera, matanya melebar seakan bisa jatuh kapan saja, ia lalu membaca cek itu beberapa kali lagi untuk memastikan keasliannya
"I-ini... Golden Cheque yang dikeluarkan bank secara ekslusif... A-apakah anda benar benar ingin mencairkannya?"
"Hm? Kenapa terkejut? Cairkan saja itu diakun-ku" Arcus melihat petugas itu dengan heran sambil memberikan kartu atmnya, itu hanya beberapa miliar rupiah. Apa yang perlu diherankan?
"Baik! Mohon tunggu sebentar!"
"Hei, apa yang salah, Ira?" Petugas wanita disamping meja wanita itu bertanya melihat temannya yang terkejut
"Tidakkah kau bisa melihat ini? Ini adalah Golden Cheque!"
Saat temannya melihat kertas cek tersebut, dia juga sama terkejutnya. Walaupun nominalnya bukanlah yang paling besar yang pernah mereka tangani, namun Golden Cheque itu benar benar luar biasa. Dikatakan bahwa bank nasional hanya pernah mengeluarkan 5000 bagian cek tersebut. Dan yang memilikinya hanya orang orang berpengaruh dalam negara
"Apa? Ada yang memiliki golden cek?"
"Siapa dia? Anak itu?"
"Tidak mungkin, lihatlah pakainnya yang lusuh. Apa kau mengira dia mampu memiliki golden cheque?"
'Ah, mereka malah membuat keributan' Gumamnya saat ia melihat beberapa orang yang membicarakannya
Setelah beberapa saat
"Baiklah, pak. Total uang yang dicairkan adalah 2,2 miliar rupiah. Dan semuanya telah masuk kedalam akun anda"
"Ya" Jawab Arcus acuh tak acuh, ia lalu berbalik dan segera pergi dengan cepat. Tampaknya orang yang penasaran dan membicarakannya semakin bertambah saat ia menunggu
'Selanjutnya... Mari kita persiapkan senjata untuk mendapatkan 'itu' '
...
Disebuah jalan yang terletak dekat dengan bank, Arcus berjalan melewati beberapa gedung dan bangunan. Menyusuri lorong dan gang tanpa sedikitpun keraguan
Hingga saat ia berada diujung lorong, beberapa suara pukulan besi dan mesin terdengar, semakin ia mendekat semakin keras suara pukulan tersebut
Dung! Dung! Dung!
Setelah melewati gang, Arcus bisa melihatnya dengan jelas. Sebuah bangunan bengkel dengan tumpukan besi serta peralatan untuk menempa. Mesin pemanas yang mencairkan logam, mesin penumbuk yang terus menggepengkan besi dan paluan kuat dari seorang pria berbadan besar ditengah ruangan yang gerbangnya terbuka lebar
KAMU SEDANG MEMBACA
Return Of God Slayer
FantasyPeperangan tak berujung dengan dewa iblis akhirnya berakhir dengan kemusnahan seluruh menara Diakhir peperangan, sang pimpinan menara untuk melawan dewa iblis, Arcus chrown. Mati dengan mengenaskan saat bertarung dengan dewa iblis Namun disaat dia b...