Ch. 13 🔞

6.8K 193 61
                                    

~~~

Hai 🙂

NCnya lanjut disini 🌝

Silahkan dibaca~ SKIP bagi ga mau baca ^^

*

*

*

*

*

*

*

Harus votment pokoknya HWAAA 😭 #jadibocil

*

*

*

*

*

*

*

_____

"A-ahh hngh- akh! Uahh d-direkturhh shh- anghh~"

Sunoo terus merintih saat merasakan junior Sunghoon menghujamnya semakin dalam. Sunghoon yang berada di belakangnya terus menggerakkan pinggulnya sambil menatap punggung mulus milik Sunoo. Yeah, mereka sedang melakukannya di ranjang dengan posisi doggy style.

"Hiks, h-huu hah... hah... hnghh hiks- anghh"

Air mata Sunoo terus mengalir membasahi bantal yang sedang ia remas.

Sakit. 

Rasanya sakit. Namun Sunoo tidak bisa berbohong jika rasanya juga nikmat. Matanya sayu, kedua pipi memerah dan tubuhnya terus berkeringat.

"Akh! D-direkturhh shh- ah-ah-ahh hngh-!"

Sunoo sedikit mendongakkan kepala saat Sunghoon semakin memperdalam juniornya. Apalagi, sosok itu juga mulai mencium dan menjilat tengkuknya.

"Hm?"

"J-janganhh... aangh- panash- rasanya panas direkturhh hmhh~"

"Kau merasakannya? Hole-mu sangat panas, Sunoo-ya. Rasanya aku akan meleleh" Ucap Sunghoon lembut tepat di samping telinga Sunoo.

Tubuhnya terus bergerak maju mundur sambil memegang pinggul Sunoo. Membuat gerakan mereka seimbang.

"Hiks, hngh- ini panashh ahh sangat panashh"

"Yeah... sangat panashh- itulah dirimu, Sunoo-ya "

Sunoo sudah tidak bisa memikirkan hal lain lagi selain rasa nikmat di dalam hole-nya. Dirinya bisa merasakan dengan jelas gerakan cepat dari junior Sunghoon yang menghujam dinding rectumnya. Bahkan, lidahnya sudah menjulur keluar setiap prostatenya ditekan secara terus menerus.

"Nyahh~ hngh- ah ah ah... Ha-anghh h-hentikan direkturhh"

"Kau tidak ingin melanjutkannya?"

"T-tidakhh ah- ini cukuphh.... Cukuphh"

Sunghoon sudah memutar tubuh Sunoo dan menindihnya. Sosok manis itu terus menutupi wajahnya dengan lengannya, namun Sunghoon tetap bisa melihat wajah merah dan nafas terengah-engah itu.

"K-keuhh! J-janganh disituhh a-akhh~" Rintih Sunoo sambil meremas bantal di bawah kepalanya. Prostate terus menjadi titik utama hujaman junior Sunghoon.

Sekarang, Sunghoon hanya menggerakkan pinggulnya pelan. Ia hanya ingin menikmati ekspresi wajah Sunoo yang menurutnya sangat seksi. Melihat tubuhnya yang berkeringat lengkap dengan saliva yang terus mengalir di bibirnya.

Deru nafas Sunghoon semakin tak beraturan. Sungguh, libidonya seperti semakin tinggi dan tinggi melihat pemandangan panas di dekatnya.

"Hah... hah... ha-akhh! Hmphh~"

[ENHYPEN] Winter Blood (Sunghoon x Sunoo) 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang