Aku Uchiha Sasuke

182 24 11
                                    

Di suatu hari yang cerah di padang rumput hijau terliat seorang pemuda berambut gelap dengan gaya anak emo, mengenakan yukata putih dengan kain biru di bagian bawahnya yang diikat dengan sebuah tali dan memakai celana hitam. Ia juga terlihat membawa katana di bokongnya.

'Beberapa tahun lalu sebelum aku ada di sini, aku hanyalah manusia biasa. Dan saking biasanya aku tidak punya pacar dan sampai sekarang pun masih demikian.

Hingga akhirnya saat aku akan tersambar petir, ada orang asing menanyakan beberapa pertanyaan padaku dan saat aku sudah menjawab semuanya, aku terkejut karena sudah muncul di dunia yang benar-benar baru dan tidak aku kenal.

Bahkan sebagai tambahan tubuhku juga bukan milikku, saat ini aku akan memakai identitas orang ini, meskipun mungkin aku tidak bisa meniru sifatnya dengan sepenuhnya, karena aku bodoh, jadi jangan berharap lebih dari fanfiksi ini.

Lalu kisaran dua bulan kemudian, aku terus melanjutkan kehidupanku yang membosankan di sini, yaitu memancing dan berburu monster.

Namun, bukannya ikan yang aku dapat, malah saat aku menarik pancinganku, aku malah menemukan gadis kecil berambut abu-abu yang rupanya bisa terbang.

"Gyaaaaaa!"

Aku pandangi gadis kecil yang tingginya kemungkinan hanya setinggi bayi umur 3 tahun itu dengan tatapan heran, pasalnya setelah ia berhasil keluar dari air, ia rupanya bisa terbang, jadi dalam pikiranku, kalau makhluk ini bisa terbang, kenapa ia bisa hanyut di dalam air dan menyangkut di pancinganku.

"Ah Brrrrr dingin sekali, ano tuan terima kasih karena telah menyelamatkanku," ucapnya dengan sopan dannia juga mengenakan pakaian yang bagus berserta mahkota indah dan saat ia bergerak dengan cara melayang di udara ia selalu meninggalkan berbagai rasi bintang di belakangnya.

Aku yang mendengar pernyataan bernada loli itu hanya bisa menghela nafas dan, "Kalau kau bisa terbang kenapa kau bisa jatuh ke dalam air dan tenggelam?" tanyaku penasaran.

"Ah soal itu, em aku-aku .... emmm tidak ingat," jawabnya.

"Oh ya sudah," tanggapku sembari melempar pancinganku kembali dan menunggu ikan untuk mematuknya dan nampak gadis itu mengamatiku dengan seksama, seolah-olah apa yang aku lakukan adalah hal yang pertama kali ia lihat.

"Ada apa?" tanyaku padanya.

"Ah! B-bukan apa-apa, h-hanya saja boleh aku tahu namamu?" tanyanya lagi.

Aku paham alur dan peremis ini, ia tidak ingat kenapa ia ia bisa tenggelam, lalu ia juga berterima kasih dan menanyakan nama, 78% orang ini tidak punya tempat kembali dan pengen ikut tinggal di rumahku, ya itulah yang aku pikirkan saat itu, "Maaf anak kecil, sebaiknya kau pergi, karena aku tidak punya rumah, jadi percuma kau mengikutiku, karena aku bisa tidur di manapun aku mau," tanggapku untuk membuatnya mengerti.

"Anak keci? Maaf saja meski tampilanku begini, aku itu lebih tua darimu!" seru gadis kecil itu sembari terbang dan mendekatkan wajahnya ke wajahku.

Aku yang rada sebel dan kurang suka anak kecil akhirnya mendorongnya menjauh dan aku menjawab,  "Aku Uchiha Sasuke, namaku Sasuke. Aku begini bukan karena keinginanku, tapi karena aku terdampar tanpa tahu apa sebabnya, aku juga tidak mengenal tata kerama di sini jadi aku tidak pernah mencoba untuk pergi dari sini, karena takut salah bertindak dan malam membuat salah paham," tanggapku.

"Kalau begitu aku adalah Paimon, meskipun aku bertubuh kecil, tapi aku bisa melakukan banyak hal, aku bisa membawa banyak barang dan aku juga bisa berguna untukmu, karena aku cukup mengenal tempat ini dan aku bisa memandumu bahkan mengajarimu mengenai budaya di kota terdekat dari sini, aku juga memiliki kemampuan rasi bintang yang membuatku bisa memberikan petunjuk jalan bagi setiap petualang yang tersesat sepertimu," ucap gadis kecil yang bisa terbang itu sembari mengelilingi tubuhku.

Sejujurnya aku agak risih, tapi aku memutuskan untuk diam saja dan membiarkannya mengoceh, "Lalu kenapa kau masih di sini, harusnya jika kau mengetahui banyak jalan, kau bisa langsung pulang melalui jalur itu bukan?" tanggapku.

"Sayangnya, meskipun aku hebat dalam mencari petunjuk jalan dan bisa menyimpan banyak barang, aku tidak bisa bertarung jadi aku takut berpergian seorang diri," tanggap Paimon pada pertanyaanku sebelumnya.

Aku yang mendengarnya hanya bisa merenung, aku paham sangat sulit baginya terjebak di sini, tapi aku juga paham kalau aku tidak bisa mengurus anak, jadi aku agak ragu untuk menjaganya, belum lagi ingatan dari tubuh asliku juga sama saja, malah lebih parah, isi kepalanya hanya untuk membalas dendam pada kakaknya saja.

"Baiklah kau boleh ikut denganku, tapi itupun jika  kau sanggup bertahan mengikuti gaya hidupku selama sebulan," tantangku agar dia menyerah dan mencari orang lain saja untuk di tumpangi.

"Itu bukan masalah! Aku bukanlah anak kecil yang begitu manja sampai harus merepotkanmu!" seru Paimon dengan tegas.

"Baiklah, setelah aku mendapatkan beberapa ikan, aku ingin kau mengajariku hal-hal penting dan memberikanku informasi mengenai kebiasaan adat istiadat dari penduduk di tempat ini agar aku tidak salah mengambil tindakan nantinya.

"Itu bukan masalah besar," tanggap Paimon sembari tersenyum ke arahku.

Dan inilah kehidupanku yang sekarang, yang dulu adalah manusia biasa, sekarang menjadi shinobi yang bernama Uchiha Sasuke dan tengah mencari jalan pulang, atau itulah yang aku pikirkan, entah sampai mana petualang ini akan berakhir akupun tidak tahu.

Bersambung

Sasuke Shinobi ImpactTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang