Tre : Costruire Relazioni

249 40 16
                                    

Dalam negeri ini, para Alpha akan membuahi omega pilihanya dan cenderung menjadikan omeganya sebagai pesuruh dan alat untuk pemuasan hasat mereka saat rut. Tetapi ada juga sebagian kecil dimana sang Alpha menyayangi omeganya dan memperlakukanya sebagai ratu dalam hidupnya, tetapi hal itu akan sang Alpha rahasiakan karena tidak mau orang lain mengetahui bahwa mereka telah tunduk pada seorang Omega.

Karena hal itu akan menjadi aibnya sebagai seorang Alpha.

~♤■♤■♤■♤■♤■~

Tokyo, 15 Januari 2019

Mata hijau emerlad mengintip sedikit dan menjadi sepenuhnya dari balik kelopak mata yang masih menyesuaikan cahaya. Ia merasakan hangat yang membalut tubuhnya, dengan pelan tanganya meraba samping kepalanya dan ia merasakan sebuah bantal lembut membuatnya kembali meraih selimbut tebalnya dan menggelung hampir seluruh tubuhnya dengan nyaman, mengarumi mimpi indah sebelum matanya membuka lebar dan mengingat sesuatu apa yang terjadi sebelumnya.

Ia terduduk dengan tangan yang mempertahankan selimbut dimana satu-satunya kain yang dapat menutupi tubuh telanjangnya. "Kenapa aku berada disini ? Seingatku di sofa ?"

Belum berfikir jauh ia dikejutkan dengan suara pintu dan melihat pria yang telah rapih dengan setelan pakaian formalnya yang kini menggunakan jas hitam pas badan, memperlihatkan otot keras di beberapa bagian tubuh.

Sakura terdiam dengan raut datar saat Naruto mendekatkan wajah mereka hingga pria itu tersenyum kecil dan memajukan wajahnya hingga disamping telinga kanannya.

"Sudah aku laporkan pada kepala divisi bahwa kau akan berada dalam timnya."

Ujung bibir Sakura berkedut menahan senyum, tapi tidak akan ia tunjukan, maka ia memilih mencium pipi pria Uzumaki itu dengan lembut membuat pria tampan itu menatapnya cepat dengan mata terkejut.

"Terima kasih tuan." tangan kananya terangkat dan mengusap pipi itu dengan lembut diiringi senyum lembut.

"Naruto saja, kau bisa memanggilku Naruto dan jika kau butuh bantuan datanglah padaku." Ia merasakan sebuah pelukan erat dan dirinya hanya bisa membalas pelukan itu sama eratnya.

Ingat, di negeri ini Omega adalah makhluk rendahan, jika ia masuk dengan otak pintarnyapun mereka akan berakhir mengusirnya. Maka karena itu ia akan memberikan apa yang seharusnya Omega berikan pada Alpha, memang berat, tapi ia harus melakukanya untuk membuat Alpha di negeri ini jatuh tertunduk dan bertanggumg jawab pada apa yang mereka lakukan.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sakura menatap tangan kanannya yang digandeng erat oleh kepala kepegawaian pemerintah. Sebenarnya ia gatal untuk menarik tangannya, tapi dirinya sangat beruntung dimana pria Uzumaki ini terlalu mudah untuk ditarik berada dalam genggamannya.

Ting

Bunyi lift menyadarkannya dan masih dengan bergandengan mereka berdua memasuki lift. Tidak ada yang berbicara sama sekali, sampai ia merasakan usapan halus pada punggung tangannya.

"Kau adalah wanita Alpha, itulah statusmu sekarang." Suara berat dan tegas itu menyapa pendengarannya. Sakura tersenyum manis menanggapinya sembari ia mengusap lengan kekar itu halus. "Terima kasih, aku tidak tau akan seperti apa jika tidak ada kamu."

Hidden OmegaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang