Hidden Omega

Quattro : Unisciti al nemico

Hanya 10% Alpha adalah wanita, mereka istimewa dan banyak diincar untuk dijadikan pasangan oleh Alpha terutama True Alpha. Kelemahan Wanita Alpha adalah mereka sangat sulit memberikan keturunan karena darah mereka sebagian adalah dominan.
Hingga banyak pasangan Alpha memutuskan untuk mencari Omega dan menggunakanya untuk dibuahi lalu setelah lahir akan dibawa oleh pasangan Alpha untuk dijadikan anak.
Memishakan ibu dan anak, itulah yang mereka lakukan.

~♤■♤■♤■♤■♤■~

Tokyo, 16 Januari 2019

Sebenarnya Sakura ingin memusnahkan semua orang yang berada digedung ini -- mengetahui sedikit fakta dibalik penindasan Omega saja membuatnya marah. Para Alpha sangat menjijikan.

"Sakura ? Kau melamun ?"

Suara wanita Alpha disampingnya membuat dirinya tersadar dari lamunanya dan memperhatikan kembali Ino yang kini sangat tidak senang diabaikan.

"Aku mengerti kau melamun, karena memang sekarang jam makan siang." Ujar Ino dan mulai merapihkan mejanya. "Ikutlah dengan kami untuk makan siang."

Sakura menoleh dan mengerutkan dahinya tidak mengerti maksudnya kami itu --- ia melihat semua anggota tim divisi melihatnya. "Maksudmu semua yang ada disini ?"

Wanita Alpha itu tertawa kecil dan mencubit pipi gembil Sakura. "Kau ini lucu sekali, tentu saja kita semua."

"Jika tidak mau tinggalkan saja!" Ujar seorang pria berambut coklat dengan tatto dikedua pipinya, pria itu melipat tanganya malas.

"Maaf tapi aku tidak bisa ikut kali ini." Ujar Sakura tegas dan menundukan kepalanya sedikit untuk meminta maaf dan mulai menyalakan komputernya.

"Kau yakin Sakura ?" Sebenarnya Ino terkejut, ia kira Sakura itu ramah dan akan mengikuti alur sosial divisi dan berniat mengakrabkan diri.

"Kalian boleh meninggalkanku disini, aku tidak keberatan."

Tanpa banyak bicara semua orang berjalan keluar ruangan tidak perduli dengan perubahan Sakura, tetapi wanita Alpha itu masih menatap lekat Sakura seperti memikirkan seauatu dan berujung melangkah keluar ruangan, tidak heran, wanita Alpha memang cenderung bersifat keras dan mungkin Sakura juga begitu.

Hingga ruangan kosong, Sakura mulai membuka web pemerintahan dan mencoba memasuki username dan password yang sebelumnya diberikan oleh Ino atas izin Gaara. Setelah berhasil terbuka ia mengarahkan krusor pada tab menu 'Anggota' tapi setelah ia mencoba klik ada sebuah pesan beserta tanda silang bahwa ia tidak bisa membuka menu tersebut.

"Kau tidak memiliki akses untuk data Anggota."

Sakura terkejut saat ia mendengar suara yang beberapa waktu lalu dikeanalnya. "Memangnya jika mengetahui profil anggota divisi kau akan melakukan apa ?"

Sakura mencoba menenangkan diri sebelum ia berbalik dengan bangku 360 derajatnya. "Aku hanya mencoba beberapa fitur."

Nadanya sangat meyakinkan, tapi bukan berarti Gaara langsung mempercayainya. "Kau tidak akan pernah membuka fitur apapun tanpa seizinku."

"Kau hanya bisa membuka fitur biro kerja." Lanjutnya dengan senyum di sudut bibirnya.

"Terima kasih atas informasinya." Ia kembali memutar bangkunya menghadap komputernya dan membuka satu-satunya fitur yang dapat ia akses.