Hidden Omega

Dos : Todo Empezó

Alpha adalah status tertinggi dan terkuat. Ia menguasai negeri dengan kecerdasan dan kekuatan fisik mereka. Serigala mereka juga sangat kuat. Hanya saja, mereka kehilangan sisi kemanuasiaan mereka akibat keegoisan  mereka sendiri.

~♤■♤■♤■♤■♤■~

Tokyo, 15 Januari 2019

Langkah kaki penuh percaya diri berjalan menuju bangunan Yunani kuno yang begitu megah. Setelah memastikan pil itu bekerja menyembunyikan pheromone omeganya ia tentu akan memasuki gedung yang paling disegani di negeri ini.

Ia membuka pintu besar berbahan kayu Quebracho, kayu terkuat di dunia, bahkan sebuah kapakpun akan hancur dibuatnya -- dengan melihat material yang sangat bernilai tinggi membuat semua mengagungkan tempat ini.

Ia bisa merasakan wangi banyak pheromone Alpha setelah ia masuk satu langkah dalam bangunan ini. Ia bisa melihat beberapa orang berjas berjalan kesana kemari dengan sibuk. Sekiranya apa yang membuat mereka sibuk, mengingat negeri ini sangatlah jauh dari kesetaraan, kejahatan terhadap Omega dimana-mana tapi mereka hanya menutup mata.

"Berengsek!"

"Apa kau mengatakan sesuatu ?"

Sakura tersentak dengan menoleh kesamping kananya dimana ia bisa melihat seorang pria tinggi bertampang datar dan berambut ikal dikuncir ketas, jasnya menandakan ia adalah salah satu petinggi di gedung ini.

"Tidak ada." Jawabnya tegas berharap pria ini tidak menanyakanya lebih lanjut.

"Lebih baik kau pulang jika kau hanya berdiri ditengah kerumunan."

Sebelum Sakura menjawab pria dengan wajah datar dan terlihat malas itu berjalan menuju lift dipojok kanan. Sebelum pintu lift tertutup kedua mata itu saling berpandangan dan Sakura yakin ia bisa melihat jari itu bergerak memperagakan menyayat leher, menandakan dirinya akan mati. Entah apa maksud pria itu, yang jelas Sakura sama sekali tidak memperdulikan peringatan dari pria misterius itu.

Matanya kembali menuju meja resepsionis dan berjalan dengan langkah tegas, ia bisa melihat seorang wanita cantik dengan tubuh semapai menyapanya dengan ramah, bisa dipastikan wanita ini adalah seorang beta, selain tidak ada bau apapun, tidak mungkim ada seorang Alpha yang ingin bekerja dibalik meja menyapa tamu, dan tidak mungkin seorang Omega bekerja.

"Selamat pagi, ada yang bisa saya bantu ?" Suara lembut itu menyapa pendengarannya, pegawai pemerintah memang berbeda.

"Saya ingin mendaftar untuk tim kampanye." Suaranya tegas dan ia bisa melihat wanita itu mengangguk entah kenapa.

"Bisa tunjukan kartu identitasmu ?" Tanyanya lembut tapi ia bisa membaca pancaran mata kecurigaan pada dirinya. Ia sudah biasa, maka ia mengeluarkan identitas resminya.

Sebenarnya dirinya sedikit ketakutan -- dengan alamiah ia menahan nafasnya, ia takut tempat ini memiliki alat canggih yang bisa mengetahui identitas sebenarnya. Tapi ternyata dugaanya salah --

"Kau seorang wanita Alpha, tunggu sebentar."

Hembusan nafas dari hidungnya membuat dadanya yang merasakan sesak seketika merasa lega. Ternyata tempat yang paling diagungkan ini tidak sehebat itu.

"Kau bisa menuju lantai tujuh bertemu dengan Uzumaki Naruto, beliau adalah seorang kepala kepegawaian." Ucapnya masih tersenyum ramah, sungguh sangat sulit ditebak.