Hari ini 5 hari setelah aqeela dan rassya berpacaran tp mereka Bekstrit
Karna belum ada tanda lampu hijau dimata bintang dan emyr***
"Morning bang bintang!!".aqeela mencium kening bang bintang dan bang bintang juga menciumnya balik
"Aduhh adek abang masih pagi udah bucin aja sama abangnya".bintang
"Iya dong!!bang Rey mana?".aqeela bingung ini hari minggu gak mungkin lah rapat OSIS juga
"Mungkin masih tidur".bintang
"Aku bangunin ya".aqeela
"Yaudah".bintang"Bang Rey!!".aqeela
"Masuk aja dek gak dikunci kok".reySaat aqeela masuk aqeela melihat Rey yang masih terbaring di kasurnya
"Hellow udah siang everybody".aqeela teriak teriak
"Qeel!ambilin teh anget dong".rey
"Bang kenapa sih?pusing".aqeela
"Iyaa dikit".rey menahan rasa pusingnya
"Yaudah iyaa bentar" .aqeela keluar untuk mengambil teh panasDi dapur
"Dek abang mau ke rumah teman dulu soalnya ada urusan urgent!!abang pulang malem kayaknya kunci pintu kalo pada keluar ya".bintang
"Ouh yaudah okee".aqeela tidak memberi tahu kalo Rey sedang tidak enak badanAqeela kembali ke kamar
"Nihh minum dulu ya".aqeela
"Makasih dek" rassya"Abang gpp klo aku tinggal aku ada janji sama rassya".aqeela
"Rassya??yaudah gpp" reyAqeela pergi dengan keadaan cemas tp dia juga sudah punya janji dengan rassya dia janji akan menemuinya di rumah pohon jam 9 pagi
"Gue nunggu disini aja kali ya, dia belum datang toh".ucap aqeela karna rassya lama datanya
Dia menunggu 30 menit
Dan pergi ke atas untuk menunggu di dalam rumah pohon ituSementara rassya
" Linn lepas gak!".rassya
"Lo gak bisa pergi syaa".alin menahan rassyaVio datang ke pada rassya dan alin
" Lin!!lo ngapain?".tanya jutek vio
"Gue mau jalan sama rassya".alin
"Apaan sih gue udh janji sama temen gue buat bikin video".rassya beralasan dan mengedip²kan matanya pada vioVio yang menyadari kode nya pun mencoba mengalihkan alin
"lo antar gue yuk ke mall".ajak vio agar alin tidak ikut rassya
"O tede gahh- ogah".alin
"Apaan sih lepasin".rassya berusaha melepaskan tangannya dari alin"Lo jalan sama gue atau gue ngasih tau ke emyr kalo lo pacaran sama aqeela".ancam alin pada rassya
Rassya dan vio menajamkan matanya
"Awas lo ya kalo mulut lo ini gak bisa dijaga".rassya menunjuk tangan ke alin yaa dia membentak alin
"Yahh terpaksa lo harus nurut sama dia sya".ucap vio pasrah
" yaudah ayok".rassya berjalan jalan dengan alin terpaksaAqeela yang masih menunggu di rumah pohon sekarang udah jam 4 sore dia sudah menunggu rassya dari jam 9 pagi
"Mana sih??udah 6 jam loh gue nunggu lumut gue".aqeela mengeluh karena kelaparan
"Gue balik aja deh, kasian Rey dirumah sendiri".aqeela memutuskan untuk pulang
Saat sedang di perjalanan aqeela melewati taman dan dia melihat rassya dan alin
Aqeela menghampiri nya dan hanyan menatap kosong melihat alin dan rassya bermesraan air mata aqeela jatuh perlahan
Rassya menengok ke arah aqeela
" Qeel".rassyaAqeela berjalan pergi dari tempat itu namun di halang oleh rassya
"Qell!lo jangan salah paham dulu, gue terpaksa jalan sama dia".rassya mencoba meyakinkan aqeela
Aqeela membalasnya dengan senyuman "sya!!kalo emang ini buat lo bahagia, lo lakuin aja jangan cuma gara gara gue lo jadi gak bisa ngapa ngapain,mungkin lo lebih nyaman sama alin ya gak apa apa aku gak masalah bang kok".aqeela menjelaskan dengan senyuman tp matanya mengalirkan air mata