Bagian Enam - Rainbow Inaira

10 2 0
                                    

Elang menatap gundukan tanah beratas namakan Rainbow Inaira. Bunga bunga cantik masih terlihat segar di tanah tersebut. Derap langkah kaki menghampiri Elang, kemudian merengkuh tubuhnya dengan lembut.

"Elang, mau gua ceritakan tentang Rain?" Ucap Meyra yg kini menatap wajah sendu Elang. Elang menatap dalam diam. Kemudian mengangguk

"Rain itu gadis periang. Tak pernah berhenti membuat orang lain bahagia. Rain juga penyuka hujan dan warna rainbow seperti namanya. Rain gadis yg imut yg siapa saja melihatnya pasti akan jatuh cinta. Masih banyak hal baik tentangnya." Meyra menghela napas sebentar, kemudian kembali melanjutkan ceritanya

"Kali ini gua mau menceritakan kisah lain tentangnya. Tentang Rain setelah kecelakaan 4 tahun silam. Pendengarannya pernah rusak akibat kecelakaan tersebut. Ia juga koma selama 6 bulan. Setelah bangun, Rain selalu berteriak dengan menutup kupingnya. Ia banyak melewati pengobatan. Namun pendengaran nya tak normal seperti manusia pada umumnya. Rain mampu mendengar suara detak jantung manusia sekalipun. Bahkan suara hati manusia pun ia dapat mendengar kannya. Dokter awalnya bingung dengan kejadian ini. Gak ada yg tau pengobatan apa yg bisa menyembuhkan. Rain bisa mendengar apapun El, apapun bahkan sekecil apapun. Semua suara seperti teriakan baginya. Semua menyatu dalam otaknya. Rain awalnya gak kuat, siapa yg mampu mendengar suara suara yg terdengar menyeramkan?"

Elang diam mematung mendengar cerita panjang tersebut. Tubuhnya bergetar hebat, tangis air mata nya kini perlahan keluar. Bagaimana bisa seorang manusia mengalami hal mengerikan tersebut. Apalagi ini terjadi oleh gadis imut periang seperti Rain.

Meyra mengusap punggung elang, berusaha memberikan tenaga untuk mendengar ceritanya lebih lanjut.

"Itu alasan Rain selalu tertidur. Saat tidur ia tak bisa mendengar apapun. Ia bisa merasakan tenang. Namun ketika bangun, ia kembali mendengar suara suara tersebut. Ia mengetahui banyak hal yg terjadi pada manusia. Iri, dengki, cacian, atau pujian sekalipun dapat ia ketahui. Sangat berat rasanya untuk jadi Rain. Hingga akhirnya, itu merusak bagian otak Rain secara perlahan. Dokter manapun tak bisa menyembuhkan. Hingga akhirnya ia di diagnosis umurnya hanya tinggal sebentar. Dan tak di sangka ternyata secepat itu kerusakan pada otaknya. Hingga akhirnya ia lelah El. Ia tertidur terlalu lama akibat lelahnya mendengar suara bising tersebut"

"El, ikhlasin Rain ya. Gua tau lo sayang sama dia. Tapi biarkan dia tenang. Udah cukup semua beban yg ia tanggung selama ini. Ia udah cukup bahagia. Apalagi ada orang yg menyukainya, itu keinginan terakhirnya El. Dia tau, lo suka sama dia sejak awal. Dan sejak awal juga dia udah mencintai lo. Walaupun dalam diam" Ucap Meyra menyudahi cerita panjang yg menyakitkan tersebut

Elang semakin terisak kencang. Meyra menatap sendu pria tersebut. Hatinya kembali berdenyut sakit melihat orang menangis seperti ini. Ia merengkuh tubuh pria tersebut. Kemudian ikut menangis dalam dekapan.

Rainbow Inaira, kepergiannya menyakitkan untuk banyak orang. Kepergiannya membawa tangis yg tak kunjung reda. Namun semuanya, berusaha untuk tetap tegar menghadapi kenyataan, karna sesungguhnya Rain telah bebas dari segala kesakitannya.

-----------------------------------

HULLAA
SAMPE DI PENGHUJUNG CERITA NIH. BTW INI SEMUA HANYA CERITA DARI KARANGAN KU SAJA. JADI APAPUN MENGENAI PENYAKIT JUGA HANYA SEBUAH KARANGAN.

CERITA INI EMANG SENGAJA AKU BUAT SEDERHANA. TAPI SEMOGA BISA MEMUASKAN PARA PEMBACA.

TERIMAKASIH UNTUK YG SETIA MEMBACA. MAAFKAN PIRE YG MASIH BANYAK KEKURANG.

LUV PIRE 💌

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 16, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rain, SilentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang