nih aku lnjutin lagiii🤣

1.2K 187 21
                                    

....

......

"Kau mau kan?".

Hinata terdiam, "kenapa harus aku?".

Sakura terlihat berfikir lalu setelahnya kembali menatap adik tirinya.

"Karena aku hanya percaya padamu".

Hinata mengernyit, "bagaimana jika aku mengkhianati kepercayaanmu, neechan?".

"aku akan membencimu seumur hidupku, tapi....". Senyum wanita itu kembali merekah.

"....aku yakin kau tidak akan mengkhianatiku bukan?".

"Aku tidak janji".

Mendengar itu sakura hanya terkikik, ia percaya jika adiknya hanya bergurau, lagipula tidak mungkin kan adiknya mengkhianatinya?.

.

Terlihat tak ada minat sama sekali, hinata menaruh baju-bajunya ke dalam koper dan hal itu membuat ino yang melihatnya hanya menghela nafas.

"Bukankah harusnya kau senang?".

"Senang?.....".

Ino mengangguk semangat, "kakakmu akan pergi selama beberapa minggu karena dipindah tugaskan sementara waktu, hei....maksudku itu kesempatanmu untuk berdua saja dengan sasuke!!!".

Hinata terdiam, menghentikan kegiatannya lalu menatap sahabat kuningnya.

"Dia memintaku menjaga suami tercintanya ino, bukan memintaku untuk menikungnya".

"Ya, aku tau, tapi.....setidaknya kau bisa melihatnya lebih leluasa setiap hari mulai sekarang, cinta memang tidak harus saling memiliki, tapi dengan melihatnya saja aku yakin kau akan bahagia.....".

Hinata menghela nafas, menempel jari telunjuknya pada bibir ino agar wanita itu berhenti bicara.

"Sudahi bualanmu itu ino, kau lupa sekarang aku berstatus sebagai pacar SEPUPUMU, ingat SEPUPUMU".

ino menyingkirkan jari hinata lalu ia hanya terkekeh geli.

"Ayolah, semua orang tau kau dan naruto tidak benar-benar saling mencintai, hubungan kalian hanya sebatas status saja, aku benar kan?".

"Diamlah ino, atau ku jahit mulut sialanmu itu".

.

"Kau yakin akan meninggalkanku?".

Sasuke menatap istrinya yang tengah sibuk memasukkan barang-barangnya ke dalam koper.

"Aku tidak meninggalkanmu".

"Lalu, apa artinya koper-koper ini?".

Sakura menghela nafas, setelah menutup kopernya ia mengalungkan tangannya pada sang suami dan tersenyum singkat.

"Ayolah, kau tidak ingin aku pergi?".

Sasuke mengangguk, hal itu semakin membuat sakura gemas.

"Aku sudah meminta hinata untuk memenuhi kebutuhanmu selama aku pergi, so, that's all be okay honey".

Sasuke mengernyit, dia tak salah dengar kan?.

"Dia mau?".

Sakura mengangguk dengan senyum sumringah di wajahnya.

"Dia tak akan menolak keinginanku".

.


"Aku senang kau mau kembali lagi ke rumah ini, setelah aku kembali dipindah tugaskan kesini, kau boleh memilih untuk tetap tinggal atau bersama temanmu, semuanya bebas untukmu, okay".

why ( TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang