"Hey kenapa kau belum ganti baju? Ini sudah hampir jam 10 dan kau masih asik rebahan didepan tv?"Ucap pria tampan yang sudah siap dengan setelan jasnya
"Hari ini aku off kak, aku ada pertemuan dengan pihak agensi untuk tanda tangan kontrak" jawab sang adik yang sedang rebahan menonton televisi
"Kali ini apalagi? Kau bergabung dengan agensi mana lagi? Hah? Apakah masih kurang agensi yang sudah mempekerjakanmu?" Tanya sang kakak
"Bukankah lebih baik jika ada banyak agensi yang memakai laguku kak" Jawab sang adik dengan enteng nya
"Dengan begitu aku bisa langsung keluar dari perusahaanmu dan membangun perusahaan musikku sendiri" lanjutnyaa
"Apa gaji yang aku berikan padamu kurang? Hingga kau harus menjual lagu lagumu itu?" Tanya sang kakak
"bahkan hasil penjualan laguku pun bisa membeli saham perusahaanmu" jawab raga
"Hahaha Sombong sekali rupanya tuan raga ini?"
"Pergilah jika kau tk ingin saham perusahaanmu turun sekarang juga" ucapnya tanpa ekspresi
"Ya ya ya terserah kau saja, aku pergi" gabriel pun keluar dari rumah, namun belum sampai didepan pintu ia kembali berteriak
"JANGAN PULANG TERLALU LARUT,KAU HARUS IKUT AKU KERUMAH ANGGARA NANTI MALAM" ia pun melanjutkan perjalanan menuju kantor nyaa
•••Dilain sisi•••
Knock knock knock
Seseorang mengetuk pintu ruangan tuan ALVARENDRA"Masuk" ucap tuan Ryando alvarendra
"Pagi pa, ini kontrak kita dengan ALEX's corp yang baru direvisi" ucap andreas putra tertuanya
"Kemana anggara? Kenapa kau yang mengantarkan surat itu?" Tanya sang ayah
"Hari ini dia enggk dateng pa, ametta pulang jadi sekarang angga pergi untuk menjemputnya dibandara" jawab andreas
"Apa dia lupa bahwa hari ini dia akan membahas kontrak itu dengan pihak alex's corp?" Sang ayah kembali bertanya
KAMU SEDANG MEMBACA
I Deserve Be Happy
Fanfiction"Maafkan aku, berjanjilah untuk hidup dengan penuh kebahagiaan tanpa aku" Sammy rossler smith "Genggam tanganku kita lalui ini semua bersama"Raga Ananta Alexander "Apa yang harus kulakukan tuhaaan.. mereka berdua begitu berarti dihidupku ,RAGA lela...