part 6

6.8K 273 36
                                    

This is where taehyung bottom is, if you're not interested please leave because i don't accept taehyung top's stall, understand?

If there is a word error in writing, please forgive because typo is a common mistake that occurs in humans :)

Enjoy !

____________________

entah darimana semua itu dimulai yang jelas saat ini mereka sudah berada di ranjang tepat di apartemen mereka. bahkan baju atas taehyung sudah hilang entah kemana dan ia sibuk mendesah karena jungkook mengulum cuping telinganya

"kau tau tae? setiap mendengar desahanmu akal sehatku mulai terkikis dan tubuhmu adalah candu yang membuatku jatuh" jungkook berbisik lirih sembari ibu jarinya menekan nipple merah muda milik kekasihnya yang sudah menegang karena rangsangan yang ia berikan

"seluruh tubuhmu manis bahkan lebih manis dari madu" jungkook memainkan nipple itu dengan kukunya yang tumpul, menggaruk nipple itu pelan

"aaahh daddyhh pleasehh" taehyung menggeliat bak cacing kepanasan dengan dada membusung indah hingga nipplenya ikut bergesekan dengan dada bidang milik jungkook

"memohon lah dengan benar taehyung" jungkook mengeluarkan suara rendahnya dengan tangan yang masih aktif memainkan kuncup merah muda itu

"fuck me daddyhh, pleasehh" taehyung membuka mulutnya hingga saliva penuh kenikmatan itu mengalir menuruni leher jenjangnya

"bagaimana jika hukuman kali ini kau dilarang mendesah taehyungie? keluarkan spermamu kapan pun yang kau mau tapi jangan keluarkan desahanmu, bagaimana kau setuju sayang?"

gilanya saat taehyung hendak menjawab jungkook semakin liar memainkan nipplenya hingga cairan berwarna putih itu keluar membasahi celana yang masih melekat ditubuhnya

"aaahhh !" mata taehyung memutar nikmat ketika cairannya menyembur untuk pertama kalinya, ia nendongak merasakan euphoria yang baru saja dialaminya. jungkook tersenyum dan mengecup bibir itu sekilas

"mendesah berarti iya"

jungkook perlahan melepaskan celana taehyung dari kaki jenjang kekasihnya itu lalu membuangnya sembarangan. ia menciumi perut, dada, dan pinggul taehyung dengan kecupan pelan namun sensual

"d–daddy tae mohon–aanghh–jangan hukum tae uuhhh" taehyung menatap jungkook yang tengah menjilati bagian perutnya. tidak hanya menjilat bahkan jungkook juga menggigitnya hingga meninggalkan bercak merah yang cukup ketara

"hukuman tetap hukuman babyboy turuti saja dan tahan desahanmu atau aku akan menghukummu lebih dari ini" ucapannya diakhiri dengan jilatan bahkan hisapan kecil pada penis mungil taehyung membuat tubuhnya menggeliat karena rangsangan yang diberikan oleh jungkook

.

jungkook tidak main-main dengan ucapannya. ia benar-benar tidak memperbolehkan taehyung mendesah nikmat bahkan saat ini ia telah memasukkan penisnya kedalam hole milik taehyung

ia menggeram ketika taehyung terus menjepit penisnya dengan lubang sempit miliknya. namun geraman itu terendam oleh nipple taehyung yang menghantarkan sensasi getaran pada kuncup merah muda itu. sedangkan taehyung terus menggigit bibirnya sesekali menggeleng kuat lalu ia menggigit telapak tangannya berharap suaranya tidak keluar, namun mustahil.

"mmhh aanghhh nnghh" tubuh itu terlonjak kuat, bergetar tak karuan, membusung dan menggeliat karena setiap ia mendesah jungkook akan menambah kecepatan tusukannya membuat ia semakin menggila

"bukankah ini nikmat sayang?" jungkook menumpuh berat tubuhnya dengan tangannya melihat ekspresi kekasih kecilnya yang sibuk sendiri menutupi mulutnya

"mmpphh !" taehyung menggeleng kuat dengan air mata mengalir menatap jungkook bergerak liar diatas tubuhnya

"kau mau keluar baby?" jungkook makin menyeringai ketika taehyung tidak menjawab pertanyaannya melainkan sibuk meraih bantal untuk digigitnya sembari jari-jarinya mencengkeram kuat sprei

taehyung hanya butuh mendesah keras. ia tidak bisa seperti ini. taehyung merupakan anak yang sangat ekspresif ketika bercinta bahkan ia tak segan-segan mendesah, mengerang, mengumpat, bahkan menjilati bibirnya yang kering sembari terus mendesah nikmat. namun sekarang ia hanya bisa menahan desahan.

"AAAAHHH DADDYHH STOPHH !" melihat taehyung mengigit bantal jungkook malah mengocok penis mungil taehyung dengan tempo yang cepat sehingga membuat penis itu mengeluarkan sperma dengan jumlah banyak dibarengi dengan tetesan air urin yang menandakan bahwa taehyung overstimulasi

"astaga sayang, apakah itu terlalu nikmat? dan kau mendesah dengan keras sayang hingga melupakan perjanjian kita" taehyunv tidak menjawab, hanya diam sembari menetralkan nafasnya.

jungkook melihat penampilan taehyung sekarang hanya tersenyum bangga. lihatlah wajah taehyung yang memerah dengan peluh indah membasahi seluruh tubuhnya, saliva yang terus mengalir nista seolah dia adalah jalang sewaan yang dirundung kenikmatan, bola matanya bergulir keatas sehingga memperlihatkan mata putihnya yang menunjukkan seberapa indahnya surga yang ia terima. bahkan nipplenya menegang seolah menantang sang dominan untuk menghisapnya

"baiklah sekarang giliranku" jungkook memperbaiki posisinya dan meraih pinggul ramping itu lalu menusuk kejantanannya dengan cepat sehingga bunyi kulit bertabrakan menggema ke seluruh ruangan

"aaahh oohh yeashhh hhh daddhh" tubuh taehyung terlonjak dan kembali bergetar hebat karena ia masih dalam keadaan over

"aanghh too muchhh tae–tae d–daddyhh !" taehyung kembali mengeluarkan sperma untuk kesekian kali bahkan perutnya sekarang basah dengan spermanya sendiri

"argh, shit" jungkook menggeram dan membenamkan penisnya semakin dalam ketika cairannya menyembur didalam hole taehyung

ia ambruk diatas badan taehyung dan membenamkan wajahnya pada leher taehyung yang tertutupi oleh bercak merah–ungu akibat ulahnya

"aku mencintaimu taehyung" ia berbisik lirih kepada taehyung yang memejamkan matanya karena lelah, bahkan ia tak kuat hanya untuk sekedar membalas ucapan jungkook

"baiklah waktunya membersihkan kekacauan ini sebelum keesokan harinya kau marah padaku bear"


.
.
.

TBC!

kangen ga nih ! ahay !

Dominan! [KookV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang