Sad Story' (Boboiboy Blaze)

ch 2 pembullyan

"Huh jaga kau Blaze,aku akan balas dendam untukmu, bersiap sedia lah"-ucap seseorang dari semak²

_______________________________________________________________________

/Saat di perjalanan

"Hm,huh kok perasaan ku gk enak sih,apa ada yg mengikuti ku"-ucap Blaze sambil melihat-lihat ke samping kanan kiri belakang dll.
"Eh mana mereka,aku dah ketinggalan lah"khawatir Blaze saat melihat semua saudara nya berjalan lebih dulu , tinggallah Blaze sendiri
"Aku harus mengejar...... Aduhh"-Blaze pun terjatuh ke belakang.
"Mau lari kemana Blaze?!,hm"-ucap seseorang sambil memegang dagu Blaze.
"Ses-siapa kau?!"-Blaze
"Huhh ,aku Alfin,dan dia Erland ,Rivan ,Zaki,dan Charles"ucap Alvin sambil mengenalkan teman ² nya.

Seketika Blaze pun terkejut karena dirinya telah di kepung 5 laki² yg umurnya terlihat lebih tua dari Blaze

"Uhh,apa- apa yg kau mau dariku ,aku harus pergi sekolah lah"-Blaze pun mulai berdiri
Terlihat orang itu lebih tinggi dari Blaze,bahkan tinggi Blaze hanya sekitar sampai leher Nya saja.

"Jangan harap kau lolos dari kami,ikut kami dan menghadap bos kami"-ucap Charles.
"Bos kalian? Siapa?"-Blaze
"Kau tak perlu tau ,sekarang ayo cepat"-Ucap Alfin sambil menarik paksa tangan Blaze.

"Uh lepaskan aku lah ,nanti aku terlambat sekolah"-Blaze
"Diam kau ,atau-"-ucap Rivan.
"Atau apa?...... aduhh"-Blaze

Seketika Rivan meninju pipi kanan Blaze dengan keras ,sampai mulut Blaze berdarah².

"Menurut atau kami gunakan kekerasan!"-ucap Zaki.
"T-tapi a-aku uhuk h-arus se-seko-lah uhuk"-Ucap Blaze terbata bata dan terbatuk batuk.
"Diam"-ucap Alfin sambil meninju dada Blaze sampai Blaze terjatuh ke belakang.
"Akhhhh,sshhh-sakit ,m-maafkan ,uhuk ,a-aku kalau ,uhuk , ada sa-lah ,sa-sama ,uhuk,kalian"ucap Blaze sambil menahan nyeri di dada ,dan batuk darah.
"Huh tak de gunanya minta maaf,semuanya hajar dia habis habisan!!!"-pimpin Charles mewakili yg lainnya

Seketika 4 laki² laki itu menghajar Blaze habis habisan,mulai dari memukul,menendang, menginjak kepala,badan,dan anggota tubuh lainnya

"Sudah semua cukup"-ucap Alfin sambil memegang dagu Blaze.
"Sekarang kau mengerti kan Blaze?!hm?!"-Lanjutnya.
"(Uh aku akan pura pura ikut saja ke mereka lalu aku akan gunakan pecutan berapi ku)"-batin Blaze
"Uh i-iya, uhuk, a-ku, uhuk ,a-kan ikut kali-an ,uhuk uhuk"-ucap Blaze sambil menahan nyeri dan perih di bagian Tangan,kaki,badan,serta pusing di kepala. Darah darah masih mengucur deras di bagian tangan,kaki,kepala dan anggota badan lainnya.

"Bagus!,sekarang ayo bangun"-Alfin
"(Bagus ini kesempatan ku)"-batin Blaze setelah bisa berdiri,dan tenaganya sedikit pulih
"Pecutan berapiiii!!!"-ucap Blaze

Seketika Blaze berlari sangat cepat dan meninggalkan 5 laki laki tadi, kecepatan Blaze hampir setara dengan kecepatan kilat Halilintar. Hanya saja di sepatu Blaze, muncul semburan berapi saat berlari.

"Cish aku gk menyangka"-gerutu Alfin
"Gimana nih?!"-Charles
"Biarkan saja untuk sekarang,ayo kita semua temui bos kita!"ucap Zaki
Akhirnya kelima orang tersebut kembali ke markas mereka

Di sekolah

"Akhirnya dah sam- eh mana Blaze?!"-ucap Gempa yg baru sadar bahwa Blaze tidak ada diantara saudaranya.
"Eh ntah ,aku bahkan baru sadar kalau kak Blaze gk ada"-ucap ice sama bingung nya.
"Ayo kita cari-"Hali

Kringggggggg(bel sekolah)

"Nanti jelah kak , dah bel nih, mungkin kak Blaze di suatu tempat,nanti pasti juga menyusul kok"-Solar.
"Huhh,yasudah lah ,jom ke kelas masing masing"-Gempa
"(Perasaan ku terjadi hal buruk pada Blaze,uh aku harap itu gk bener)"-batin Taufan.

Akhirnya keenam saudara tersebut masuk kelas masing masing. Gempa di kelas 9A ,dan juga Hali. Taufan di kelas 8B(sekelas dengan Blaze). Ice di kelas 8A. Thorn,Solar di kelas 7C.

(Jadi Taufan itu sebenarnya kelas 9 ,tapi karena pernah tidak naik kelas,yasudah dia sekelas dengan Blaze.
Dan Solar sebenarnya masih kelas 6 SD, karena umurnya masih 12 tahun,tapi karena dia begitu pintar,disaat kelas 4 dia loncat kelas 6 ,jadi dia sekelas dengan Thorn)
Next story

/Di belakang sekolah

"Huhh,akhirnya aku bebas dari mereka,walaupun harus lewat belakang sekolah,karena gerbang di tutup"-ucap Blaze bernafas lega
"Alamak dah bel masuk,tapi aku harus ke tandas dulu ,darahku masih mengalir ,hisst"-Blaze.
Akhirnya Blaze pun pergi ke tandas untuk membersihkan luka² nya.

Setelah ±10 menit di kamar mandi,dia pun keluar ,dan segera berlari ke kelasnya.

/Di kelas

"Selamat pagi murid murid"-ucap guru 8B
"Pagi Pak guru!!!"ucap semua murid.
"Baiklah kita absen dulu,Adi?"-guru
"Hadir Pak"-Adi
"Afandi?"-guru
"Hadir pak!"-Afandi
"Amar?"-guru
"Ada"-Amar
"Aninda?"-guru
"Hadir pak guru!"Aninda
"Bagas?"-guru
"Ada pak"-Bagas
"Blaze"-guru

Di depan pintu

"Huhh,huhh ,ma-maaf pak ,saya ,terlambat"-Blaze
"Darimana saja kamu Blaze?dan itu kenapa ada lebam di kepalamu?"-guru

(Ohya,sedikit tambahan,jadi Blaze tadi juga sudah mengganti pakaiannya saat di kamar mandi,kebetulan dia membawa seragam ganti,karena dia dan saudaranya di belikan 2 setel seragam,untuk berjaga²)
Ok next story

"Oh,tadi pak,saya terburu buru ke tandas,dan gk sengaja nabrak tembok,hehe"-ucap Blaze terpaksa bohong.

Seketika semua siswa kecuali Taufan langsung ketawa,bahkan gurunya ikut cekikikan.

"Kamu nih,ada ada saja,makanya lain kali pelan pelan"-tegur guru
"Uh iya pak hehe,maaf "-Blaze
"Ah sudah sekarang kau duduk di tempatmu"-guru
"Terimakasih pak guru!"-Blaze

"Oke,anak anak kita lanjutkan absennya"-guru
"Brilliant?"-guru
"Hadir"-Brilliant

/Di meja Taufan

"Psst,Blaze?"-Taufan.
"Eh,iya kak?"-Blaze
"Bener kah yang kau bilang tadi?"-Taufan
"Uhh ,iya kak,emang ada apa?"-Blaze sedikit gugup
"(Mencurigakan)owh gpp,nanti ada hal yg ingin ku bicarakan denganmu"-Taufan
"(Eh semoga kak Taufan gk mencurigaiku,aamiin)eh emm ok kak"-Blaze

TBC
Okey sampai sini dulu ya?!
Jangan lupa untuk vote,and komen,dan follow bagi yg belum follow^^.
Makasih
Next chapter.