Bagian 8

409 32 6
                                    


Hari ini Junkyu memutuskan untuk berangkat sekolah bersama Jihoon.

"Kyu kemarin ada PR. Nih kerjain dulu" Mashiho menyerahkan buku tugas yang telah dikerjakannya bersama Yoshi kemarin.

"Mashi?" Junkyu menatap Mashiho dengan tatapan sulit diartikan.

"Hm?"

"Parah temen gue baik banget" Junkyu menyodorkan kedua jempol yang dibalas senyum bangga oleh Mashiho.

"Giliran Junkyu aja di baik-baikin. Giliran gue dipojokin mulu" sindir Jihoon dibelakang Junkyu

"Iri lo?" Junkyu menjulurkan lidah mengejek Jihoon.

*ctak

Yapp satu pukulan dari Jihoon menggunakan pulpen melayang dikepala Junkyu.

"Apaan sih lo! Sabaarr kalo mau gue bagi!" Junkyu memanyunkan bibir sambil melanjutkan kegiatan menyalin PR.

Jam pelajaran dimulai. Semua orang fokus kecuali Jihoon yang malah menendang-nendang kursi Junkyu yang ada didepannya.

"Ji. Lo bisa diem gak?!" Junkyu membentak dengan nada pelan tanpa membalikkan badan kebelakang.

Bukannya berhenti Jihoon malah makin jadi, Jihoon menendang sambil menggelitiki pinggang Junkyu dari samping yang membuat Junkyu terlonjak geli.

"Jihoon mau mati lo?!" ancam Junkyu

Jihoon hanya tertawa senang menjahili temannya satu ini. Respon yang diberikan Junkyu selalu bikin Jihoon makin senang menjahilinya.

"Kyu"

"Hm"

"Kyuuu"

"Apa?!"

"Kyu"

"Sumpah ya Ji. Jangan sampe gue naik darah gara-gara lo"

Jihoon hanya tersenyum menang. Mashiho, Yoshi dan Hyunsuk ikut senang dengan kembalinya Jihoon yang seperti ini meskipun menurut mereka Jihoon dan Junkyu sangat berisik jika bersama.

Waktu istirahat tiba Junkyu bersemangat akan ke kantin karena perutnya sudah sangat berontak ingin diisi. Saat akan berjalan ke kantin, tangan Junkyu ditarik oleh Jihoon ke arah berlawanan. Junkyu kaget namun tidak melepaskan tangan Jihoon yang menariknya.

"Mau kemana? Gue udah laper" rengek Junkyu

"Jemput Yujin dulu"

Deg

Junkyu tiba-tiba berhenti berjalan melepaskan tangan Jihoon.

"Kenapa?" tanya Jihoon bingung dengan reaksi Junkyu.

Junkyu lupa kini Jihoon bukan hanya sekedar temannya, tapi juga pacar dari orang lain.

"Ayok buruan" Jihoon menarik lagi tangan Junkyu. Yang ditarik hanya pasrah mengikuti.

Setelah menjemput Yujin mereka langsung menuju ke kantin.

Jihoon duduk diantara Yujin dan Junkyu. Dan itu sedikit membuat Junkyu senang, setidaknya Jihoon yang berada disampingnya meskipun fokus Jihoon hanya ke Yujin.

Jihoon memang sudah kembali, tapi dengan membawa orang baru dan Junkyu harus mulai membiasakan diri dengan kehadiran Yujin. Setiap hari :)






Best Friend for You [Jikyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang