Bagian 9

340 32 3
                                    

D-day

"Lo nyanyi apa nanti?"

"Lo kan tau gue"

"Iyaa sesuai suasana hati lo. Tapi judulnya apa Kim Junkyu?"

"Ntar juga lo tau, Ji"

1 jam sebelum naik panggung

"Lo ga mau ngasih tau gue, Kyu?"

"Kepo amat deh lo. Beliin minum gih"

"Yeee emang gue babu lo"

"Kan gue mau tampil. Kalo suara gue jelek lo yang gue salahin"

"Iya iyaaa ni dah gue bawain. Males gue liat lo tampil"

"Iyaudah gausah liat"

'Selanjutnya mari kita sambut si manis tapi juga tampan siapa lagi kalau bukan Kim Junkyu~ Ayo dong semangatin buat Junkyu. Kim Junkyu! Kim Junkyu! Kim Junkyu!'

Semua orang bersorak menyambut kedatangan Junkyu

"Gue dibarisan depan" Junkyu melihat kepergian Jihoon yang buru-buru pergi mengambil tempat dibarisan depan agar dapat menyaksikan dan menjaga Junkyu dari orang yang tak diharapkan.

"ckk, katanya males liat gue" decak Junkyu.

'Karena ada lo Ji, jadi gue ga perlu khawatir kan? sadly you are not mine' junkyu tersenyum getir melihat jihoon yang telah hilang dibalik pintu

Sampainya di panggung, Junkyu tampak mengulas senyum saat mendapati Jihoon ada dibarisan depan

"Junkyu mau nyanyi apa si anjir. Dari kemarin nanya ga pernah di jawab"

"Dengerin aja dulu Ji. Marah mulu lo" Hyunsuk

Junkyu mulai memainkan gitarnya dengan alunan yang sangat lembut dengan suasana hangat. Sengaja lampu dimatikan dan diganti dengan flash dari handphone penonton

Junkyu mulai menyanyikan lagu berjudul garis terdepan.
Jihoon diam, bingung dengan lagu yang dipilih sahabatnya. Pasalnya dia tidak pernah mau menyanyi jika tidak sesuai dengan suasana hatinya. Apa dia sedang di fase itu?
Sampai pada lirik

Ku mendambakanmu, Mendambakanku

Junkyu memejamkan mata menyeimbangkan nada yang dibawakannya

Bila kau butuh telinga tuk mendengar, Bahu tuk bersandar, Raga tuk berlindung

Jihoon hanya diam menikmati alunan indah yang Junkyu nyanyikan. Memaknai tiap lirik yang didengarnya. Mengartikan raut wajah Junkyu yang sangat mendalam.

Pasti kau temukan aku di garis terdepan, Meski hanya sebatas teman~

Yakin kau temukan aku di garis terdepan...

Junkyu menghentikan petikan pada gitarnya, memberi suasana hening untuk beberapa saat sebelum melanjutkan ke lirik selanjutnya tanpa diiringi gitar.


Bertepuk dengan sebelah tangan ~

(Garis terdepan - Fiersa Besari)


'Bodoh banget  lo Jihoon, sampai ga tau kalo Junkyu, sahabat lo lagi ga baik-baik aja. Apa gue udah berlari sejauh itu, Kyu?  Maafin gue, Junkyu.'

"Oke temen-temen terimakasih atas apresiasinya, maaf cuma bisa bawain satu lagu buat kalian, semoga kalian suka. Sekali lagi terimakasih" mendapat sorakan ramai Junkyu hanya tersenyum

Best Friend for You [Jikyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang