6.

3.5K 278 19
                                    

Maaf banget baru update,akhir akhir ini sibuk banget,and sorry for typo






Renjun duduk termenung di tempat itu,apa yang sedang dia pikirkan?tentu saja tentang perkataan orang tadi,kenapa dia bisa tau renjun tinggal di apartemen jisung dan kenapa dia menyebut jisung keparat,apakah dia mengenali jisung?benar-benar membingungkan. Tidak lama pintu pun terbuka,orang gila yang soalnya sudah menjadi pacarnya itu muncul dari balik pintu itu.

"Bersiaplah sayang,ini handphone dan baju baru buatmu,dan aku tidak menerima penolakan renjun" ucapnya sembari meletakkan barang-barang tadi ke sebelah renjun

"Baiklah tapi aku butuh handphone lama ku untuk mengakses data lama" ucap renjun

"Ya,ini handphone lama mu"orang itu memberi handphone lama milik renjun

"Dan satu lagi,aku tidak tau siapa namamu apakah kau tidak ada niatan memberi tau namamu?"ucap renjun dengan sedikit kesal,bayangkan mereka sudah berpacaran tapi renjun tidak tau nama orang ini

"Mark,namaku Mark lee"ucap orang itu sembari tersenyum

Renjun yang melihat itu pun tersenyum,kenapa ada seseorang semanis ini walaupun Mark ini terlihat agak aneh. Renjun pun ikut tersenyum
"Baiklah Mark,aku harus bersiap-siap dulu kau keluar saja dulu".

"Baiklah baby" ucap Mark,sembari mengelus pelan surai milik renjun dan pergi keluar dari situ.

_________________________________________

Siang ini begitu dingin karena sedang hujan ,dan hal itu pun mengurungkan niat jisung dan chenle untuk keluar dari tempat mereka saat ini untuk mencari renjun yang belum pulang dari kemarin.

Tok tok tok

Suara itu begitu mengganggu pendengaran chenle sehingga dia menyuruh jisung untuk melihat siapa yang datang hujan hujan begini.

"Ah jisung maaf mengetuk terlalu keras"ucap renjun dibalik pintu itu.

"Renjun kau dari mana saja aku dan chenle sangat khawatir kau tidak pulang dari kemarin"ucap jisung dengan raut wajahnya yang terlihat khawatir sembari memegang bahu renjun.

"Ah maaf membuat khawatir,kemarin aku sedang bersama pacarku"ucap renjun dengan sedikit malu malu

"Siapa pacar renjun?"ucap jisung dalam hatinya

"Ah begitu? ,sekarang dimana pacarmu renjun?"
Ucap jisung sedikit kesal

"Ah dia sedang menunggu di bawah"ucap renjun

"Oh begitu,jadi ada apa renjun kenapa dia tidak ikut kesini dan kau sendiri saja"

"Jisung aku ingin pindah ke tempat pacarku,jadi aku akan mengambil barang-barangku yang ada disini" ucap renjun dengan canggung.

"Kenapa kau harus pindah?"ucap chenle tak terima yang muncul dari balik badan jisung.

"Ya,aku pindah karena pacarku memintanya"

"Baiklah kalau begitu"ucap chenle kesal,karena dia baru saja beberapa hari dekat dengan renjun tapi sudah terpisah saja lagi.

"Ah iya" ucap renjun,dan setelah itu pun dia membawa barang barangnya dan segera menelfon Mark pacarnya.

"Baby,sini kubantu" ucap Mark yang entah kapan sudah muncul saja dari lift

"Baiklah,tolong bawakan ya Mark aku ingin mengobrol sebentar bersama jisung dan chenle"

"Okay,aku bawa ini dulu setelah itu aku bantu kau angkat barang barang yang lain"ucap Mark, kemudian menjauh.

Tak lama setelah itu chenle dan jisung keluar dari apartemen mereka.

"Renjun kau yakin ingin pindah?"ucap jisung

"Ya tentu saja jisung, terimakasih mau menerima ku tinggal disini dan selamat tinggal karena mungkin kita tidak sering bertemu"ucap renjun sambil menundukkan kepalanya

"Hey kami tidak apa apa jangan sedih begitu, bagaimana kalau pelukan perpisahan?"ucap chenle tersenyum miring karena melihat Mark diujung lorong apartemen itu

"Baiklah" ucap renjun, mendekati jisung dan chenle dan memeluk erat keduanya.

"Jadi begini permainan kalian,dasar pengecut"ucap Mark dengan kesal












Maaf kalau ga nyambung wkwk

obsessed (renjun harem)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang