7.

3.2K 214 17
                                    

acara peluk pelukan itu berjalan cukup lama,tiba tiba saja Mark datang menarik tangan renjun kasar sehingga membuat pelukan itu terlepas.

"Arghh sakit"ucap renjun yang kesakitan akan apa yang diperbuat mark

"Hey! Apa yang kau lakukan itu menyakiti renjun"ucap chenle sembari mendorong bahu Mark

"Aku tidak peduli,dia adalah pacarku dan kalian tidak berhak untuk ikut campur"ucap Mark dengan lantang

"Sekarang kau ikut aku,kau harus diberi hukuman sayang"ucap Mark dengan seringainya.

Setelah itu pun renjun langsung ditarik paksa oleh Mark dan dibawa kembali ketempat Mark, sesampainya disana Mark mencengkeram erat tangan renjun dan membawa renjun kekamarnya. Sampai dikamar Mark pun membanting tubuh renjun dikasur kemudian mencium paksa bibir renjun.

"Mmmhah m-mark hentikanhh"ucap renjun yang sudah hampir habis nafasnya dengan tangannya yang memukul dada Mark.

Mark tidak menghiraukan ucapan renjun dan masih menciumi bibir renjun dengan brutal,ciuman itu pun turun sampai leher renjun. Renjun yang sudah tidak tahan akan kelakuan Mark pun mendorong Mark kencang sehingga Mark hampir jatuh dari kasur.

"Kenapa kau begini hah?!?"ucap renjun sembari menatap Mark

"Apakah aku ada salah denganmu Mark?!?"ucap renjun lagi

"Apa kau tidak menyadari nya sayang?"ucap Mark dengan lembut dengan tangannya yang mengelus pipi mulus renjun

"Mark kumohon jika aku ada salah aku minta maaf,tapi tolong jangan begini" ucap renjun dengan lembut.

Seringai mulai muncul di wajah Mark,dan tangannya bergerak untuk menarik kuat tangan renjun dan membawa renjun ke kamar mandi yang ada di kamarnya. Renjun berteriak kesakitan tapi Mark seakan akan tuli dengan teriakan renjun.

"Akkkhhh Mark ini sakit lepaskan Mark !!"ucap renjun kesakitan

Mark mulai menyiram renjun dengan air dingin dan menguncinya di dalam kamar mandi itu. Sedangkan renjun didalam kamar mandi sudah berteriak keras memohon agar Mark tidak menguncinya.

"Mark jangan kunci aku disini,jangan Mark aku mohon" ucap renjun dengan air mata yang mengalir di pipinya

"Aku tidak akan mengeluarkan mu baby jika kau tidak menyadari kesalahan mu" ucap Mark sebelum meninggalkan kamarnya

Renjun sekarang hanya bisa terdiam,dia kedinginan dan kamar mandi ini sangat dingin,tidak ada satupun kain yang bisa dipakai untuk mengeringkan badannya yang dingin,renjun pun mulai duduk di bathtub dan meratapi nasibnya sembari menangis.

"Hiks kenapa jadi begini,apa salah ku dengan Mark sehingga aku dihukum seperti ini"ucap renjun
_________________________________________

Pagi hari telah tiba tapi belum ada tanda-tanda bahwa Mark sudah kembali ke kamarnya,renjun pun mulai bangun dari tidurnya dan hanya bisa duduk termenung.

Ceklek

Suara pintu terbuka

"Hai sayang,enak tidak hukumannya?" Ucap orang yang baru datang ke kamar mandi tempat renjun dikurung.
















Hai maaf banget udah ngilang lama banget,maaf banget aku belum up karena belum ada ide buat lanjutannya tapi sekarang aku bakalan usahain sering up yaa

Jangan lupa vote + komen
maaf juga atas typo nya

obsessed (renjun harem)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang