Kontemplasi

36 6 0
                                    

"Ribuan untai kata meluap,

meraung muak tak kunjung

temui ujung.

Perihal rasa yang harus

diungkapkan,

antara bertahan atau

melepaskan?"


DI kala senja, di sebuah tempat yang manusia sebut dengan rumah, pemuda bernama Banyu menatap kosong ke arah hamparan cakrawala. Kepalanya penuh dengan segala problematika hidup yang semesta kirimkan kepadanya. Sedangkan di sisi lain, pemuda manis tengah berlutut memaku do'a kepada sang pencipta alam semesta. Lambungkan asa agar hidupnya akan baik-baik saja kedepannya.

Aksara DelusiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang