Dua

5 5 0
                                    

Seperti biasa, sehabis kelas dua sejoli ini tidak langsung pulang kerumah masing-masing melainkan menghabiskan waktu bersama yang seperti tidak akan pernah berakhir.

Mereka akhirnya sampai ditempat tujuan yang di kirimkan Yura.Lio dan Rara memasuki kafe yang bertuliskan 'kafe mentari' tersebut.

"Kenapa gak ditempat biasa aja si sad?"Tanya Lio setelah sampai ditempat dimana teman-temannya duduk.

"Wira binatang gak mau lagi enak-enak nongkrong diparanin nyokapnya kaya kemarin"
Jawab Yura.Lio menatap orang bernama Wira tersebut dan mendapat seyuman klise dari Wira.

"Udah selesai bicaranya?"Tanya Rara kepada ketiga pria dihadapannya.

Lio sedikit mengacak-acakan rambut milik Rara dan langsung duduk tepat disamping gadisnya.

"Gue mau ketoilet sebentar"Ucap Rara.

Selang beberapa menit Rara pergi, Dua orang wanita datang menghampiri ketiga pria yang sedang bercanda ria.

"Hai Wira"Sapa gadis bernama Luna.pacar Wira.

"Hai Lio...Hai Yura"Sapaan terpisah dari wanita bernama Zoe.

"Lo pada kenapa gak bareng ni dua jagoan aja?"Dua jagoan yang dimaksud Lio ialah Yura dan Wira karna biasanya mereka satu paket.

"Ada urusan bentar tadi jadi gak bisa bareng"Jawab Luna.

"Oh".

"Ah oh ah oh Betina lo mana lama amat dikarman"Ujar Yura.

"Lagi jalan balik sini tenang aja, khawatir amat lo"Ketus Lio. yang di ketusin hanya menelah ludah dan memilih diam seperti Wira.

Sudah dua jam mereka menghabiskan waktu dikafe mentari ini namun tidak ada yang bersuara untuk menyudahi dan pulang.

Rara yang mulai tidak nyaman mulai menunjukan ketidak nyamanan.ia lebih baik menghabiskan berjam-jam berdua bersama Lio daripada kumpul dengan teman-temannya seperti ini.

Lio yang sadar kalau dirinya sedari tadi tidak memperhatikan Rara dan malah asik mengobrol bersama Yura dan Zoe, kini mulai memfokuskan dirinnya kepada Rara.

"Gue sama Rara cabut duluan,mau cari angin"Ucap Lio yang menyadari bahwa Rara sudah tidak nyaman berada lama dikafe ini.

Lio mengulurkan tangan kirinya dihadapan Rara , tanpa berlama-lama Rara langsung menerima uluran tangan kekasihnya itu.Saat hendak pergi Zoe menahan tangan kanan Lio, membuat Lio memberhentikan langkahnya.

"Lusa gue ultah, gue mau traktir kalian minum sepuasnya diclub bintang.Mau ya?em?"Jelas Zoe.Lio melepaskan genggaman tangan Zoe dan mengangkat tinggi genggaman tangannya dan tangan Rara.

"Gue gak bisa.kalian aja"Tolak Lio.

"Tapi kan gue pengennya kita kumpul ada lo ada Yura, Wira, Luna dan lo juga Ra".

"iyain, ribet lo"Lio menatap tajam Wira.

"Kita Pasti dateng ko, lo tenang aja.club bintang kan?"Ucap Rara lembut sembari terseyum.senyuman yang penuh arti.

"Iya, thanks ya Ra".

"Iya, thanks ya Ra"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LararaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang