Kost Papi Ji

>1

Pagi hari dikost papi Ji sudah sangat rusuh, pelakunya siapa lagi kalo bukan Park Jeongwoo.

"WOY! ANJ AYOK BANGUN!!! UDAH PAGI!!!" Teriak Jeongwoo ribut karena dia sudah akan terlambat kesekolah.

Karena mendengar suara teriakan Jeongwoo sontak satu kost langsung bangun.

Mereka langsung keluar kamar masing masing dan menemui Jeongwoo.

"Kenapa si Woo berisik banget?" Tanya Junkyu dengan muka bantal nya.

"Hehehe gak papa ko kak"

"Yeee gak jelas lo" Nyinyir semua anak kost dan mereka langsung masuk kamar kost masing masing.

"Hadehh ya udah gw kesekolah duluan aja ah" Jeongwoo hendak berangkat namun matanya melihat sosok manis yang sedang menyiram bunga.

Jeongwoo langsung mengendap endap untuk mengagetkan dia.

'DOR!'

"Aaa!! Ish Jongu" Si manis mengkrucutkan bibir nya.

"Hahaha maaf manis" Jeongwoo nyengir tanpa dosa sambil mencubit pipi Doyoung gemas dan Doyoung hanya mendengus kesal.

"Oh iya Jongu mau kemana?" Tanya Doyoung sambil melanjutkan kegiatan nya.

"Mau sekolah lah"

"Tapi ini kan hari minggu Jongu"

"Hah! Minggu?" Doyoung menganggukan kepala nya.

"Haruto sialan!" Umpat Jeongwoo.

"Ya udah gw balik kekamar dulu ya"

"Iyahh~"

Jeongwoo mengusak rambut Doyoung lalu pergi mendobrak kamar Haruto.

"HARUTO SIALAN LO BOHONGIN GW!!"

Sedangkan Haruto hanya tertawa ngakak.

"Hahahaha mampus"

"Lo tu bener bener ya" Jeongwoo lelah langsung saja dia menghempaskan tubuh nya disofa.

"Salah lo sendiri kemaren ngerjain gw, ya gw bales lah" Ucap Haruto lalu kembali main ponsel.

"Sialan!"

¤¤¤

Selesai menyiram bunga, Doyoung langsung masuk kedalam rumah nya orang pertama yang dia lihat adalah Jihoon yang sedang duduk disofa.

"Papi..." Doyoung berlari dan langsung duduk dipangkuan Jihoon.

Doyoung langsung memeluk Jihoon, dan dengan senang hati Jihoon membalas pelukan nya.

"Kenapa sayang hm?"

"Papi...Dobby mau jalan jalan, papi gak sibuk kan?"

"Eum maaf sayang papi sibuk hari ini harus balik kekantor, kamu tau kan kerjaan papi banyak"

Doyoung langsung mengkrucutkan bibir nya, dia langsung mendongak dan menatap Jihoon.

"Kapan papi punya waktu buat Dobby, papi sibuk terus"

"Maafin papi ya sayang, papi usahain suapaya bisa bagi waktu"

Doyoung langsung menganggukan kepala nya, dia langsung mencium pipi Jihoon sekilas.

Setelah itu Doyoung langsung berlari kekamar nya, sedang kan Jihoon hanya terkekeh gemas dengan tingkah anak nya.

Setelah beberapa menit Doyoung keluar dari kamar nya sudah rapih, bersamaan dengan Jihoon yang sudah akan pergi kekantor.

"Papi Ji! Dobby mau jalan jalan bareng Ruto boleh?" Tanya Doyoung dengan semangat.

Jihoon menautkan alis nya tak suka, pasal nya anak kost satu itu orang mesum nanti kalo Doyoung di ekhem ekhem gimana? Apa lagi kan Doyoung orang nya polos.

"Sayang....kamu jalan jalan nya bareng Junghwan atau nggak Mashiho atau Yoshi aja ya" Doyoung malah menggeleng.

"Dobby mau nya sama Ruto papi"

"Tapi sayang....

"Ya udah kalo gak boleh papi tinggal bilang!!!, ah ya udah Dobby mau kekamar aja"

"Huh oke oke,  papi izinin tapi pulang nya jangan malem malem"

"Beneran?" Jihoon mengangguk.

"Yey! Makasih papi Ji" Doyoung langsung memeluk Jihoon.

"Apa pun, asal kamu bahagian youngie"Ucap Jihoon dalam hati.

"Yuk! Papi anterin ketemu Haruto nya" Doyoung mengangguk.

Langsung saja Jihoon menggandeng tangan Doyoung dan membawa nya kekamar kost Haruto.

'Tok tok tok'

"Permisi Haruto"

Haruto yang sedang males malesan didalam langsung berlari membuka pintu saat mendengar Jihoon yang mengetuk nya.

"E-eh papi Ji kenapa ni? Tumben?" Tanya Haruto kikuk.

"Jadi begini Hartunto-

"Haruto papi bukan Hartunto" Ucap Doyoung membenarkan. Sedangkan Haruto sendiri hanya senyum canggung.

"Ah itu maksud nya, jadi begini Dobby dia pengen jalan jalan tapi saya sibuk, jadi tolong kamu bawa dia kemana pun dia mau, dan ini takut Doyoung pengen sesuatu beliin aja" Ucap Jihoon panjang lebar sambil memberikan satu kartu blackcard pada Haruto.

"O-oke papi"

"Bagus, buat dia bahagia jangan sampai dia menangis saat pulang. Kalo sampai itu terjadi tytyd kamu saya potong sampe abis"

Mendengar itu Haruto langsung menelam saliva nya kasar.

"Sayang...papi berangkat kerja dulu ya, jangan nakal" Doyoung langsung mengangguk.

"Iya papi, Dobby gak nakal ko"

Jihoon tersenyum lalu mengusap rambut Doyoung sayang, lalu Jihoon juga mencium kening Doyoung sekilas.

"Papi berangkat ya"

"Hati hati papi dadah~"

Jihoon langsung berjalan menuju mobil nya dan berangkat kekantor untuk bekerja.

♧♧♧

Ekhem Gimana Ni?
VOTE!!!KOMENT!!!