Seorang remaja laki-laki bertumbuh tinggi berlari tergesa-gesa kedalam ruangan kelasnya, untungnya sang guru belum tiba
Ia langsung menuju tempat duduknya dengan nafas terengah-engah akibat berlari
"Tumben telat" ucap seorang laki-laki yang duduk disebelahnya
"Macet" jawabnya singkat
Sang lawan bicara hanya menganguk paham
"Oh iya, lo udah ngerjain pr matematika?" tanyanya
Remaja itu mengangguk sebagai jawaban
"Lihat dong ruto" ucapnya tersenyum
Haruto hanya menatap malas namun tetap memberikan buku nya
"Ahh makasih ruto" ucapnya memeluk haruto
Namun haruto langsung mendorong tubuh temannya hingga jatuh ke bawah membuat beberapa teman-teman kelas yang melihatnya tertawa
"Aw!" keluhnya
"Jahad banget si ruto sama gue" ucapnya kembali duduk dibangkunya
"Jun masih pagi udah ribut aja" ucap jihoon yang duduk didepan haruto
Junkyu cemberut, "Haruto tuh dorong-dorong"
"Lo duluan ngapain meluk-meluk gue"
Junkyu menatap malas haruto, lebih baik ia menyalin pr matematika milik haruto daripada berdebat nanti malah ia tidak jadi diberi contekan
***
Suasana kantin SMA harta cukup padat karena jam istirahat baru saja berbunyi lima menit yang lalu"Haruto!" teriak doyoung ketika melihat haruto memasuki kantin bersama junkyu
Mereka pun berjalan menghampiri doyoung yang disampingnya ada yedam sang ketua osis
"Kok berdua doang?" tanya doyoung ketika haruto dan junkyu sampai
"Tau tuh jihoon katanya mau nyamper si hyunsuk dulu" ucap junkyu
Doyoung mengangguk
"Pesen apa lo haruto?" tanya junkyu
"Samain aja kayak lo"
Junkyu menganguk dan berjalan untuk memesan
"Diem aja lo dari tadi?" tanya doyoung pada yedam
Yedam menoleh malas, "Pusing gue tugas osis makin banyak"
"Siapa suruh jadi osis" ucap doyoung santai
Yedam menatap malas doyoung, "Putus yuk doy"
Doyoung menoleh cepat kearah yedam, "Eh- jangan dong kamu mah gitu aku cuman bercanda"
"Putusin aja dam" kompor haruto yang dari tadi mendengarkan perkataan mereka berdua
Doyoung menatap kesal ke arah haruto, "Lo mah malah ngomporin""
Yedam malas meladenin pacarnya itu ia langsung melenggang pergi dari kantin dan pamit kepada haruto
Doyoung yang melihat itu segera menyusul sang pacar meninggalkan haruto sendiri
Junkyu datang dengan membawa pesanan mereka
"Doyoung sama yedam mana?" tanyanya
"Lagi ngedrama"
Junkyu mengangguk mengerti ia tau doyoung dan yedam suka bertengkar tapi beberapa menit kemudian mereka akan kembali mesra seperti drama pikirnya
***
Haruto memasuki pekarangan rumah yang cukup mewah dihalaman rumanya ada sang ibu yang sedang menyiram tanaman"Ngapain bu siang-siang nyiram tanaman?" tanya haruto saat sudah sampai didepan ibunya
Jennie sang ibu terkejut, "Baru pulang tuh salam ngagetin aja kamu"
Haruto tersenyum dan menyalimin tangan ibunya
"Nah gini dong baru anak gantengnya ibu"
"Ibu ngapain siang-siang nyiram tanaman?" tanyanya lagi
"Ya emang gak boleh?"
Haruto menggeleng tidak tau, "Yauda bu aku kekamar ya capek mau rebahan"
Jennie mengangguk, "Jangan lupa makan siang dulu baru tidur siang"
Haruto mengangguk dan berjalan menuju kamarnya
***
Remaja berkulit tan sedang merapihkan barang-barangnya yang akan dimasukan kedalam kerdus. Kedua orang tuanya memiliki pekerjaan diluar kota membuatnya juga harus ikut pindah.
"Jeongwoo sudah dibereskan semua?" tanya rose sang mama
Jeongwoo mengangguk
"Yauda kamu sama kak woojin masuk duluan kemobil ya nanti mama sama papa nyusul"
"Oke ma" ucapnya berjalan menuju kamar sang kakak
"Kak woojin!" panggilnya mengetuk pintu kamar sang kakak
"Kenapa?" tanya woojin saat membuka pintu
"Kita disuruh duluan masuk mobil sama mama"
Woojin mengangguk dan berjalan lebih dulu diikuti jeongwoo dibelakangnya
![](https://img.wattpad.com/cover/299120032-288-k841341.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet You | Hajeongwoo
Teen Fiction"Semoga aku bisa ketemu kamu lagi jeongwoo" - haruto bxb! Hajeongwoo! -This is just a fictional story, don't like it, don't read it