Lima

790 127 3
                                        

Jeongwoo berlari menuju lapangan didekat rumahnya

"Yoonbin!" teriak jeongwoo mendekati yoobin yang sedang bermain basket

Yoobin tersenyum begitu melihat jeongwoo mendekat kearahnya

"Tumben telat woo" ucap yoobin

"Tadi ada les, udah nunggu lama?" tanya jeongwoo

Yoonbin menggeleng, "Gak kok"

"Oh iya woo gue mau nanya sesuatu boleh?" lanjut yoonbin

Jeongwoo mengangguk sembari memainkan bola basket milik yoonbin

"Lo gak malu temenan sama gue?"

Jeongwoo menoleh, "Malu kenapa?"

"Ya gue kan penyakitan lo tau sendiri kita aja kenal gara-gara penyakit gue waktu itu kambuh"

Jeongwoo berfikir dan mengingat kembali awal ia dan yoonbin menjadi teman

flashback

"Ngantuk banget pengen tidur" keluh jeongwoo sambil menguap, karena jam les nya dipindah membuat ia harus pulang malam

Saat ditengah perjalanan menuju rumah, jeongwoo memberhentikan langkahnya ketika mendengar suara seseorang yang mengeluh sakit

"Setan bukan ya, mana udah malam gini kalau gue diculik setan kan gak lucu"  ucap jeongwoo takut namun karena ia sedikit penasaran akhirnya ia mendekati asal suara itu

"Dari lapangan ga si suaranya" gumannya

Jeongwoo melangkah perlahan menuju lapangan dengan rasa takut dan penasaran

"Aw!" keluh seseorang

Jeongwoo yang melihat seseorang terjatuh dilapangan langsung berlari kearah orang tersebut

"Eh lo gapapa? Gue kira setan" ucap jeongwoo membantu orang itu bangun

Orang yang dibantu jeongwoo menoleh malas, "Niat bantuin ga si malah ngatain setan"

"Iya ini gue bantuin, lagi kesakitan aja bawel banget lo" omel jeongwoo

"Rumah lo dimana?" lanjut jeongwoo

"Rumah nomor 8 sekitar sini" ucapnya

Jeongwoo mengangguk, "Sakit banget gak" tanya jeongwoo membopoh tubuh yoonbin

Yoonbin mengangguk samar  menahan rasa sakit

"Bentar lagi sampe ni lo jangan mati dulu" Ucap jeongwoo seenaknya

Yoonbin mendelik mendengar perkataan jeongwoo, "Kalau gue gak lagi sakit udah gue ajak berantem ni anak" pikirnya

Begitu sampai dirumah yoonbin, jeongwoo langsung memencet bel rumah dan tidak lama kemudian pintu dibuka  menampakan seorang wanita paruh baya

"Siapa- yaampun yoonbin kamu kenapa nak" ucap panik wanita tersebut

"Biasa mom kambuh"

"Yauda nak tolong bantu bawa yoonbin kekamarnya ya" kata wanita tersebut pada jeongwoo

"Baik tante, kamarnya dimana ya?" tanya jeongwoo

"Udah gue yang nunjukin" sela yoonbin

-
-
-

Begitu sampai dikamar jeongwoo langsung menaruh yoonbin dikasur

"Yauda gue balik ya udah malam" pamit jeongwoo

Sebelum jeongwoo keluar dari kamar tangannya ditahan, "Bentar gue belum bilang makasih sama lo, makasih ya udah mau bantuin gue. Kenalin nama gue yoonbin" ucap yoonbin

Jeongwoo menganguk, "Iya, nama gue jeongwoo yauda cepet sembuh ya gue balik" ucap jeongwoo dan keluar dari kamar yoonbin

Dibawah jeongwoo bertemu mama yoonbin yang akan naik kekamar sang anak

"Eh kok udah mau pulang, tante belum kasih minum kamu"

Jeongwoo tersenyum, "Gausa repot-repot tante udah malam juga entar kemaleman"

Wanita paruh baya itu mengangguk, "Yauda, sebelumnya tante mau bilang makasih ya kamu udah mau bantuin yoonbin, oh iya kamu temennya yoonbin?"

"Iya sama-sama tan, bukan tante aku tadi kebetulan lewat"

"Syukur deh ada kamu, soalnya yoonbin punya penyakit gagal ginjal jadi kalau kambuh pasti susah jalannya karna nahan sakit"

Jeongwoo mengangguk, "Yauda tante aku pulang dulu ya udah malam"

Wanita paruh baya itu tertawa,"Aduh maaf ya tante malah cerita"

"Iya tante gak papa yauda aku pamit" ucap jeongwoo

Setelah kejadian itu mereka menjadi dekat dan berteman baik.

Flasbackoff

Jeongwoo tertawa, "Ya kali gara-gara penyakitan gue malu berteman sama lo, ya jelas engga lah lagian lo juga orangnya asik, walaupun pertama kali ketemu lo itu nyebelin"

Yoonbin ikut tertawa, "Oh gara-gara gue nabrak lo pas disupermarket itu ya, yauda sorry deh"

Jeongwoo menganguk, "Yauda ayo cepet main basket"

"Ayo!"

*****

Aku kangen yoonbin (:




















Meet You | HajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang