unreachable(Jjaafirst)

Satu💦

Happy Reading Phi/Nong🙏
-------------------------------------------
Jam menunjukkan pukul 05.00 tetapi seseorang masih saja terjaga dan sedang sibuk mengerjakan tugas kuliah nya, siapa lagi kalau bukan First.
"Hoaamm... Jam berapa nih? " tanya nya pada diri sendiri sambil menatap jam dinding yang menempel di dinding kamar.
"Sial jam 5 pagi... Gua harus tidur"Ucapnya sambil membereskan laptop dan lain-lainnya.
Setelah itu First langsung berbaring di kasur nya.

Drrtt... Drrtt...
" siapa sih pagi-pagi udah ganggu orang tidur aja"ucap nya sambil meraba-raba HP nya di meja kecil dekat kasur nya.
"Hallo... Ngapain sih pagi-pagi ganggu orang tidur" ucap First dengan mata yang masih tertutup.
"Pagi mata lo?! Bangun oii ini udah siang!! Lo mau di skor sama dosen lagi?!! " ucap seseorang dari sebrang sana.
"Iya-iya ini gua mau mandi" ucap nya sambil beranjak menuju ke kamar mandi.

Setengah jam kemudian...
"Ini kenapa macet banget sih" ucap nya menggerutu karena jalanan nya sangat macet.
Dan setelah melewati macet nya jalanan akhirnya First sudah sampai di parkiran kampus nya.

Saat dirinya sedang berjalan menyusuri koridor, Tiba-tiba seseorang menabrak hingga dirinya terjatuh.
"Ehh sorry... Gua beneran gak sengaja" ucapnya sambil membantu first untuk berdiri.
"Its oke gua gak papa kok" jawabnya sambil membersihkan celananya.
"Lo beneran gapapa kan? " tanya orang itu untuk memastikan dirinya benar-benar baik-baik saja.
"Iya gua-" ucapnya terhenti ketika dirinya menatap wajah orang yang menabrak nya.
"Gua?? " tanya orang tersebut dengan wajah penasaran.
"Ehh ohh gua gapapa" jawabnya gugup.
"Yaudah gua pergi duluan ya" ucap First berpamitan.
"Dia kenapa ya?? " tanya nya dengan wajah penasaran.
"Udah lah biarin" setelah mengucapkan itu orang tersebut langsung pergi.

Di kantin..
"Lo kenapa sih lama amat datang nya?? " ucap Seis sahabat First.
"Gua tidur Jam 5 pagi terus di jalan kejebak macet ehh waktu menuju ke kantin ketabrak orang" ucap First menceritakan semua kejadian tadi pagi.
"Siapa yang lo tabrak? " tanya Run penasaran.
"Gua gak kenal tuh orang" jawabnya.
"Kok bisa?? Kan lo kenal mahasiswa di sini"ucap Run keheranan karena biasa nya sahabatnya itu selalu kenal semua mahasiswa di kampus nya.
"Orang baru kayaknya... Gua bener-bener gak kenal dia" jawabnya dengan wajah jujur.
"Yaudah lah... Gak usah di bahas mending lo pesen makan deh" ucap Olle tiba-tiba.
"Gua? " tanya Run sambil menujuk dirinya.
"Iyalah..siapa lagi kalo bukan lo" jawabnya enteng.
"Iya deh iya" ucapnya setelah itu Run langsung menuju ke kedai makanan.

Di lain tempat...
"Lo tadi kemana aja sih? " tanya nya ketika sahabat nya baru datang.
"Tadi gua gak sengaja nabrak orang" jawabnya sambil meminum minuman milik sahabat nya.
"Siapa? Cewek? Cakep? " tanya nya beruntun.
"Cowok" jawab nya singkat.
"Gua kira cewek" ucapnya dengan nada lesu.
"Ehh tapi tadi tuh cowok tiba-tiba natap gua kek gimana gitu" ucapnya menceritakan kejadian tadi.
"Halah mungkin perasaan lo aja" jawab Title yang tak mau terlalu memikirkan nya.
"Iya mungkin perasaan gua aja" jawab Jjaa.
"Gimana kabar keluarga lo? " tanya Title.
"Baik kok" jawabnya singkat.
"Jadi lo bakalan tinggal di Thailand kan? " tanya Title memastikan.
"Iya gua bakalan tinggal di sini" jawabnya.
Yups Jjaa Phacara adalah mahasiswa pindahan dari USA... Karena Ibu nya yang kembali ke Thailand karena sebuah pekerjaan yang mengharuskan dia kembali ke negara kelahiran nya.
"Bagus deh"ucap Title.
"Yaudah balik yuk ke kelas... Bentar lagi ada kelas sore" ucap Title.
"Oke" jawabnya setelah itu mereka langsung pergi ke kelas nya.

Di kelas...
"Hei lo kenapa sih dari tadi ngalamun mulu" ucap Run ketika melihat First dari tadi melamun.
"Ehh nggak kok"Ucapnya membela diri.
" idih ngeles mulu"ucap Run.
"Apasih gak jelas'ucap First dengan wajah tak enak.
" lo beneran gak mau cerita ke gua gitu?"Tanya Run dengan nada serius.
" nggak"jawabnya singkat tetapi di dalam hatinya sebenarnya dia ingin bercerita.
"Yaudah" jawab Run.

Hari mulai gelap... Dan First baru saja selesai kelas nya.
Saat dirinya sedang menuju ke parkiran, tiba-tiba dirinya bertemu orang yang tadi pagi dia tabrak.
"Kamu gak ingat aku lagi Jjaa? " tanya nya dalam hati sambil menatap Jjaa dari jarak jauh.
Dorr...
Tiba-tiba ke-tiga sahabat nya datang dan mengageti nya
"Apasih kalian gak jelas banget" ucap First dengan nada agak sewot.
"Lo ngapain lihatin anak baru itu? " tanya seis yang dari tadi memperhatikan arah pandang First.
"Sok tau lo" ucapnya yang berusaha menutupi kebohongan nya.
"Atau jangan-jangan lo suka sama dia? " ucap Olle tiba-tiba yang membuat First tambah panas dingin.
"Ihh apa sih gak jelas" ucap nya dan setelah itu First langsung pergi meninggalkan ke tiga sahabat nya itu.
"First kenapa sih? " tanya Run sambil menatap First.
"Gatau gua.. Gak kayak biasa nya dia kek gitu" ucap seis yang juga heran kenapa hari ini First berbeda dari biasanya.
"Udah lah... Biarin aja ntar juga dia bakalan cerita ke kita" ucap Olle yang tidak mau terlalu memikirkan perubahan sahabat nya itu.
"Iyaa... Yaudah kita pulang aja" ucap Run dan langsung pergi menuju ke tempat parkir mobilnya.

Di lain tempat....
Seseorang sedang sibuk menikmati angin malam dengan segelas coklat panas kesukaan nya.
"Sekarang kamu berbeda dari yang dulu" ucap nya sambil mengingat kenangan indah bersama seseorang yang dia cintai.
"Apakah kamu benar-benar gak ingat aku" ucap First dengan nada sendu.
"Aku rindu kamu" ucapnya lagi sambil mengingat kejadian tadi pagi saat mereka tak sengaja bertabrakan.
"Udah lah... Mungkin kamu udah bahagia sama wanita pilihan orang tua mu" ucap First yang tak mau terlalu memikirkan nya.
Karena tak mau terlalu memikirkan nya First langsung masuk ke kamar nya dan tidur untuk merilekskan pikiran nya.

Di lain tempat di kediaman Phacara...
"Jjaa gimana kuliah mu hari ini? "Tanya ibu nya.
" seperti biasa bu"jawabnya seadanya.
"Besok kamu gak sibuk kan? " tanya ibunya
"Nggak bu... Kenapa? " tanya nya penasaran.
"Besok jemput Phun di bandara ya" ucap Ibu nya.
"Harus ya bu? " tanya Jjaa dengan nada tak suka.
"Harus dong... Kan itu tunangan kamu" ucap Ibu nya.
"Tapi Jjaa gak suka sama dia bu... Ngapain sih dia kesini" ucap Jjaa dengan nada tak suka.
"Jjaa... Kamu gak mau nurutin permintaan Ibu? " tanya Ibu nya dengan nada yang di buat sedih.
"Iya deh iya besok jjaa jemput dia" ucapnya pasrah karena dia tak mau membantah perkataan Ibu nya.

Bersambung...

Kalo suka jangan lupa
Vote&share❤
Jangan lupa kritik dan sarannya.
Kop kun maak🙏