enam💦

232 30 0
                                    

Happy Reading Phi/Nong🙏
-------------------------------------------
Hari mulai gelap, dan akhir nya ayah nya pulang dari kantor nya.
"Hallo... Ayah pulang" ucap ayah nya ketika diri nya mulai memasuki rumah nya.
"Lho first... Kamu pulang? " tanya ayah nya ketika diri nya melihat anak satu-satunya sedang bercanda dengan istri nya.
"Ayah first mau bicara sama ayah" ucap nya dengan nada serius.
"Yaudah bicara nya di ruangan ayah aja" setelah itu mereka berdua menuju ke ruangan tersebut.

"Kamu mau bicara soal apa? " tanya ayah nya sambil menatap wajah anak nya tersebut.
"Apakah benar ayah pernah menabrak seseorang? " tanya nya to the poin yang membuat ayah nya terkejut.
"Dan alasan ayah menabrak nya adalah ayah gak mau bisnis ayah tersaingi dengan bisnis keluarga nya" lanjut nya.
"Kamu tanya apasih First? Ayah gak paham sama sekali" ucap nya yang berusaha untuk menutupi semua nya.
"Ayah kan yang bikin Jjaa kecelakaan?! " tanya nya dengan nada yang mulai tinggi.
"Jangan asal nuduh kamu ya!! " ucap ayah nya dengan nada yang tinggi.
"Ayah jujur... Atau ayah akan masuk penjara atas tuduhan pembunuhan berencana" ucap first dengan nada serius.
"Oke... Yang membuat dia kecelakaan adalah ayah... Dan ayah sangat membenci keluarga nya yang selalu menjatuhkan bisnis ayah" ucap nya yang akhir nya diri nya berkata dengan jujur.
"Asal ayah tau... Anak yang ayah tabrak itu kekasih first" ucap first dengan airmata yang mulai mengalir.
"Ayah udah tau... Makanya ayah ingin nyingkirin dia dari kamu dan keluarga kita tapi sayang nya dia masih bisa selamat" ucap nya dengan nada yang penuh dendam.
"First benci sama ayah" kata nya dengan nada kebencian setelah itu dirinya langsung keluar dari ruangan tersebut.

Di sisi lain...
Seseorang sedang menatap langit di balkok kamar apartemen nya sambil menatap foto seseorang dari ponsel nya.
"Kapan kamu kembali ke sini? " tanya nya sambil mengusap-usap foto tersebut.
"Maafin aku yang udah lupain kamu" ucap nya.
"Aku rindu kamu" ucap nya dengan nada yang tulus.

Tiba-tiba...
Tok... Tok... Tok...
"Iya bentar" ucap Jjaa dan langsung beranjak untuk membuka kan pintu kamar apartemen nya.
"Gua tau dia berada" ucap seseorang setelah Jjaa membukakan pintu nya.
"Di mana? " tanya Jjaa dengan nada antusias.
"Chiang mai"ucap Title.
" ayo sekarang kita ke sana"ajak Jjaa.
"Ini udah malam... Besok aja kita ke sana" ucap Title memperingati.
"Tapi-Jjaa lo masih sakit" ucap title memotong perkataan Jjaa.
"Yaudah besok aja" ucap nya pasrah.
"Yaudah gua pulang dulu ya" pamit nya dan setelah itu diri nya pergi meninggalkan Jjaa.

Di lain tempat, seseorang sedang terjaga menikmati suasana malam di Chiangmai.
"Maafin ayah gua Jjaa... " ucap nya penuh penyesalan.
Flashback 💦
"Tolong jauhin anak aku... Atau ayah kamu bakalan masuk ke penjara" ucap Ibu nya Jjaa dengan nada serius.
"Maksudnya? " tanya first dengan tatapan bingung.
"Ayah kamu yang membuat Jjaa koma... Untuknya kami sekeluarga tidak melaporkan ayah kamu ke polisi... Tapi kami sekeluarga tidak mengizinkan anak kami berhubungan dengan kamu" ucap nyonya rose.
"Kalo tidak ada yang di bicarakan... Saya permisi" ucap nyonya rose dan setelah itu diri nya meninggalkan first sendirian di rooftop rumah sakit.
Flashback off💦
"Lebih baik gua yang menjauh dari lo... Gua gak mau lo terluka gara-gara keluarga gua"ucapnya sambil menutup mata menahan airmata yang ingin keluar.
Dan setelah itu first langsung masuk ke kamar nya dan mengistirahatkan tubuh nya yang lelah.

Keesokan harinya...
"Cepetan.. Nanti ketinggalan pesawat title" ucap Jjaa menyuruh title untuk bergegas.
"Iya-iya sabar dikit ngapa... Ini mau selesai" ucap nya sambil memasukkan semua pakaian di koper nya.
"Yuk berangkat" ucap nya setelah selesai ber kemas-kemas.

1 jam kemudian..
Mereka telah sampai di Chiangmai, tempat First tinggal.
"Kita ke hotel dulu baru ke rumah nya first" ucap title
"Gua mau ke rumah nya first langsung" jawab Jjaa.
"Jjaa... Gak usah keras kepala deh" ucap Title yang sudah capek dengan kelakuan sahabat nya itu.
"Kalo lo gak mau ikut yaudah gua sendirian aja" ucap nya dan setelah itu dia meninggal kan title sendirian.
"Jjaa tunggu... Gua ikut lo" ucap nya pasrah sambil mengejar Jjaa yang sudah berjalan lebih dulu.

Sudah berjam-jam mencari alamat rumah nya first tetapi tak kunjung ketemu,saat diri nya melihat ke kiri jalan diri nya melihat first sedang duduk di sebuah taman.
"Pak tolong berhenti sebentar" ucap Jjaa kepada sopir taksi.
"Emang nya ada apa Jjaa? " tanya title penasaran.
"Gua lihat first" ucap Jjaa dan langsung keluar dari mobil dan berjalan menghampiri first.

"First" panggil Jjaa ketika diri nya sudah berada di dekat first.
"Ehh lo... Lo ngapain ke sini? " tanya first kaget ketika diri nya melihat Jjaa berada di samping nya.
"Lo yang ngapain ke sini" tanya nya tanpa menjawab pertanyaan first.
"Gua balik ke rumah" jawab nya tanpa menatap wajah Jjaa.
"Lo balik... Atau lo berniat buat menjauh dari gua? "Tanya Jjaa
" itu bukan urusan lo "jawab nya dengan nada ketus dan setelah itu dirinya beranjak dari tempat duduk nya dan pergo meninggalkan Jjaa sendirian.
"Tunggu dulu" ucap nya sambil menyesal tangan first.
"Lepasin Jjaa" ucap nya sambil menatap tangan nya yang dipegang oleh Jjaa.
"Gak... Gua mau bicara sama lo" ucap nya sambil menarik first ke taksi yang dia tumpangi.

"Lo pindah ke depan" ucap Jjaa menyuruh title untuk pindah ke depan.
"Ehh oke" jawab nya mengiyakan.
"Masuk first" perintah Jjaa.
"Gua gak mau" jawab nya yang masih kekeuh gak ingin ikut dengan Jjaa.
"First" ucap nya dengan nada yang mulai tinggi.
"Oke.. " ucap nya pasrah dan langsung masuk ke dalam taksi tersebut.
"Pak anterin ke hotel dekat sini" ucap Jjaa kepada sopir taksi tersebut.
"Lo mau ngapain ke hotel? " tanya first kaget karena dia tak tau mau di bawa kemana oleh Jjaa.
"Perkosa lo" jawab nya sambil berbisik di telinga nya first.
"Gak usah aneh-aneh deh" ucap nya sambil memukul paha Jjaa.
"Maka nya diem" ucap nya dan setelah itu tidak ada suara  yang keluar dari mulut first.

Dan akhirnya mereka bertiga telah sampai di hotel.
"Ini kunci kamar lo" ucap Jjaa sambil menyerah kan kunci kamar ke Title.
"Oke" jawab nya singkat dan diri nya langsung masuk ke dalam kamar nya.

Sedangkan Jjaa langsung menarik first masuk ke dalam kamar milik nya.

Setelah masuk ke dalam kamar nya tiba-tiba Jjaa langsung menyambar bibir tipis milik first.

Bersambung...

Kalo suka jangan lupa
Vote&share❤
Jangan lupa kritik dan sarannya.
Kop kun maak🙏

unreachable(Jjaafirst) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang