tujuh💦

360 33 2
                                    

Happy Reading Phi/Nong🙏
------------------------------------------
"Jjaa lo kenapa sih?! " tanya first ketika ciuman nya berhenti.
"Jangan jauhin gua" ucap nya sambil memohon.
"Jangan tinggalin gua lagi" lanjut nya dengan kepala menyandar di pundak first.
"Tapi gua harus jauhin lo" jawab nya
"Kenapa? " tanya Jjaa dengan mata yang saling menatap.
"Bukan nya lo sayang sama gua? Kenapa lo ninggalin gua" tanya nya penasaran.
"Gua sayang sama lo... Tapi gua harus jauhin lo" jawab nya dengan nada tegas walaupun sebenarnya dirinya tidak yakin bisa jauhin dia.
"First... Jujur sama gua... Kenapa lo jauhin gua? " tanya nya dengan wajah memohon.
"Asal lo tau... Yang membuat lo koma adalah ayah gua... Dan gua gak mau lo celaka gara-gara lo punya hubungan sama gua" ucap nya menceritakan semua alasan kenapa diri nya menjauhi nya.
"Asal lo tau... Walaupun orang tua kita gak nge restui hubungan kita... Gua tetap cinta sama lo" ucap nya yakin dengan tatapan penuh ketulusan.
"First... Gua sayang lo beneran... Se benci apapun keluarga lo ke gua... Gua tetap nekat mencintaimu" ucap nya menyakinkan first.
"Tapi gua gak mau lo terluka gara-gara deket sama gua" kata nya dengan suara khawatir.
"Gua rela terluka asal gua bisa sama lo" ucap nya dengan tulus.
"Jjaa" panggil nya dengan tatapan penuh ketulusan.
"Mari kita lalui bersama" ucap nya sambil memeluk tubuh first dengan erat.
"Yaudah kamu tidur gih... Mata kamu merah banget tuh"ucap Jjaa sambil mengusap airmata nya first.
Dan hanya di bales dengan anggukan oleh first, dan akhirnya mereka terlelap.

Keesokan harinya...
" ibu... Aku kangen sama Jjaa... Dia sekarang di mana sih"ucap Phun sambil merengek.
"Sabar ya... Bentar lagi juga dia balik rumah kok" ucap nya yang berusaha untuk menenangkan calon mantu nya
"Gini aja... Mending kita belanja aja... Mau gak? " ucap nya dengan antusias.
"Ayok bu... Udah lama gak belanja sama ibu" jawab Phun bersemangat dan akhirnya mereka berdua pergi ke mall untuk berbelanja.

Di lain tempat...
"Jjaa bangun... Ini udah siang" ucap First membangunkan jjaa yang masih tertidur lelap sambil memeluk nya.
"Bentar lagi" jawabnya sambil memeluk first semakin erat.
"Jjaa gua gak bisa gerak ih" ucap first kesal.
"Gua kangen sama lo" jawab nya dengan mata yang masih tertutup.
"Ai Jjaa le-mphh" ucap nya terhenti ketika Jjaa melumat bibir first.
Dan beberapa menit kemudian ciuman itu lepas.
"Morning kiss" ucap Jjaa dengan nada menggoda.
"Ihh apasih" jawab first yang berusaha untuk menutupi rasa malu nya.
"Udah ah gua mau mandi" kata nya dan diri nya langsung beranjak dari tempat tidur.
Jjaa yang melihat wajah first yang memerah diri nya hanya tersenyum sambil menggeleng kan kepala nya.
"Lucu banget ih" ucap nya sambil tersenyum.

Setelah sarapan mereka bertiga berniat untuk menonton film di kamar milik Jjaa.
"Ini nonton apa enak nya? " tanya Title.
"Terserah lo" jawab Jjaa.
"Yaudah deh ini aja" ucap nya setelah mendapat kan film yang dia inginkan.
Di pertengahan cerita terdapat adegan kissing yang membuat Jjaa tiba-tiba terangsang.
Karena Title lagi fokus dengan film nya, Jjaa mengambil kesempatan itu dan langsung menarik dagu first dan melumat nya dengan rakus.
Setelah Jjaa mulai ke habisan oksigen dirinya langsung melepaskan ciuman tersebut.
"Jjaa lo kenapa sih? " tanya First dengan nada berbisik.
"Ayok lakuin 'itu' "ucap nya dengan wajah menahan gairah.
" tapi ada sahabat lo"ucap nya sambil menatap title.
"Gak usah peduliin dia"ucap nya sambil menatap first dengan mata yang terus memohon.
" oke"jawab nya pasrah.
Setelah mendapatkan izin dari first, Jjaa langsung mencium istrinya seluruh leher first dan tak lupa memberikan sebuah tanda kissmark
"Shhh" desis first ketika tangan Jjaa mulai meraba area junior nya.
"Jangan desah pliss... Sebelum gua nyuruh lo buat desah" pinta nya dengan nada berat menahan hasrat nya.
Setelah mengucapkan itu Jjaa melumat bibir first dengan takut memberi tanda di seluruh leher nya dan membuka seluruh kancing kemeja milik first.
Saat diri nya sedang asyik bercinta, tiba-tiba title menghadap kebelakang dan melihat adegan yang bikin diri nya terkejut.
"Bangsat... Lo kalo mau ena-ena dia kamar aja Jjaa" kata nya yang tak habis pikir bisa -bisa nya sahabat nya bercinta di depan nya.
"Mending lo pergi daripada ganggu kegiatan gua" ucap nya mengusir title.
"Iya gua pergi dah" jawab nya dan setelah itu dirinya langsung berdiri dan kembali ke kamar nya.
Tetapi saat diri nya sampai di depan pintu, tiba-tiba title berteriak yang membuat first malu mendengar nya.
"Btw desahan nya first indah banget Jjaa" ucap nya frontal dan langsung lari sebelum Jjaa mengamuk.
"Bangsat lo" maki nya.
Dan first hanya tersenyum malu karena ucapan sahabat nya Jjaa.
"Gua malu Jjaa" ucap nya first.
"Gapapa gak usah di dengerin" kata Jjaa.
"Lanjutin lagi ya" lanjut nya dan di balas dengan anggukan oleh first.
Setelah itu Jjaa langsung melepaskan semua pakaian yang ada di tubuh nya dan di tubuh nya first dan akhirnya mereka benar-benar telanjang.
Selanjutnya Jjaa langsung melanjutkan aktivitas nya memberikan sebuah rangsangan untuk first yang membuat first menggeliat kenikmatan.
"Sshhh" desis nya lagi ketika Jjaa menjilat area selangkangannya.
"Jangan desah " ucap Jjaa memperingati.
Setelah mengucapkan itu Jjaa melanjutkan lagi dan akhirnya Jjaa ingin memasukan junior nya ke dalam anus first.
"Pelan-pelan ya" ucap first.
"Iya sayang" jawab nya sambil memasukkan junior nya pelan-pelan.
"Sshhh pelan-pelan Jjaa" desis nya menahan sakit.
"Bentar lagi masuk semua" ucap nya sambil mengusap keringat yang mengalir di wajah kekasih nya.
"Ahhh" desah Jjaa ketika junior nya berhasil masuk dengan sempurna.
"Ohh" desah First ketika anus nya terasa penuh.
Karena tak mau melukai first, Jjaa memberikan jeda buat first.
Beberapa menit kemudian first mulai menggoyangkan pantat nya supaya Jjaa segera menggerakkan junior nya.
Melihat first yang mulai terangsang, Jjaa langsung menggerakkan pantat nya yang membuat First mendesah kenikmatan.
"Ohhh Jjaa" desah nya ketika Jjaa mulai memainkan penis nya yang berdiri dengan sempurna.
"Jangan desah baby" ucapnya memperingati lagi.
"Hmm lebih cepat lagi Jjaa" pinta nya.
Mendengar ucapan first, Jjaa langsung menggerakkan dengan brutal.
"Ohhh ini nikmat banget" desah Jjaa sambil menampar pantat first.
Tiba-tiba Jjaa membalikkan tubuh first menjadi gaya doggy style.
"Ahhh Jjaa" desah first kenikmatan.
"Desah lebih keras lagi baby" ucap nya sambil menampar pantat nya dan menggerakkan dengan brutal.
"Ohhhh enak banget" desah first sambil mengocok penis nya dengan brutal.
"Gua mau keluar" ucap Jjaa dan setelah itu Jjaa memperdalam penis nya dan mengeluarkan sperma di dalam anus first.
"Ohhh shit" ucap Jjaa kenikmatan.
Dan tiba-tiba first memuncrat kan sperma milik nya.
"Akhhh ohhh" desah nya
Dan akhirnya mereka tertidur sambil berpelukan dengan tubuh yang masih telanjang bulat.

Bersambung...
Kalo suka jangan lupa
Vote&share❤
Jangan lupa kritik dan sarannya.
Kop kun maak🙏

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 26, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

unreachable(Jjaafirst) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang