How To Be A Couple Goals

[27] Another Duo

"Memangnya kenapa? Kok nggak dibolehin ikut?" Tanya Tan, berpura-pura tidak tahu.

"Sebenarnya bukan dilarang sih cuma nggak di ajak aja. Tapi nggak apa-apa, kita emang lebih suka diam di rumah aja." Jawab Eun Tak.

Tan tertawa. "Memangnya ada apa sih sampai nggak di ajak."

"Ih tapi kamu jangan ketawa ya." Eun Tak memastikan terlebih dahulu.

"Inget ceritanya?"

"Inget lah. Ini mah salah satu dari sekian ribu cerita kenakalan Deok Hwa. Tapi yang ini aku pasti ingat." Eun Tak menyombongkan diri.

"Oh ya? Apa?"

Eun Tak memperbaiki posisinya. Kali ini sepenuhnya menatap Tan yang sepertinya juga sudah sangat siap mendengarkan ceritanya.

"Deok Hwa numpahin minuman ke kepala om-om." Kata Eun Tak.

Tan tersenyum lebar. Berusaha menahan tawanya namun gagal. Ia berpegangan pada dinding, tertawa kuat disana.

"Ih dibilangin jangan ketawa." Eun Tak merengut.

Tan buru-buru berbalik lagi. "Nggak lucu kok ceritanya, aku ketawa cuma karena kaget aja. Tapi memangnya cuma Deok Hwa yang numpahin? Aku nggak yakin kamu nggak ikutan"

Eun Tak melirik sinis Tan. "Salahnya Deok Hwa tau. Dia duluan narik rambut aku."

"Berarti berdua yang jatuhin minuman?"

Eun Tak diam. Ia mengangguk pelan. Tiba-tiba merasa malu sendiri setelah mengingat ternyata dirinya yang memegang gelas.

"Terus om-omnya marah nggak?" Tan bertanya lagi.

"Nggak sih soalnya waktu itu kita langsung di ajak pulang bang Shin."

Tan tertawa gemas. Tangannya merapikan rambut Eun Tak dengan lembut. "Aku ikut terus acara itu tiap tahun."

"Ha? Beneran? Waw. Kok bisa tahan??" Balas Eun Tak antusias.

"Tahun ini kamu Ikut aja. Kita bisa ketemu disana."

Wajah Eun Tak langsung memerah saat tahu niat lelaki yang menjadi pacarnya ini.

"M-memangnya ketemu di sekolah nggak cukup?" Cicitnya malu-malu.

"Aku mau liat kamu setiap hari, setiap jam, setiap detik pokoknya."

"Heh, itu sih namanya nikah." Celetuk Eun Tak, lagian jawaban Tan aneh-aneh saja.

"Ya udah ayo nikah."

"Ih ngomong suka sembarangan." Eun Tak menutup mulut tan dengan paksa membuat lelaki yang lebih tua 2 tahun di atasnya itu tertawa geli.

Tan sudah cukup puas mengerjai Eun Tak hingga wajahnya semerah tomat.

Eun Tak menjauh dari Tan. "Udah ah, Tan hari ini freak."

Tan mengejarnya. "Janji ya lusa harus ikut."

"Iyaaaa abang Tan yang paling ganteng." Kali ini giliran Eun Tak yang menggoda Tan hingga lelaki itu hanya bisa diam terkejut.

Eun Tak mengambil kesempatan itu untuk berlari kembali ke gymnasium.

"HYO SIN! MYUNG SOO!"

Suara teriakan Pak Song Joong Ki membuat mereka semua yang tengah pelajaran olahraga menoleh kaget.

Hyo Sin menyikut Myung Soo. Keduanya lalu dengan kompak menyelip dengan kekuatan menghilangkan diri.

Namun Tan lebih cepat. Tangannya menahan kerah baju Hyo Sin dan Myung Soo.