Hari silih berganti kini sudah 5 hari ano tertidur setelah kecelakaan nya, selama itu pula julia selalu berada di samping ano merawatnya.
Adam dan ricky putra pertama dan kedua julia itu sudah pulang dari perjalanan bisnisnya dan langsung ke rumah sakit untuk melihat calon adik baru mereka tidak bukan calon tetapi mereka sudah menganggap ano sebagai adik mereka
Lio sangat bersemangat dan bahagia kala melihat ano ia yang pertama kali meminta sang daddy untuk mempercepat menjadikan ano sebagai adiknya diikuti adam, ricky, dan juga damian.
Javiar dan anak anak nya ikut menemani julia mengurus ano di rumah sakit, sesekali mereka pergi untuk urusan masing masing dan kembali ke rumah sakit
Saga yang sering pulang kemansion pun akhirnya memilih itu menginap di rumah sakit karna tidak ada siapa siapa dimansion
"eunghh.... "
Akhirnya yang ditunggu pun datang, ano membuka mata bulat indahnya
Julia yang sedang duduk di sebelah brankar ano langsung berdiri menekan tombol di samping brankar
"hai baby..." ucapnya mengelus lembut surai ano
Ano berusaha membuka mata nya, sekelibat cahaya langsung menusuk rentinanya, ano mengerjapkan matanya menyesuaikan pandangannya
"hiks...hiks...hiks"
Ano menangis merasakan badannya tidak nyaman sakit semua mulai dari kepala hingga kaki nya
"sayang....ssshhhh.....hey" ujar julia lembut mengelus lembut dada ano menenangkan ano yang terisak
Tak lama damian dan kiel datang dan langsung mendekati ranjang pesakitan
"baby..... Ano... Hey" panggil kiel lembut sementara damian memeriksa keadaan ano
Damian mengganti masket oksigennya dengan nassal canula kemudian kiel mengangkat sedikit kepala ana kemudian meminumkan sedikit air kemulut ano sekedar untuk membasahi tenggorokannya
Ano melihat orang orang di sekelilingnya tangisnya sudah mereda namun masih sesegukan menatap damian di kirinya dan kiel dikanan nya sementara julia ada di ujung ranjang memperhatikan
"gendong hiks..." rengek ano pada damian berusaha mengangkat tangannya yang terasa berat
Damian tersenyum tipis kemudian mengangkat tubuh ringan ano dalam gendongan koalnya berhati hati dengan nassal canula dan juga infusnya
Mengusap punggung sempit itu, ano merebahkan kepala nya di bahu lebar damian masih menangis, julia juga ikut mengelus kepala ano
Kiel masuk setelah mengambil barang pesanannya kepada salah satu bodyguard bersamaan dengan javiar, adam, rick dan lio
Mereka langsung meninggalkan urusan mereka setelah mendapatkan kabar bahwa ano telah bangun
langsung saja javiar mengambil ano dari gendongan damian kedalam gendongan koalanya, damian menggeram dengan apa yang dilakukan daddy nya namun ia dengan berat hati melepaskan ano karna dia juga masih harus memeriksa ano
Sepertinya ano akan demam tinggi pikirnya
Kiel membongkar barang bawaannya di atas nakas sebelah brankar
"untuk siapa kiel? " tanya julia penasaran karna barang barang yang di letakkan disana adalah perlengkapan bayi mulai dari popok, perlak, botol dot dan susu nya, pacifier hingga bubur bayi
Tak hanya julia namun javiar, adam, damian, rick dan juga lio menatap kiel dengan sebelah alisnya terangkat sementara ano tertidur dalam dekapan hangat javiar
KAMU SEDANG MEMBACA
Alkeano Hayden
Teen Fictionberawal dari membantu kakek kakek menyebrang jalan hingga menyaksikan pembantaian seseorang di gang kecil yang gelap alkeano hayden atau sering dipanggil ano lelaki tampan yang menjurus ke imut dengan mata bulat bulu mata lentik dan panjang, hidung...