22 (dark meet)

19.9K 1.3K 107
                                    

"ayah apa kau serius akan membawa baby ke pertemuan malam ini?" Tanya Julia lembut

"Lalu meninggalkannya di mansion sendiri disaat kondisi saat ini ,itu jauh lebih beresiko menantu" jawab Alex memberi pengertian

"Tenang saja honey, kita sudah menyiapkan kamar khusus untuk baby" ucap javiar lembut mengelus lembut kepala istrinya itu

"Baby akan tertidur pulas selama pertemuan mom Dami akan membuatnya tidur cepat malam ini" ucap Damian membantu membujuk ibu nya

Saat ini seluruh keluarga de votex sedang sarapan pagi di mansion kecuali baby Ano yang masih terlelap di kamarnya, ia terkena demam ringan akibat menangis kemarin malam maka dari itu mereka membiarkannya untuk istirahat, hal ini juga membuat Julia cemas kala Ano akan keluar mansion malam ini

Pertemuan gelap atau dark meet adalah istilah yang mereka gunakan kala para pemimpin mafia kelas dunia yang tergabung dibawah kepemimpinan de votex yang merupakan raja penguasa dunia gelap seluruh wilayah dunia berbagai bidang dan sektor untuk bertemu dan berkumpul di 1 tempat khusus

Pertemuan ini biasanya diadakan apabila salah satu dari mereka ada yang sedang di serang memancing para pemimpin lain untuk turut andil atau eksekusi keluarnya kelompok mafia serta pembantaian seluruh anggota atau baru masuknya anggota baru atau berkumpul hanya untuk sekedar bertukar informasi

Pertemuan ini sangatlah penting dan juga berbahaya sekaligus sasaran empuk untuk para musuh mereka menjatuhkan para penguasa di waktu dan tempat yang sama maka dari itu pertemuan ini sangat rahasia dengan keamanan nya sangat ketat

Sejauh ini belum ada yang berhasil menggagalkan atau mengacaukan pertemuan ini Karna mereka sudah dihabis ratakan lebih dulu oleh kumpulan para jelmaan raja iblis ini

Tak urung terdapat anggota yang mencoba peruntungan melakukan percobaan pembunuhan kepada pemimpin lain atau bahkan sang penguasa de votex untuk mengambil alih kekuasaan namun belum sempat menyentuh mereka dan seluruh klan serta anggota nya di bantai habis di tempat.

"Mommy"

Lirihan lemah itu mengagetkan mereka

"Baby, kenapa turun hmm" ucap javiar mengambil alih Ano dari gendongan Vivo

Ano terbangun di kamar orang tuanya, dengan perlahan ia berjalan hendak mencari keberadaan orang tuanya dan di depan pintu ia bertemu dengan pengawal pribadinya siapa lagi kalau bukan Vivo dan Viva

Ano tak menjawab ia menenggelamkan wajah nya di ceruk leher javiar kepala nya sangat berat dan terasa berputar putar

Damian berdiri dan mendekati Daddy dan adik bungsunya itu lalu tangannya perlahan menyelip menyentuh kening dan leher Ano mengecek suhu badan si bayi

"belum turun" ucap damian pelan dan didengar oleh semua keluarga, kompak para laki laki de votex menatap tajam alex tersangka utama alasan kenapa ano bisa demam

alex yang di tatap tajam berdehem pelan dan meliarkan matanya agar tidak bersitatap dengan keluarganya yang menatapnya tajam

"apa" ucapnya tanpa bersuara 

"baby ayo makan dulu sayang setelah itu minum obatnya" ucap julia lembut, ia sudah duduk di samping kanan javiar mengusap pelan kepala bungsunya yang masih betah menenggelamkan wajahnya di ceruk leher sang suami sementara di pangkuannya sudah ada semangkuk bubur hangat

damian ikut duduk di kiri javiar sembari meletakkan sepiring obat serta vitamin rutin yang akan ano konsumsi nanti setelah ia makan serta segelas air dan juga sebotol susu 

ano tidak menjawab namun ia menggeleng pelan, sungguh bergerak sedikit saja kepala nya serasa terhantam batu besar, ano mengeratkan pelukannya di leher javiar dan semakin menenggelamkan wajahnya

"baby...sayang...." ucap javiar berusaha untuk menjauhkan wajah ano dari leher nya, kalau begini terus ano akan sesak pikirnya. namun ano semakin mengeratkan pelukannya di leher javiar

"sayang jangan seperti itu, daddy bisa tercekik" bujuk julian, lengan dan pelukan tangan pendek dan lembut itu tentu saja nggak akan pernah sanggup membuat leher javiar tercekik atau kesakitan

javiar melepaskan pelukan ano kemudian memutar tubuh ano duduk menyamping sehingga kepalanya tersender ke dada hangan javiar, julia menatap sendu wajah sayu bungsunya itu

damian mengganti plester panas yang ano gunakan setelahnya ia mencium kening ano "get well soon adik abang" ucapnya

"makan yang sayang, sedikit aja" bujuk julia, ia menyodorkan sesendok bubur bayi hangat kehadapan bibir cherry mungil itu, namun ano tetap saja menolak, tak ingin anaknya tak makan javiar mengeratkan pelukannya menahan kedua tangan mungil itu dengan sebelah tangan kekarnya sembari menyanggah tubuh mungil itu sementara satu tangan yang lainnya menarik pelan dagu mungil ano agar mulut mungil itu terbuka

"tiga suap saja daddy janji" ucap nya kemudian memaksa untuk membuka mulut mungil itu, setelah sesendok masuk javiar langsung menut mulut mungil itu agar ano tidak memuntahkannya

lama kelamaan ano menjadi pasrah Karna tubuhnya yang lemas tak berdaya hingga akhirnya ia menghabiskan semangkuk bubur bayi itu walau javiar sudah tidak memaksa untuk membuka mulut nya lagi

"Pintar anak mommy habis makanya" ucap Julia puas sembari membersihkan sisa bubur yang berlepotan di sekitar mulut mungil Ano

"Nah sekarang obatnya baby" ucap Damian yang sudah memposisikan obat tablet yang sudah di hancurkan menggunakan air agar Ano mudah dalam mencernanya

Ano meminum semua obatnya tanpa drama atau penolakan Karna tubuh lemas tak berdayanya membuatnya hanya pasrah

"Baiklah kami pergi dulu Karna kami memiliki kelas pagi ini" pamit saga dan lio bersamaan

"Cepat sembuh baby" ucap lio mencium pucuk kepala Ano begitu juga dengan saga

Setelah nya satu persatu anggota keluarga menyusul pergi untuk kepentingan dan pekerjaan masing masing meninggalkan javiar, Damian, Ano serta para wanita de votex

"Kau tak ke rumah sakit Damian?" Tanya javiar menatap putra ketiganya

"Tidak, hari ini aku akan stay di mansion menjaga baby kalau ada apa apa" jawab Damian sembari mengelus lembut pipi gembul Ano yang memerah karena demam

Javiar memang tak kekantor hari ini selain Karna untuk menjaga bungsunya tetapi juga untuk memastikan persiapan untuk nanti malam

Javiar memang tak kekantor hari ini selain Karna untuk menjaga bungsunya tetapi juga untuk memastikan persiapan untuk nanti malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai hai......

Author kembali nihh 🎉🎉
Hehheheh

Maafkan author yang up nya lama, soalnya author sedang sibuk sangat sibuk mengurus kepentingan perkuliahan

Maaf yaa🙏

Terimakasih sudah setia menunggu serta membaca dan support cerita ini

See you

Alkeano HaydenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang