Kegiatan pertemuan tetap berlangsung sebagaimana semestinya begitupun para pria anggota keluarga de votex yang kembali menyebar untuk berdiskusi atau tegur sapa dengan para tamu yang lain, sementara yang perempuan duduk di tempat keluarga de votex dengan Ano yang sedang menyusu susu dalam botol nya di pangkuan Julia
Sekalipun mereka sedang berbincang atau berkumpul dengan rekan atau teman, para pria de votex itu tetap sekali kali melihat kearah meja tempat perempuan serta bayi kesayangan mereka dudu dan berkumpul
Di tengah tengah pertemuan formal ini dimana semuanya berpakaian formal dengan yang laki laki menggunakan jas atau pakaian formal dan yang perempuan menggunakan cocktail dress elegan
Hanya Ano yang menggunakan piayama tebal hangat dengan corak beruang di tambah pacifier yang tergantung di lehernya serta kaki mungil itu yang terikat gelang kaki lonceng di kedua kaki nya yang akan berbunyi nyaring setiap kali kaki mungil itu bergerak.
"my..mmmo..my" ucap ano menarik narik pelan baju julia guna menarik perhatian sang mommy yang sedang berbincang bincang dengan mama dan oma nya itu
" iya sayang" jawab julia,ia menunduk menatap lembut baby kesayangan yang sedang menyusu susu botolnya di pangkuannya itu
"kita dimana ini mommy" tanya ano lugu, ia membuang asal botol susu yang sudah habis itu lalu menenggelamkan wajah nya kedada sang ibu
"baby malu hmm" julia terkekeh dengan tingkah bayi kesayangannya, mengelus dan mencium ubun ubun ano
alicia dan emma dari tadi memperhatikan interaksi ibu dan anak itu terkekeh gemas
"kita sedang berada di pesta sayang" ucap alicia mengambil sebelah tangan ano dan memainkannya gemas, tangan dengan jari jari pendek serta gembul itu begitu menggemaskan belum lagi tangan itu yang sangat halus karna ketiga perempuan de votex itu benar benar merawatnya dengan sangat baik.
"pesta mama?" ano menegakkan kepalanya menghadap alicia dengan memiringkan kepalanya
"iya sayang kita sedang di pesta keluarga" ujar emma mencium gemas pipi gembul itu
mendengar ucapan mama dan oma nya ano langsung mengalihkan pandanganya ke sekitar dan langsung saja ia melihat banyak sekali orang orang tak dikenalnya berpakaian formal di sekitarnya, lalu ia menatap tubuhnya yang terbalut piayama lalu menatap orang orang di sekelilingnya, begitu terus hingga ia melihat mommy nya
mommy yang memahami pandangan bungsunya itu langsung saja menicum pipi bulat berisi itu
"tidak apa apa sayang, lagi pula tidak akan ada yang berani berkomentar, anak mommy sangat lucu dan menggemaskan dengan pakaian itu" ucap julia
ano yang mendengar ucapan mommy nya langsung cemberut dan menyenderkan kepalanya di dada sang mommy, sementara alicia, julia dan emma yang melihat itu hanya terkekeh kecil lalu melanjutkan pembicaraan mereka sembari julia mengelus atau menepuk pelan punggung sempit ano.
ano menatap sekitarnya, tak ada yang ia pikirkan karna mau mikirin apa ia juga tidak tahu semua kebutuhan bahkan hingga ke benda atau sesuatu yang bahkan tak pernah terbesit di pikirannya sudah ia dapatkan dari keluarga nya ini.
ano ingin berjalan dan keliling serta mencicipi makanan manis yang menggiurkan yang berada di meja ujung sana namun ia terlalu malas serta sedikit malu karna ia yang baru bangun tidur serta masih menggunakan piayama tidurnya
sedang asik melihat orang orang di sekelilingnya seketika ano langsung menegakkan badannya
"ada apa sayang?" tanya julia yang sedikit terkejut dengan tindakan bungsunya
ano tak menjawab ia langsung turun dari pangkuan sang mommy dengan susah payah, julia yang melihat ano ingin turun dari pangkuannya belum sempat menghentikan tubuh gempal nan mungil itu tetapi ano sudah berlari duluan
KAMU SEDANG MEMBACA
Alkeano Hayden
Roman pour Adolescentsberawal dari membantu kakek kakek menyebrang jalan hingga menyaksikan pembantaian seseorang di gang kecil yang gelap alkeano hayden atau sering dipanggil ano lelaki tampan yang menjurus ke imut dengan mata bulat bulu mata lentik dan panjang, hidung...