Shadow Queen (TAMAT)

Chapter 60

"...!"

Ekspresi Sian menjadi kaku.

"Saya tahu itu permintaan yang kasar dan sembrono. Meskipun begitu, tolong lakukan."

"..."

"Saya butuh waktu. Ini juga bisa menjadi alasan untuk membagi Grand Duchy."

Elena menekankan perlunya mengadakan upacara pemilihan Putri Mahkota.

"Veronica tidak ada di masyarakat selama lebih dari tiga tahun. Itu juga berarti dia belum siap untuk berpartisipasi dalam upacara pemilihan Putri Mahkota."

Sian mendengarkannya dalam diam.

"Selain Veronica, Avella dari keluarga Reinhardt, salah satu dari empat keluarga besar, akan menjadi kandidat kuat untuk Putri Mahkota. Mereka bukan penurut, jadi saya tidak punya pilihan selain mengikuti kompetisi. "

Dengan kata lain, selama upacara pemilihan Putri Mahkota, Grand Duke tidak punya pilihan selain memilih Elena. Alasannya adalah lebih kompetitif untuk mencalonkan Elena, yang sampai sekarang memiliki kualitas yang diperlukan untuk menjadi Putri Mahkota. Tentu saja, Grand Duchy bisa memaksakan diri untuk menempatkan Veronica.

Namun, jika mereka mencoba mengangkat Veronica sebagai Putri Mahkota tanpa melalui upacara pemilihan yang adil, mereka kemungkinan akan menghadapi tentangan dari empat keluarga besar. Tidak peduli seberapa hebat Grand Duke, dia tidak ingin berbenturan dengan empat keluarga besar. Dengan kata lain, Elena bisa menggunakan pemilihan Putri Mahkota sebagai alasan untuk mengulur waktu untuk tinggal di Grand Duchy, dan dia juga akan bebas untuk terlibat dalam kegiatan sosial dengan alasan dia harus membangun reputasi yang diperlukan untuk pemilihan Putri Mahkota. Jika begitu...

"Saya akan membagi Grand Duchy."

"Membagi?"

"Saya akan menggunakan status saya sebagai Putri untuk membalikkan keadaan para bangsawan."

Elena telah tunduk sejauh ini. Kadang-kadang dia bertindak di luar karakternya, tetapi terutama dia bertindak dengan sia-sia dan bodoh, hanya membuat dirinya tidak terlihat oleh Leabrick. Dia memutuskan dia perlu sedikit lebih rendah hati. Tetapi sekarang setelah kembalinya Veronica sudah dekat, tidak ada alasan untuk menunda lebih lama lagi. Menggunakan posisi Veronica untuk membagi Grand Duchy adalah yang terbaik yang bisa dilakukan Elena.

"Kamu..."

Sian melontarkan kata-katanya dan menangkap Elena di matanya. Dia merasa kecewa dalam hati karena dia tidak mengerti perasaannya dan tidak terlalu mementingkan penunjukan Putri Mahkota. Tidak, dia bahkan berpikir itu kejam. Bagaimanapun, dia tidak bisa membencinya. Tidak, dia marah pada ketidakmampuannya sendiri.

"Kamu memiliki bakat untuk menempatkanku dalam masalah."

"Maafkan saya. Saya meminta bantuan yang sulit."

Elena tidak tahan untuk mengangkat kepalanya. Sambil membujuknya, dia berulang kali ragu-ragu dan goyah. Tidak peduli seberapa besar rencananya untuk menjatuhkan Grand Duchy, dia ingin menghindari keterlibatan Sian.

"Putri Mahkota adalah temanku. Dia juga akan menjadi ratu Kekaisaran."

"Saya tahu."

Suatu kali, Elena ada disana. Meskipun Cecilia yang naik menjadi ratu melalui Putri Mahkota, Elena, sang Ratu, tidak kurang seperti Ratu karena dia diracuni tak lama setelah kenaikannya.

"Sejujurnya, aku ingin menolak permintaanmu."

"..."

Elena tidak banyak bicara. Elena memintanya, tapi Sian yang akan menerimanya. Bahkan jika dia menolak, dia harus menghormatinya.