Three Husbands

Part 8

Doyoung terkejut mengetahui dirinya hamil. Doyoung tentu saja senang mendengarnya.

Begitu juga para mertuanya juga sangat senang karna akan segera memliki cucu, hanya saja Doyoung merasa berbeda dengan para suaminya terutama Johnny dan Taeyong belakangan ini.

Sejak ketiga suaminya itu memperebutkan anak siapa yang sedang dikandung Doyoung, mereka semua bersikeras satu sama lain bahwa anak itu adalah anak salah satu dari mereka. Dan jadilah mereka sekarang bertengkar.

Johnny selalu pulang malam dan tidak pernah bermanis manis lagi dengan Doyoung. Bahkan kini Johnny bersikap acuh kepada Doyoung.

Doyoung sedih tentu saja.

Hatinya terasa sakit.

Taeyong sendiri juga jarang pulang karena alasan sedang ada pembangunan proyek yang sedang ia kerjakan.

Tapi Doyoung tahu kalau Taeyong berbohong. Taeyong lebih memilih tinggal di Apartemennya dari pada pulang, karena ia ingin menghindari Doyoung.

Tapi karena tak mau memperkeruh keadaan Doyoung hanya bisa diam.

Ya, hanya diam dan nangis sendiri ketika malam.

Sedangkan Jaehyun ia masih sama, pulang selalu tepat waktu dan selalu memperhatikanya.

"Jaehyun... Johnny lembur lagi, dan Taeyong kapan pulang? bahkan ini sudah dua hari ia tidak pulang"
tanya Doyoung sedih

Sekarang ini Doyoung dan Jaehyun sedang berada di ruang tamu.

"Todak tau baby sepertinya Johnny akan pulang sebentar lagi. sedangkan Taeyong, ia masih sibuk dengan proyeknya" Jawab Jaehyun seadanya.

Cklek...

"Johnny kau sudah pulang"
Doyoung menghampiri Johnny, dan mencoba mengambil alih tas Johnny tapi sebelum tangannya dapat mengambil tas itu, dengan kasar Johnny menepisnya.

Doyoung memundurkan langkahnya karena terkejut dengan perilaku Johnny terhadapnya barusan.

"Minggir aku lelah" Ujar Johnny dingin dan melangkah menuju kamarnya.

"Baby kau tak apa?" Jaehyun menghampiri Doyoung yang terkejut mematung.

Doyoung mengangguk
"aku tak apa" balas Doyoung lemah

"jangan di pikirinkan sayang lebih baik kamu tidur saja.. Kasian Baby kita di dalam sini ya..." ujar Jaehyun sambil menuntun Doyoung menuju kamarnya.