"LOH KOK BARENG SI FARIS SIH BANG?"
"GUE JUGA OGAH KALI KERJA BARENG LO LIO"
.
.
.
.Daren saat ini sudah pusing akibat kelakuan kedua makhluk ciptaan Tuhan didepannya ini. Felix, sabg pujaan hati setia berada disampingnya. Ia berusaha untuk menenagkan dirinya yang hampir ikut meledak karena ulah Faris dan Sky.
Daren memijat sedikit pelipisnya. Keduanya masih tetap berdebat hal yang tidak penting. Hingga akhirnya Daren memukul meja dengan cukup keras.
PRAK!
"Udah selesai berantemnya saudara-saudaraku?" tanya Daren dengan mode seriusnya.
Felix yang melihat kekasihnya sudah tidak mampu menahan emosi hanya pasrah dengan apa yang akan dilakukan Daren selanjutnya.
Benar saja, Sky dan Faris langsung menurut dan kembali pada posisi awal saat mereka dipanggil untuk penjelasan terkait kenaikan jabatan.
"Gitu dong" ucap Daren masih dingin.
"Wuahaha! Kocak banget lo pada mukanya!" ucapnya lagi namun kali ini mode seriusnya berubah secara drastis ditambah dengan tawanya yang menghibur.
Hampir saja Faris akan melempar kursi kepada Daren sebelum sadar kalau Daren saat ini adalah atasannya.
"Oke, sorry-sorry. Lo berdua lagian bikin gue pusing" ucap Daren.
Daren kembali memposisikan duduknya lagi diikuti Felix.
"Izin tanya bang, ini kalo jadi manager direktur gitu berdua emang bisa?" Sky mulai membuka suara.
Namun kali ini Daren yang terlihat tidak serius. Ia tertawa dibuatnya.
"Gak gitu konsepnya, Sky. Lo jadi manager tapi manager idol gue" balas Daren.
Sky mengerti yang diucapkan Daren diikuti Faris dan Felix yang mendengarkannya juga.
"Kalian udah pada tau pasti, kan? Gue bakal debut bareng 2 produser lainnya as unit. Tapi kita boleh kalo misal mau ada kegiatan solo atau individu. So, gue maunya masing-masing punya manager pribadi" jelas Daren kepada semuanya yang ada di ruangan.
Sky, Faris dan Felix mengangguk paham. Namun yang menjadi pertanyaan kenapa Felix juga ikut berperan menjadi manager?
"Tenang, lo gak bakal ngurus gue. Gue maunya sama my lixie. Lagian gue gak bakal ngeribetin jadi biar dihandle Felix" terang Daren.
"Cih, itumah lo aja yang mau menyelam sambil bucin" balas Faris.
"Oh lo gak mau ris? Yaudah Sky aja gue yang suruh ngurus Jihan" ucap Daren enteng.
Mendengar nama 'Jihan', Faris langsung menarik kembali perkataannya dan memohon dengan Daren untuk memposisikan dirinya bersama Jihan—soon to be Faris's bf.
Mendengar penjelasan dari Daren, Sky dapat menyimpulkan sendiri bahwa ia akan mengurusi urusan produser Chandra. Sky memang beberapa kali pernah bertemu langsung dengannya, namun tidak dekat. Keduanya hanya bertemu karna urusan pekerjaan itupun tidak sampai berbasa-basi.
Menurut Sky, walaupun Chandra satu keluarga dengan Felix tetapi kepribadiannya berbeda. Felix ceria dan membawa hawa positif sementara Chandra terlalu kaku, pendiam dan setiap hari beraura gelap. Mungkin karna pakaian Chandra selalu berwarna gelap.
"Oke, jadi deal ya? Gak ada yang keberatan kan?" tanya Daren kepada ketiganya.
Felix menggelengkan kepalanya, ia sudah menyetujuinya dan memang sudah konsultasi juga dengan Daren karena akhir-akhir ini ia mulai kelelahan dengan jadwal pemotretannya dan mungkin ini saatnya bekerja seperti biasa berada disamping Daren.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Manager || ChanMin
De TodoAndrea Skylio yang baru saja mendapatkan kenaikan jabatan sebagai manager salah satu idol yang akan debut bersama pemilik agensi ternama. Dapatkah Sky menanganinya? bxb chanmin✨