"Pagi manisku, hari ini aku buat makanan kesukaan kamu"
"Ya ya ya, nanti Jiji makan ya mas Faris"
"Asik❤"
.
.
.
.Sky membereskan barangnya dengan semangat. Bagaimana tidak? Hari ini ia akan menonton konser salah stau grilgroup kesukaannya ditambah sudah waktunya weekend.
Felix menghampiri Sky yang asik membayangkan dirinya saat menonton konser.
"Sky, serius lo gapapa sendirian nih?" tanya Felix sedikit khawatir.
Sky menggelengkan kepalanya dan mengisyaratkan Felix bahwa dia akan baik-baik saja.
Felix memberikan senyum hangatnya dan menepuk pundak sahabatnya beberapa kali. Ia berhalangan untuk menemani Sky menonton konser karena Daren yang mengajaknya untuk mengunjungi rumah salah satu sepupunya yang baru saja pindah rumah.
Felix kemudian berpamitan dan meninggalkan Sky yang masih bersemangat dengan dunianya.
Ting!
Satu notifikasi pesan muncul dari ponsel Sky. Itu dari Chandra.
Sky, saya usahakan tidak akan mengganggu weekend kamu. Selamat berweekend.
Sky membaca dan langsung membalas pesannya dengan emoji '👍🏻'. Kemudian ia langsung bergegas pulang untuk bersiap menonton koner malam ini.
.
.
.
.Chandra membaca pesan balasan dari Sky. Ia meletakan ponselnya dan kembali fokus dengan layar komputernya saat ini.
Tok.. Tok..
"Bang chandra? gue masuk ya?" tanya Jihan.
Jihan biasa mengunjungi Chandra ketika selesai jan kerja. Sekedar relaksasi melepas penat bersama. Jihan hanya sekedar mengajak Chandra untuk makan diluar.
Keduanya kini makan di salah satu kedai ramen langganan mereka. Kedai ini merupakan salah satu tempat yang memiliki sejarah bagi trisaos. Dimana pertama kali mereka dipertemukan dalam keadaan yang tidak baik-baik saja dan akhirnya bangkit bersama.
"Bro! Lo tau kan manager gue tuh si Faris?" tanya Jihan dengan makanan yang memenuhi sudut pipinya.
Chandra mendengarkannya dengan seksama sambil ikut menyantap makanannya.
"Dia aneh banget! Setiap hari manggil gue manisku manisku. Emang gue gula" protesnya.
Memang Chandra akui diantara orang pilihan Daren hanya Felix yang normal. Faris juga serupa dengan Sky. Terkadang hal random dilakukan keduanya. Tapi Sky tidak seaneh Faris yang selalu mengikuti Jihan bahkan sampai ke kamar mandi.
"Sebenernya ya si Daren itu milih orang-orangnya pake metode apa sih, anjir" oceh Jihan lagi.
Jihan terus mengoceh mengeluarkan keluh kesahnya selama ia ditangani oleh managernya. Memang menguntungkan karna Faris ahli dalam memasak dan Jihan yang suka makan tetapi ia tetap merasa kesal dengan keanehan yang dilakukan Faris.
Chandra yang tadinya serius mendengarkan lama-lama jadi kepikiran dengan kelakuan Sky juga.
Sky memang aneh tapi bisa dibilang lucu. Setiap hari ia akan mengingatkan Chandra untuk melatih vokal bahkan Sky juga membantunya, kalau boleh jujur suaranya juga tidak kalah bagus. Beberapa kali Chandra juga kagum dengan suara Sky yang membuatnya nyaman.
Terlalu asik dengan cerita keluh kesah Jihan hingga larut malam. Keduanya menyudahi acara makan bersamanya dan berpisah didepan kedai. Karena Jihan memiliki jalan pulang yang berlawanan arah dengan Chandra.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Manager || ChanMin
DiversosAndrea Skylio yang baru saja mendapatkan kenaikan jabatan sebagai manager salah satu idol yang akan debut bersama pemilik agensi ternama. Dapatkah Sky menanganinya? bxb chanmin✨