17

24 7 3
                                    

"Hallo"

"Hallo kenapa kal?, Eehh nanti dulu ya. Gw bantu metha dulu, nanti gw telpon lagi" jawab loey

Tuuuttttttt...

Telponya dimatikan sepihak oleh chanyeol.

dengan beberapa patah kata dari Chanyeol sukses membuat perasaan kala terluka.

kala terdiam dan mengakui dalam hatinya ia telah cemburu namun ia tidak bisa mengatakannya langsung kepada loey.

kini kala menyadari ia benar benar mencintai sosok laki laki itu, kala sangat takut jika harus kehilangan chanyeol.

melihat ekspresi kala yang berubah derastis ital menanyakan apa yang dikatakan Loey ditelpon

"apa katanya?" -Ital penasaran

"Dia lagi sibuk" jawab kala datar tanpa ekspresi

"sibuk apaan anjim, nyari laptop doang loh padahal ngapa kek sibuk bener anjir" ital saja merasa kesal apalagi kala

"entahlah" jawab kala singkat

_LOEY POV_

malam ini gw ada janji buat bantu Metha, untuk pertama kali kami keluar hanya berdua setelah perpisahan saat itu.

Jujur metha adalah wanita pertama yang pernah membuat gw merasakan rasanya sejatuh cinta itu kepada seseorang.

banyak hal yang gw pelajari dari pertama kali gw bertemu dia sampai dimana kami memutuskan untuk jalan masing-masing.

gw pernah terluka hingga merasa putus asa setelah perpisahan kami berdua.

banyak kekecewaan yang tidak pernah gw ceritakan kepada orang lain bahkan kepada sahabat atau keluarga gw sekalipun.

tetapi seiring berjalannya waktu gw sadar hidup gw terlalu berharga untuk berlarut larut dengan keterpurukan.

hingga pada suatu hari gw memutuskan untuk menghapus dan terlepas dari titik hitam yang mewarnai hidup gw dan memutuskan untuk membuka lembaran baru.

Beberapa bulan kemudian gw menemukan sosok wanita yang secara tidak langsung menjadi obat untuk segala rasa sakit yang gw rasakan, dia sangat berharga dihidup gw.

sosok wanita yang seakan menjadi air penawar saat rasa haus seakan mencekek leher gw

entah bagaimana lagi gw bisa mendeskripsikan kehadirannya utuk hidup gw. intinya dia adalah segala-galanya untuk gw sekarang dan selamanya.

wanita itu adalah Katherin Isabell Nicolla.

kini hanya sosok wanita itu yang ada dihati gw, dan Metha? metha adalah masalalu yang telah gw lepaskan dan ikhlaskan.

kini hanya ada perasaan respect dan menghargai serta menjalin silaturrahmi agar tidak terputus meski hubungan kami telah berakhir.

Bebeapa hari lalu metha meminta tolong untuk menemaninya mencari barang yang ia perlukan. Dengan senang hati gw membantu, tidak ada maksud dan niatan lain.

gw berterus terang kepada kala ingin menemani dan membantu metha, karna memang tidak ada yang gw tutup - tutupi kepadanya.

gw yakin kala juga pasti mengerti dan percaya serta yakin kalau gw tidak akan pernah menghianatinya.

hari sudah menujukkan pukul 19.30 malam, gw berangkat untuk menjemput Metha dirumahnya dan setelah itu kami menuju tempat tujuan.

setelah setengah perjalanan metha mengatakan sesuatu

"loey sebelum kita beli laptop, makan dulu yuk?" ajak metha penuh harap

"ee sorry gw lagi gak laper, gimana nanti lu makan setelah kita pulang aja?" tolak gw karna gw sadar diri gw sudah punya kala. tidak akan baik jika gw terlalu dekat dengan seseorang yang pernah ada sesuatu dimasa lalu.

It's Me, Kala ! (Dreaming with Obsession)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang