9

35 4 0
                                    


Setelah sampai dirumah,kala dan loey langsung masuk kedalam.

"Loey. Pertama tama lo harus tenang, jangan emosi dan please ini yang paling penting siapkan mental dan jangan anggap ini terlalu memalukan. Lo harus tetap melanjutkan hidup lo dengan baik setelah ini. Janji?"

Kata kala terkekeh dan menahan tawa membayangkan apa yang akan terjadi setelah ini.

"Maksud lo apa? Jangan bertele tele, langsung saja. Gw gak suka"jawab loey tegas.

"Yakin? Oke. 1..2..3.. Sehun .. Sehun. Sini lo, woy Bihun buru turun sini" teriak kala yang semakin membuat loey bingung dan mengagetkan untuk sehun.

"Apaan woy !!. Bentaran ngapa, sabar" balas teriak sehun dari kamarnya.

"Lo manggil siapa?" Tanya loey penasaran

"Udah tunggu aja. Siapin mental aja dulu" jawab kala

Beberapa saat kemudian turunlah sosok laki laki sumber penyebab kejadian konyol hari ini.

"Apasih anjir.gw lagi enak enak tidur juga" kata sehun yang merasa terusik dengan teriakan kala.

"Ini kan yang lo maksud. Cowo selingkuhan gw" kata kala sambil menunjuk tegas muka sehun dan sehun pun menjadi cengo.

"Loh elo ??!!" Kata loey kaget

"Elo ?!" Balas sehun tak kalah kaget.

"Apa apaan ini kal? Kok bisa bisanya dia ada dirumah lo?" Jawab loey mulai terpacu emosi lagi

"Heh anj. Harusnya gw yang tanya, lo ngapain disini? Lo ganguin kala lagi?? Dan buat lo juga kal ngapain bawa orang aneh ini kerumah !"  Sahut sehun tak terima.

"Bhuahahaha" terlihat kala mulai terbahak bahak melampiaskan yang sejak tadi ia menahannya.

"Lo gila?" Tanya sehun bingung

"Apa yang lucu?? Jelasin, gak mau tau" kini kata loey kesal.

"Oke oke. Hadirin semua harap tenang dan bersabar" kala masih berusaha mengontrol emosinya dengan menarik dan membuang nafas perlahan agar berhenti untuk tertawa.

"Loey. Kenalkan ini Sehun, abang sepupu gw" -kala

"Dan buat lo sehun. Kenalkan ini Loey, pacar Gw. Catet bukan korban penolakan gw Anj." -kala

Dan perkataan kala kali ini sukses membuat kedua laki laki itu ternganga lalu terdiam sejenak dan mulai mencerna perkataan kala.

"Kal please kutuk gw jadi batu. Atau bantu gw menghilang sejenak dari sini" kata loey yang tak mampu menahan rasa malu nya

"Eh gw gak salah ya. Yamana gw tau cowok songong ini Cowok elu. Trus dia juga yang duluan nyerang gw" kata sehun tak mau kalah

"Ahh sorry gw yang salah" kawab loey tertunduk malu dengan muka mulai merah ah ralat mungkin sudah berubah menjadi biru saking menahan rasa malu dan penyesalan yang ia rasakan.

"Makanya jadi orang itu jangan langsung gegabah dan langsung emosi. Ya ditanya dulu lah baik baik baru menyimpulkan. Denger kalain berdua hey?" Kata kala yang sedari tadi dibuat kesal oleh kedua orang ini

"Heh lo pikir setelah kejadian hari ini gw bakal restuin lo sebagai pacar adek kesayangan gw? Cih jangan harap"

kata sehun mengacungkan telunjuknya tepat depan wajah loey dan langsung meninggalkan kala dan loey kembali kekamar. Hal ini juga memalukan untuknya dan dia pun sebenarnya merasa bersalah atas dikejadian hari ini namun gengsi untuk mengakuinya.

"Tamat riwayat lo loey" kata loey mengutuk dirinya sendiri sambil memukul kepalanya sendiri yang kemudian dihentikan oleh kala.

"Heh.. lu ngapa dah,pala lu gak salah. Yang salah itu emosi lu tuh" kata kala

It's Me, Kala ! (Dreaming with Obsession)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang