#22 - QUEEN

2.7K 242 4
                                    

I'm sorry for whatever I've caused

Before today I knew I felt lost

But now you're my lady

(Sezairi - It's You)

***

Berangkat ke sebuah restoran untuk double date bersama Kinan, akhirnya benar-benar Juang lakukan. Alasannya tentu bukan sang sahabat, tapi karena Ayu. Dia tidak tega membiarkan istrinya harus pergi dan meminta maaf seorang diri, terlebih jika Juang ingat kata-kata Kinan tempo hari. Hati pria itu luar biasa sakit, padahal Ayu lah yang dihina bukan dirinya.

"Mas." Panggilan Ayu menghentikan Juang membuka pintu.

Saat menemukan istrinya itu masih duduk di tempatnya. Tanpa sadar Juang memperhatikan penampilan sang istri. Riasan Ayu lebih ramai daripada saat bekerja dengan pipi dan sekitar matanya yang berwarna. Sementara pakaiannya hanyalah kemeja hijau muda semata kaki dipadu dengan celana jeans.

"Kenapa, Yu?" tanya Juang begitu berhasil kembali menatap mata Ayu. Pria itu mencoba menyunggingkan senyum, meskipun sedikit kesal karena harus bertemu Kinan yang sudah sangat membuatnya iritasi.

"Saya cuma mau bilang, makasih, Mas, karena kamu mau temenai saya datang ke sini. Nggak tinggalin saya pergi sendiri."

Juang mendesah panjang, lalu mengangguk. Segera diajaknya Ayu untuk turun. Baru berjalan beberapa langkah, tiba-tiba pria itu mendekat. Diraihnya tangan Ayu, kemudian menautkan jemari mereka. Ini hanya salah satu cara untuknya melindungi sang istri dari firasat buruk yang hinggap di hatinya saat ini.

Bunyi dentingan terdengar saat pintu kafe Juang buka. Tiba-tiba saja ada seseorang meneriakan nama pria itu. Refleks, dia dan Ayu menoleh ke sumber suara. Kinan berdiri dari sofa di tengah-tengah ruangan. Tangannya melambai memberi tahu keberadaannya.

"Kita ke sana," gumam Juang. Tangannya meremas Ayu kuat-kuat. Dirinya menahan diri untuk tidak berbalik pergi. Dia merasa sangat terganggu, apalagi saat Kinan memamerkan senyum yang selalu membuatnya jatuh cinta, dulu.

"Kan bener, kalau minta tolong Ayu, pasti Juang bakal datang," ucap Kinan saat Juang dan Ayu baru duduk. Posisi mereka, pria saling menghadap pria, begitu pula untuk wanitanya.

Dengan sengaja Juang menoleh pada Ayu. Menatap istrinya lekat-lekat, lalu mengiakan pernyataan Kinan. "Benar, Kinan, kalau istri udah minta sesuatu, ya sebagai suami gue pasti menuruti dia. Lagi pula permintaan dia nggak aneh-aneh, hanya datang ke sini untuk temenin dia dan kalian makan."

Ayu mengangguk lambat-lambat. Saat menyadari bahwa istrinya itu tidak nyaman, Juang mendekatinya. Berbisik tepat di telinga Ayu sambil mengusap tangan wanita itu di bawah meja, "Yu, bersikaplah seperti kita berdua saling mencintai agar terlihat natural. Oke?"

Lanjutan BAB ini bisa kamu baca di KaryaKarsa ya!

Link KaryaKarsa akan dibagikan di beranda Wattpad saya.

***

Surabaya, 24 Januari 2022

Saya tahu BAB ini bakal bikin kalian kesal banget sama Kinan. Bahkan mungkin pengen lempar doi ke ujung dunia. Tapi tenang, ada penghiburnya kok ;) Kira-kira apa ya penghiburnya?

Love,

Desy Miladiana

Istri Berisi 2.0Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang